(Minghui.org) Saya mulai berlatih Falun Dafa di Beijing pada tahun 1993. Sekarang saya berusia 82 tahun, dan saya telah menjalani jalur kultivasi selama lebih dari 30 tahun dengan perlindungan Guru. Baru-baru ini saya mengingat kembali apa yang terjadi 26 tahun yang lalu, ketika saya secara pribadi menyaksikan ratusan praktisi Dafa mengajukan permohonan damai di Stasiun Televisi Beijing pada tahun 1998, untuk mengklarifikasi fakta tentang Falun Dafa. Saya sangat tersentuh oleh ketulusan, kemurnian, kebaikan, dan ketenangan yang ditunjukkan oleh para praktisi, yang memberikan harapan kepada orang-orang yang baik hati. Pengalaman itu sangat berharga dan tak terlupakan.
Insiden Stasiun TV Beijing
Saya harus mulai dengan memberi tahu anda latar belakang permohonan damai di Stasiun Televisi Beijing. Stasiun TV Beijing menyiarkan sebuah program yang menggunakan rekaman praktisi di tempat latihan Yuyuantan, berbicara tentang manfaat berlatih Falun Dafa, pada tanggal 23 Mei 1998. Akan tetapi, stasiun tersebut menambahkan komentar fitnah oleh ilmuwan semu He Zuoxiu, dengan harapan dapat membingungkan publik. Setelah program tersebut ditayangkan, ratusan praktisi Falun Dafa dari Beijing dan kota-kota terdekat menulis surat atau langsung pergi ke Stasiun TV Beijing untuk mengklarifikasi fakta. Mereka menunjukkan bahwa isi program tersebut benar-benar tidak sesuai dengan fakta.
Setelah mereka memahami situasi, para eksekutif stasiun TV tersebut mengakui bahwa program negatif terhadap Falun Dafa adalah kesalahan terbesar sejak stasiun tersebut didirikan dan memecat orang yang menyelenggarakannya pada tanggal 2 Juni 1998. Mereka juga menyiarkan program positif tentang Falun Dafa, menayangkan praktisi melakukan latihan dengan damai bersama orang lain di taman.
Namun, Partai Komunis Tiongkok (PKT) mulai menganiaya Falun Dafa pada tanggal 20 Juli 1999. Sebagai bagian dari kampanye penganiayaan, media PKT memutarbalikkan fakta tentang seruan damai di stasiun TV Beijing.
Saya adalah seorang koordinator di tempat latihan Zizhuyuan pada tahun 1998. Ada banyak praktisi, kira-kira lebih dari 8.000 orang. Kelompok kami dibagi menjadi dua tempat latihan dengan puluhan kelompok belajar Fa yang lebih kecil. Tempat latihan di tempat saya berada mencakup lebih dari 2.000 orang.
Setelah latihan bersama pada pagi hari tanggal 30 Mei 1998, para koordinator belajar Fa dari jam 8 pagi sampai jam 10 pagi. Hari itu, kami mendiskusikan siaran fitnahan tersebut. Semua orang merasa kami harus mengklarifikasi fakta tentang Dafa, jadi kami memutuskan untuk pergi ke stasiun TV Beijing keesokan harinya untuk menjelaskan fakta kebenaran.
Ada 9 praktisi dalam kelompok belajar Fa kami. Kecuali satu praktisi yang tidak bisa pergi karena harus merawat anggota keluarganya yang sakit, delapan praktisi lainnya berangkat. Falun Dafa tidak memiliki organisasi; kami hanya memberi tahu rekan-rekan praktisi tentang situasi itu, dan apakah akan pergi atau tidak, sepenuhnya terserah pada masing-masing individu. Pada akhirnya, kami mendengar sekitar 700 hingga 800 orang mengajukan permohonan di Stasiun Televisi Beijing, yang mana hanya sebagian kecil dari praktisi di tempat latihan di Beijing (pada saat itu, tempat latihan Zizhuyuan saja memiliki lebih dari 8.000 praktisi. yang secara teratur datang ke tempat latihan).
Memohon di Stasiun TV Beijing
Setelah menyelesaikan latihan pagi, saya dan seorang praktisi lanjut usia mengendarai sepeda menuju Stasiun Televisi Beijing pada pagi hari tanggal 11 Mei 1998. Ketika kami tiba sebelum jam 8 pagi, hanya ada kurang dari sepuluh orang di lokasi itu. Staf datang ke halaman dan menyiapkan sekitar 17 atau 18 meja bundar besar setelah jam 8 pagi. Melihat mereka kekurangan tenaga, beberapa praktisi membantu mereka.
Semakin banyak praktisi yang datang, dan kadang-kadang, jurnalis berkeliling mengambil foto. Orang yang bertanggung jawab atas meja kami adalah seorang pria muda dengan kamera. Kami mendekatinya dan bertanya, “Apakah anda seorang reporter? Menurut Anda apa yang salah dengan Falun Dafa? Begitu banyak orang yang kesehatannya meningkat karena mempraktikkannya. Bukankah ini menguntungkan masyarakat?” Dia mengangguk setuju.
Kami berjumlah sekitar dua belas orang, dan kami menjelaskan bagaimana kami mulai berlatih Dafa, dan bagaimana kami mengalami peningkatan jiwa dan raga. Kami mengatakan bahwa kami berusaha menjadi orang baik di masyarakat, di keluarga, dan di tempat kerja dengan mengikuti prinsip Sejati-Baik-Sabar. Reporter muda itu mendengarkan dengan tenang.
Mendapatkan Manfaat dari Berlatih Falun Dafa
Pembicara pertama adalah seorang wanita tua. Ia berkata, “Falun Dafa luar biasa. Dulu gigi saya goyang dan sakit, dan saya tidak bisa makan apa pun. Setelah berkultivasi, gigi saya menjadi kuat, dan saya tidak pernah merasa sakit lagi.”
Pembicara kedua adalah praktisi yang datang bersama saya. Ia adalah seorang seniman yang baik hati dan jujur yang telah pensiun dari militer. Ia menderita tinitus selama bertahun-tahun dan pendengarannya buruk. Setelah berlatih Falun Dafa, pendengarannya membaik secara ajaib. Anak-anak dan tetangganya bertanya kepadanya, “Wah! Sekarang anda dapat mendengar kami bahkan ketika kami berbicara pelan. Luar biasa!” Ia menjawab dengan bangga, “Itu karena saya berlatih Falun Dafa. Mengapa anda tidak berlatih bersama saya?” Seorang wanita tua yang tinggal di desa yang sama memiliki masalah ginjal dan sering buang air kecil, dan ia pun membaik setelah mulai berlatih Dafa.
Ada juga Dr. Ji yang menderita batu ginjal selama bertahun-tahun. Setelah berlatih, ia menjadi sehat dan bebas dari penyakit. Dia ceria setiap hari.
Setiap orang berbagi kisah pribadi mereka, dan berbicara tentang bagaimana berlatih Falun Dafa membawa perubahan yang indah dan ajaib bagi diri mereka sendiri, keluarga mereka, tempat kerja mereka, dan masyarakat.
Reporter itu mendengarkan lama sekali. Setelah semua orang selesai berbicara, dia pergi ke meja lain tempat banyak anak muda duduk.
Saya dan praktisi lain pulang ke rumah sekitar jam 11 pagi. Kami harus membuatkan makan siang untuk keluarga kami.
Keesokan harinya, 1 Juni 1998, setelah melakukan latihan, saya pergi ke stasiun TV lagi. Orang-orang datang dari semua daerah, dan jalan-jalan di kedua sisi penuh sesak. Pada saat itu, direktur stasiun mengumumkan, “Terlalu banyak orang di dalam, tidak ada lagi yang bisa masuk.”
Saya mengajukan diri untuk membantu menjaga ketertiban di tempat kejadian. Awalnya, semua orang cemas, ingin tahu apa yang terjadi di dalam. Kemudian, praktisi di luar menjadi tenang dan mulai berbicara satu sama lain, baik mereka mengenal satu sama lain atau tidak. Praktisi Falun Dafa dari berbagai daerah bertukar pengalaman dan pemahaman tentang kultivasi. Pertemuan kami seperti konferensi Fa.
Saya mendengar orang-orang di sekitar saya berkata, “Apa yang sebenarnya terjadi? Falun Dafa hebat. Falun Dafa benar-benar memberikan manfaat kesehatan dan mengajarkan orang untuk menjadi baik. Bukankah lebih baik jika ada lebih banyak orang baik di masyarakat?”
Saat itu, saya tidak merasa takut. Saya hanya berpikir, “Falun Dafa lurus. Hidup saya diberikan oleh Dafa. Guru dituduh secara salah. Sebagai seorang praktisi, saya harus melangkah maju pada saat kritis ini untuk membuktikan kebenaran Dafa, menegakkan Dafa, dan mempromosikan Dafa!”
Saya Makhluk Paling Bahagia di Alam Semesta
Kami berbagi pemahaman kami tentang peristiwa tersebut sebulan kemudian. Saya berkata, “Setiap kultivator sejati harus memikirkan hal ini secara mendalam. Sebagai praktisi Dafa, kita mempunyai misi. Jika kita tidak berani membela Dafa, maka kita harus memikirkan apa yang kita takuti.” Seorang praktisi senior di kelompok kami berkata, “Saya setuju. Pertama, kita harus benar-benar menghilangkan rasa takut. Jika tidak, kita tidak akan mampu membuktikan kebenaran Fa.” Praktisi lain berkata, “Kita memang harus membuktikan kebenaran Fa. Jika kita memiliki kesempatan seperti itu di masa depan, kita semua akan pergi!”
Tahun berikutnya, permohonan damai tanggal 25 April menarik perhatian internasional. Semua praktisi yang berpartisipasi dalam diskusi kami berpartisipasi dalam permohonan tersebut.
Sebagai praktisi Dafa, setiap orang harus berusaha keras untuk mempromosikan, membuktikan kebenaran, dan melindungi Dafa. Pilihan untuk berpartisipasi atau tidak membuat perbedaan besar. Mereka yang tidak benar-benar berkultivasi mungkin tidak benar-benar memahami makna mendalam dari acara tersebut. Mereka yang benar-benar berkultivasi dilindungi dan diberkati oleh Guru sepanjang perjalanan, dan telah berjalan dengan mantap dan lancar hingga hari ini.
Saya berterima kasih kepada Guru karena memperbolehkan saya berpartisipasi dalam permohonan damai tahun 1998 di Stasiun Televisi Beijing dan menyaksikan sendiri kesakralan dan betapa berharganya Falun Dafa!
Setelah penganiayaan jahat terhadap Dafa dilancarkan pada bulan Juli 1999, saya bergabung dengan rekan-rekan praktisi untuk membentangkan spanduk bertuliskan “Falun Dafa Baik” di Lapangan Tiananmen, untuk membuktikan kebenaran Dafa.
Selama gelombang tuntutan terhadap Jiang Zemin, saya dan rekan-rekan praktisi termasuk orang pertama yang mengajukan tuntutan hukum. Saat itu bulan Mei 2015.
Berkat berkah dan perlindungan Guru, penganiayaan itu tidak memengaruhi saya, dan saya tetap teguh dalam kultivasi hingga hari ini. Terima kasih, Guru!
Orang sering bertanya kepada saya, “Kok ibu yang sudah lanjut usia, berani ke mana-mana? Anda tidak takut pada apa pun.” Saya menjawab, “Saya tidak takut. Saya adalah makhluk paling bahagia di alam semesta karena saya memiliki Guru dan Dafa.”