Falun Dafa Minghui.org www.minghui.org CETAK

Menyadari Keseriusan dalam Berkultivasi

11 Juli 2024 |   Oleh praktisi Falun Dafa di Tiongkok

(Minghui.org) Saya telah berlatih Falun Dafa bersama ibu saya sejak saya masih muda, lebih dari 20 tahun. Meskipun ada kalanya saya tidak rajin dan tidak melakukannya dengan baik, saya tidak pernah meragukan keyakinan saya yang kuat terhadap Fa dan Guru.

Setelah Guru baru-baru ini menerbitkan dua artikel baru, “Menjauhi Marabahaya” dan “Xiulian Dafa adalah Serius,” ibu saya berkata, “Guru telah menerbitkan dua artikel baru. Kata-kata Guru sangat serius! Waktu yang tersisa bagi kita terbatas. Pada akhirnya, ini bukan hanya tentang memilih orang baik, tetapi juga tentang praktisi!” Hati saya bergetar ketika membaca ajaran Guru, karena kondisi kultivasi saya terkadang baik dan terkadang buruk. Ibu biasanya memanggil saya “kucing besar yang malas” karena saya tidak dapat mengatasi kemalasan dan melakukan tiga hal dengan baik. Jadi begitu saya mendengar tentang praktisi Dafa yang tidak memenuhi syarat, jantung saya berdebar kencang.

Saya membaca dua artikel Guru dan benar-benar menyadari keseriusan kultivasi. Saya mengukur pikiran dan tindakan saya berdasarkan artikel-artikel Guru, dan tiba-tiba merasa malu karena saya tidak sesuai dengan gelar seorang praktisi Dafa. Saya pikir saya tidak layak atas penderitaan Guru.

Guru berkata:

“Pelurusan Fa alam semesta tibalah di paling akhir, selewatnya masa ini akan ada proses penyaringan dan penyisihan yang serius. Tanganilah dengan baik!” (“Menjauhi Marabahaya”)

Dalam “Xiulian Dafa adalah Serius,” Guru berkata:

“Jalan mana yang ditempuh, pikirkanlah sendiri!”

Guru menyebutkan “Tanganilah dan Pikirkanlah” dalam kedua artikel ini. Saya menyadari kita tidak bisa lagi bermalas-malasan.

Ibu saya baru-baru ini mengalami gejala karma penyakit selama kurang lebih satu bulan, menderita sakit perut dan punggung. Dia mengalami gejala yang sama dua tahun lalu. Saat itu, kondisinya lebih parah; dia muntah setelah makan apa pun. Namun, ibu berhasil melewatinya dengan pikiran dan tindakan lurusnya. Kali ini gejalanya sudah berlangsung cukup lama. Tampaknya ibu tidak mempunyai pikiran lurus yang cukup dan hanya secara pasif menahannya. Kapanpun dia merasa tidak nyaman, dia tetap di tempat tidur. Dia mendengarkan rekaman Fa Guru daripada membaca Fa.

Setiap kali saya melihat ibu seperti ini, saya langsung mendesaknya, “Apakah ibu sudah merasa lebih baik?” “Cepat lakukan latihan! Ini dapat membantu ibu mengatasi masalah ini!” “Cepat, pancarkan pikiran lurus!” “Belajar Fa lebih banyak, ibu belajar terlalu sedikit.”

Saya memiliki keterikatan pada ibu yang belum saya hilangkan, dan saya menjadi cemas. Alih-alih menyemangati dia dengan pikiran lurus sebagai seorang rekan praktisi, saya mengeluh tentang dia yang malas dengan menggunakan nada kasar. Saya juga mempunyai pikiran negatif karena beberapa rekan praktisi di daerah kami tiba-tiba meninggal dunia selama dua tahun terakhir.

Setelah membaca artikel baru Guru, kami berdua menyadari keseriusan dalam berkultivasi dan membayar hutang karma. Karena ibu saya telah mengatasi kesengsaraan besar dengan pikiran lurus di masa lalu, kami pikir dia juga akan melewati masalah ini dengan cepat. Oleh karena itu, kami mengendur. Sekarang, kelambanan ibu membangkitkan ketakutan saya. Saya kelelahan secara fisik dan mental.

Setiap kesulitan muncul karena kita tidak melakukannya dengan baik dan membiarkan kekuatan lama mengeksploitasi celah kita. Kita dapat meningkat dalam kultivasi jika kita dapat melewati masa-masa sulit. Jika kita tidak bisa menanganinya dengan baik, tidak peduli apakah gejalanya parah atau tidak, hal ini bisa membahayakan nyawa kita.

Kami juga memahami bahwa meskipun kita menanggung penderitaan yang luar biasa di permukaan, kenyataannya Guru menanggung 1.000 atau bahkan 10.000 kali lebih banyak untuk kita. Guru juga bertarung dengan kejahatan demi praktisi Dafa. Kita tidak boleh mengecewakan Guru, karena Beliau berusaha keras demi kita.

Setelah menyadari semua ini, saya dan ibu membaca ulang artikel tersebut. Kali ini, kami menemukan keterikatan tersembunyi yang lebih menakutkan dan mengejutkan yang sulit dideteksi! Itu adalah kebencian tersembunyi terhadap Guru!

Ketika saya membaca artikel tersebut untuk pertama kalinya, saya bertanya-tanya apakah sesuatu yang penting telah terjadi di luar negeri. Mengapa rekan-rekan praktisi mengeluh tentang Guru? Guru telah menanggung begitu banyak penderitaan bagi kita, jadi bagaimana mungkin ada orang yang mengeluh tentang Guru? Namun kemudian saya berpikir, jika ini hanya masalah kecil, Guru tidak akan secara serius menangani semua praktisi Dafa di seluruh dunia. Jadi saya mencari ke dalam dan menemukan bahwa saya juga menyimpan kebencian yang tersembunyi! Misalnya, ketika saya menemui kesulitan dalam hidup, saya berpikir, “Akhir-akhir ini saya melakukannya dengan cukup baik, dan saya cukup sering memancarkan pikiran lurus, lalu mengapa saya masih menghadapi masalah ini? Kenapa tidak berjalan lancar?”

Saya bertanya-tanya apakah ibu telah melakukan apa yang dia katakan—apakah dia telah melakukan tiga hal: belajar Fa, memancarkan pikiran lurus, dan mengklarifikasi fakta tentang Dafa? Saya bertanya-tanya mengapa kesehatannya masih belum membaik. Sekarang ketika saya memikirkannya, pemikiran ini tidak benar. Kami belajar Fa, melakukan latihan, dan memancarkan pikiran lurus untuk memecahkan masalah, bukannya melakukan hal tersebut sebagai misi kami. Jika saya melihat lebih dalam, saya menyadari bahwa saya kurang percaya pada Guru dan Fa, dan setelah menggali lebih dalam lagi, saya menemukan bahwa saya mengeluh tentang Dafa dan Guru! Seperti seolah-olah kita sedang melakukan pekerjaan Guru, dan jika kita melakukan pekerjaan tersebut, Guru tidak perlu menyelesaikan masalah untuk kita.

Setelah saya berbagi pemikiran saya dengan ibu, dia menangis karena malu.

Guru berkata:

“Oleh karena itu saya beri tahu anda sekalian, orang-orang yang tidak sungguh-sungguh Xiulian, yang muncul kesal karena tidak dapat melewati ujian dalam kultivasi, Xiulian adalah mengultivasi diri anda sendiri. Segala yang anda lakukan, termasuk yang anda perbuat-penganiayaan yang anda tanggung saat mengklarifikasi fakta, adalah proses kultivasi dan yang harus dilakukan, penganiayaan paksa oleh kekuatan lama juga karena adanya karma anda sendiri. Semua ini bukan dilakukan demi Dafa, bukan demi Shifu, tetapi karena anda mempunyai utang karma sehingga dijadikan pegangan oleh kekuatan lama.” (“Menjauhi Marabahaya”)

Kami telah berkultivasi Dafa selama lebih dari 20 tahun, dan mendapatkan manfaat dari apa yang telah Guru alami selama lebih dari 20 tahun! Jadi mengapa kami masih meragukan Dafa dan mengeluh terhadap Guru? Mengingat belas kasih dan penderitaan Guru, saya sangat malu atas semua ini! Saya senang saya menyadari perasaan tidak pantas ini pada waktunya. Saya buru-buru melenyapkan keterikatan dan konsep manusia, dan berkata pada diri sendiri untuk menjaga pikiran dan tidak memberikan kesempatan sedikit pun kepada kejahatan untuk mengambil keuntungan darinya!

Saya pun menyadari bahwa saya tidak bisa lagi menuruti kemalasan. Saya menuliskan pemahaman dangkal saya mengenai masalah ini dalam kultivasi saya dan berharap rekan praktisi seperti saya dapat mengingat keseriusan kultivasi!

Saya berharap dengan keterbatasan waktu kita, kita masih bisa saling membantu dan membuat kemajuan. Dengan hati yang bersyukur, kita dapat menempuh jalan yang telah diatur Guru bagi kita tanpa ragu-ragu.