Falun Dafa Minghui.org www.minghui.org CETAK

Mencari ke Dalam dan Sungguh-sungguh Berkultivasi

15 Juli 2024 |   Oleh pengikut Dafa di Provinsi Heilongjiang, Tiongkok

(Minghui.org) Saya memperoleh Fa dan mulai berkultivasi pada tahun 1996. Selama lebih dari 20 tahun, meskipun Partai Komunis Tiongkok (PKT) menganiaya, saya teguh berjalan di jalur kultivasi yang dibimbing oleh Guru dan tidak pernah goyah. Saya terus keluar untuk mengklarifikasi fakta secara langsung kepada orang-orang, dan saya tidak berhenti selama lockdown COVID.

Membantu Polisi Memahami Kebenaran

Ketika saya sedang mengklarifikasi fakta kepada orang-orang suatu hari di awal musim semi tahun 2023, seseorang melaporkan saya dan saya dibawa ke kantor polisi. Seorang petugas paruh baya meneriaki saya dan menanyakan siapa nama saya dan dari mana saya mendapatkan materi tersebut. Saya dengan penuh belas kasih bertanya kepadanya, “Apakah anda ingin bersikap keras terhadap saya? Anda bisa saja bersikap keras terhadap tersangka kriminal, tapi anda tidak bisa bersikap keras terhadap saya karena saya tidak melanggar hukum apa pun. Menurut anda siapa di ruangan ini yang terlihat seperti tersangka kriminal?” Dia tertegun sejenak, tidak bisa berkata-kata. Dia tidak lagi memiliki tampilan agresif, dan ekspresinya sangat canggung.

Saya ingin sedikit meredakan suasana. Saya bertanya, “Bolehkah saya minta sebotol air?” Petugas A berkata kepada petugas muda B, “Sana! Ambilkan air.” Petugas B kembali dan mengatakan tidak ada air. Petugas A berkata, “Kalau begitu, belilah beberapa!” Petugas B keluar lagi dan membawa kembali sekotak air kemasan dan menaruhnya di sebelah saya. Saya berkata, “Anda mengantar saya ke sini, dan anda juga membawa kepala Divisi Keamanan Domestik. Dalam keadaan normal, kita tidak akan pernah memiliki kesempatan untuk bertemu satu sama lain. Mari hargai kesempatan ini, dan berbicaralah dengan baik.” Meja mereka berada di tengah ruangan, dan kami duduk mengelilingi meja, membuat lingkaran.

Saya berkata, “Menurut Konstitusi Tiongkok, masyarakat mempunyai kebebasan berbicara, pers, berkumpul, berserikat, melakukan arak-arakan, dan berdemonstrasi, masyarakat juga mempunyai kebebasan beragama dan berkeyakinan.” Saya dan para petugas membacakan beberapa poin dari Konstitusi bersama-sama. Suasananya damai seolah-olah mereka mengundang saya untuk berpidato.

Saya berkata, “Latihan Falun Gong kami dilindungi oleh Konstitusi. Tidak ada satu pun dokumen yang berhubungan dengan Falun Gong, mulai dari pemberitahuan Kementerian Urusan Sipil pada tanggal 22 Juli 1999, hingga pemberitahuan dari Kementerian Keamanan Publik, Kantor Umum Komite Sentral Komunis, dan Departemen Luar Negeri. dan Kementerian Keamanan Publik yang mengategorikan Falun Gong sebagai aliran sesat. Falun Gong sah.

“Falun Dafa memperkenalkan orang-orang pada karakteristik alam semesta: Sejati, Baik, dan Sabar. Hal ini memberi tahu orang-orang untuk menghargai kebajikan dan mengultivasi hati mereka, selalu memikirkan orang lain, dan mencari ke dalam serta mengultivasi diri sendiri ketika menghadapi konflik. Coba lihat masyarakat saat ini, pornografi, perjudian, narkoba, dan pemalsuan sudah merajalela.

“Sebaliknya, moral praktisi Falun Gong telah meningkat, dan mereka baik hati. Mereka tidak melakukan penipuan dan tidak melakukan kekerasan. Pelacuran, perjudian, dan kecurangan yang populer di masyarakat saat ini, tidak terlihat di Falun Gong. Bukankah itu bagus?” Saya bertanya.

Kepala Keamanan Domestik berseru, “OK! Falun Gong baik! Jika semua orang Tiongkok berlatih Falun Gong, masyarakat akan membaik sejak lama!”

Saya melanjutkan, “Falun Gong mengajarkan orang untuk mengikuti Sejati, Baik dan Sabar untuk menjadi orang baik, dan dapat menyembuhkan penyakit serta membantu orang tetap sehat. Saya mulai berlatih Falun Gong karena penyakit saya. Saya mendapat banyak manfaat, dan semua penyakit saya hilang tanpa pengobatan. Selama dua puluh tujuh tahun terakhir, saya menghemat ratusan ribu atau bahkan jutaan biaya pengobatan negara. Latihan ini dilakukan di seluruh dunia, namun hanya PKT yang mencoba menghentikan orang-orang untuk berlatih. Apakah ini normal?"

Saya melanjutkan, “Falun Dafa adalah Hukum Buddha. Ketika Falun Dafa difitnah, siapa pun yang memahami fakta kebenaran, mendukung kebaikan, dan melindungi praktisi akan diberkati oleh Dewa dan Buddha. Jika anda dengan tulus mengucapkan, ‘Falun Dafa baik, Sejati-Baik-Sabar baik’ dan mundur dari PKT, anda akan menerima berkah dan memiliki masa depan cerah. Pandemi selama tiga tahun ini hadir untuk melenyapkan PKT.”

Seorang petugas muda berkata, “Jika Falun Gong baik, mengapa anda tidak berlatih di rumah saja? Mengapa seorang praktisi membakar dirinya sendiri?”

Saya berkata, “Guru kami memberi tahu kami bahwa para kultivator tidak boleh membunuh, dan bunuh diri adalah dosa. Pada tahun 2001, kelompok mantan ketua PKT Jiang Zemin mengarang aksi Bakar Diri di Tiananmen. PKT memainkan trik yang biasa dilakukannya dengan menghasut massa untuk saling berperang dan menanamkan rasa takut di hati rakyat Tiongkok. Mereka menghasut kebencian, dan meningkatkan penganiayaan terhadap praktisi Falun Gong.”

Saya menjelaskan kepada mereka secara rinci celah dalam video Bakar Diri Tiananmen yang disiarkan oleh CCTV. Saya tunjukkan bahwa meskipun pakaian dan wajah pelaku bakar diri telah menghitam, botol minuman berisi bensin di antara kedua kakinya tetap utuh, dan rambutnya tidak terbakar. Ada juga gadis kecil, Liu Siying, yang menjalani trakeotomi, namun ia bisa diwawancarai bahkan bernyanyi dengan suara jernih. Bukankah ini palsu?

Seorang petugas berkata, “Mereka sedang berakting.” Saya berkata, “Tepat sekali.” Saya menjawab lebih banyak pertanyaan dan mereka mendengarkan dengan penuh perhatian. Ketika tiba waktunya istirahat siang, mereka berdiri bersama dan mengantar saya ke pintu. Saya memberi tahu mereka bahwa mereka harus membaca artikel Guru “Mengapa Ada Umat Manusia.”

Mengingat untuk Mencari Ke Dalam dan Mengultivasi Diri Sendiri

Saya telah mengklarifikasi fakta bersama praktisi lain selama bertahun-tahun. Seiring berjalannya waktu, kami mengetahui berbagai keterikatan dan kondisi kultivasi satu sama lain. Namun gesekan kadang-kadang terjadi.

Misalnya, saya merasa praktisi Gu dangkal. Dia melakukan banyak hal dengan baik di permukaan, tapi terkadang dia berbohong, sampai pada titik di mana saya tidak tahu kata-katanya yang mana yang benar. Lambat laun saya mempunyai opini negatif terhadapnya dan menghindari bekerja dengannya dalam proyek klarifikasi fakta. Kami berada dalam kebuntuan selama lebih dari enam bulan.

Saya berulang kali bertanya pada diri sendiri apakah ada yang salah dengan diri saya. Apakah saya menyaksikan perilaku Gu secara kebetulan? Apakah ada sesuatu yang perlu saya tingkatkan? Saya merasa saya sedang melihat ke luar dan mencoba memperbaiki orang lain. Bukankah ini bertentangan dengan apa yang Guru minta agar kita lakukan, yaitu mencari ke dalam?

Setelah lebih dari 20 tahun berkultivasi, saya masih seperti ini. Saya benar-benar merasa malu ketika memikirkan belas kasih Guru dan betapa besarnya penderitaan beliau bagi kita.

Saya menenangkan diri dan belajar Fa dengan serius. Perilaku Gu menunjukkan bahwa dia belum berkultivasi dengan baik dan mengungkap keterikatan yang perlu dia hilangkan. Perilakunya juga membantu saya, dan menunjukkan kepada saya bagian mana yang perlu saya tingkatkan, namun saya menolaknya dan menyalahkan dia. Keterikatan saya merupakan hambatan besar bagi kemajuan saya, saya harus melenyapkannya.

Fa Guru adalah “kunci” maha kuasa yang membuka gembok hati saya. Hati saya begitu jernih dan cerah. Ketika saya meningkat berdasarkan Dafa, Gu juga meningkat ketika kami belajar Fa bersama. Perilaku negatifnya berangsur-angsur hilang.

PKT mengklasifikasikan keluarga saya sebagai “tuan tanah.” Saya didiskriminasi sejak kecil dan disebut sebagai “tuan tanah bajingan.” Saya benci mereka yang memarahi saya dan ingin membalas. Saya menyimpan dendam terhadap mereka yang memperlakukan saya dengan buruk.

Saya belajar dengan giat di sekolah dan menjadi sombong, memandang rendah teman-teman sekelas yang tidak berprestasi. Mentalitas buruk seperti ini dibawa ke dalam kultivasi saya. Saya memandang rendah praktisi lain yang saya rasa tidak gigih. Saya pikir mereka tidak normal dan sering menimbulkan masalah bagi Guru. Saya tahu bahwa ini adalah konsep yang diperoleh dan bukan diri saya yang sebenarnya. Hal-hal tersebut dipaksakan pada saya oleh kekuatan lama, dan itulah yang perlu saya kultivasikan. Namun, prosesnya berjalan lambat dan serampangan, dan penyakit ini belum sepenuhnya hilang setelah lebih dari 20 tahun.

Kultivasi berarti mengultivasi diri sendiri. Guru berkata, “Sesungguhnya selain dari tulus murni yang merupakan bawaan sejak lahir manusia, maka segala konsep adalah terbentuk sesudah lahir, bukanlah diri sendiri.” (“Eksis untuk Siapa?”,Petunjuk Penting untuk Gigih Maju)

Fa Guru mencerahkan saya dan membersihkan cangkang keras dari konsep-konsep yang mengelilingi diri saya yang sebenarnya, dan mencairkan “es keras” dari ketidakbaikan di hati saya.

Melihat ke belakang, saya menyadari bahwa kultivasi itu sulit dan juga tidak sulit. Yang paling sulit adalah tekun dan berlatih sampai akhir. Hanya dengan mengultivasi diri sendiri dengan baik dan berasimilasi dengan Sejati, Baik, dan Sabar seseorang dapat memenuhi standar dan menunjukkan kepada orang-orang betapa menakjubkannya Falun Dafa.

Jika ada yang kurang sesuai dalam sharing saya, mohon koreksinya.

Terima kasih Guru.