(Minghui.org) Dua warga Kota Suining, Provinsi Sichuan, menghadapi dakwaan karena keyakinan mereka terhadap Falun Gong, sebuah latihan jiwa dan raga yang dianiaya Partai Komunis Tiongkok sejak Juli 1999.
Pu Zexiu, pensiunan guru berusia 85 tahun, dan Chen Weixin, 79 tahun, ditangkap pada tanggal 1 April 2024 pagi, setelah petugas berpakaian preman mendapati mereka berbicara dengan orang-orang tentang Falun Gong. Mereka dibawa ke Kantor Polisi Jalan Kaixuan untuk diperiksa dan diinterogasi, sebelum dibebaskan dengan jaminan siang itu.
Para putra dari kedua wanita itu menerima telepon polisi tanggal 5 Juni 2024, yang memerintahkan mereka untuk membawa ibu masing-masing ke kantor polisi. Pu dan Chen menyanggupi permintaan polisi dan melapor keesokan harinya dengan ditemani putra mereka. Namun, bukannya berbicara langsung dengan mereka, polisi menyuruh putra mereka menandatangani semua dokumen. Setelah itu, kedua wanita itu dan putra mereka dibawa ke Kejaksaan Distrik Chuanshan, di mana pegawainya juga hanya berbicara dengan putra mereka dan meminta mereka menandatangani semua dokumen.
Pu dan Chen kemudian mengetahui dari putra mereka bahwa mereka telah dijamin dan sedang menunggu dakwaan.
Rumah lama serta rumah saat ini milik wanita ketiga, Yang Shengzhen, digerebek polisi. Dia ditangkap bersama Pu dan Chen. Dia juga dibebaskan beberapa jam kemudian. Status kasusnya masih tidak jelas.