(Minghui.org) Rumah Zheng Shuying [wanita] digerebek lagi pada tanggal 4 Juni 2024, karena dia menolak melepaskan keyakinannya pada Falun Gong, sebuah latihan jiwa dan raga yang telah dianiaya oleh Partai Komunis Tiongkok sejak Juli 1999.
Polisi menyita buku-buku Falun Gong milik Zheng dan barang-barang berharga lainnya. Mereka tidak menangkapnya.
Zheng, warga Shanghai, dulunya bekerja sebagai insinyur senior di sebuah perusahaan telekomunikasi. Ia mulai berlatih Falun Gong sebelum tahun 1999 dan penglihatannya segera membaik. Lebih dari dua dekade telah berlalu dan ia sangat sehat. Sekarang di usianya yang ke-80, ia dapat mendengar dan melihat dengan jelas.
Karena menjunjung tinggi keyakinannya, Zheng berulang kali menjadi sasaran selama bertahun-tahun. Dia ditangkap pada tanggal 7 Maret 2014, dan rumahnya digerebek. Dia dimasukkan ke dalam tahanan kriminal di pusat penahanan lokal. Pada tanggal 4 April tahun itu, Liu Junxiang, yang saat itu menjabat sebagai kepala Kantor 610 setempat, memindahkannya ke pusat pencucian otak. Anggota komite jalan setempat diperintahkan untuk datang dan mengawasinya sepanjang waktu.
Zheng pada tahun 2015 mengajukan tuntutan pidana terhadap Jiang Zemin, mantan diktator Tiongkok, karena memerintahkan penganiayaan terhadap Falun Gong. Polisi mengganggunya di rumah beberapa kali setelah itu.