Falun Dafa Minghui.org www.minghui.org CETAK

Saudari Saya dengan Tulus Melafalkan “Falun Dafa Baik” dan Tumor Hatinya Hilang

12 Agu 2024 |   Oleh praktisi Falun Dafa di Provinsi Shandong, Tiongkok

(Minghui.org) Kakak perempuan saya yang berusia 74 tahun mulai mengalami kesulitan menelan makanan pada tahun 2017, dan pergi ke rumah sakit untuk pemeriksaan. Pemindaian CT menunjukkan bahwa ia memiliki tumor hati berukuran sekitar dua inci. Dokter memberi tahu bahwa operasi akan menimbulkan risiko yang sangat tinggi karena usianya. Selain itu, biaya operasi akan lebih dari 200.000 yuan. Kakak perempuan saya tinggal di desa terpencil, dan tidak memiliki asuransi kesehatan. Bahkan jika operasinya berhasil, biaya medis pascaoperasi berada di luar kemampuannya. Jadi, ia memutuskan untuk pasrah dan meninggalkan rumah sakit.

Saya memberi tahu keponakan saya tentang kebaikan Falun Dafa. Saya berkata, “Asalkan ibumu dengan tulus melafalkan 'Falun Dafa baik, Sejati-Baik-Sabar baik,' dia akan diberkati.” Setelah mengikuti nasihat ini, tentu saja, kakak perempuan saya tidak lagi merasa mual dan segera bisa makan.

Lebih dari setahun kemudian, kakak perempuan saya kembali ke rumah sakit. Ketika saya menjenguknya, mulutnya bengkok dan dia kesulitan makan. Dia memberi tahu saya bahwa tumornya telah membesar satu inci. Dia juga mengakui bahwa dia tidak lagi melafalkan kalimat yang mengandung kebenaran Falun Dafa.

Saya sangat khawatir. Saya memberi tahu dia tentang kekuatan ajaib Dafa dan memotivasinya untuk melafalkan kalimat penuh berkah tersebut. Dia dirawat di rumah sakit selama lebih dari dua puluh hari, dan dengan tekun melafalkannya setiap hari. Ketika saya memintanya untuk melafalkan kalimat-kalimat itu lebih sering, dan kali ini dia menanggapinya dengan sangat serius. Tubuhnya kemudian menunjukkan perubahan yang nyata, dan kesehatannya pun stabil.

Dia pergi ke rumah sakit daerah untuk menjalani CT scan lagi pada tahun 2021, dan tumor hatinya telah hilang sepenuhnya. Ketika saya mengunjunginya akhir tahun itu, petugas polisi setempat ingin menemui saya. Saya memberi tahu mereka bahwa saya bersama saudara perempuan saya dan mereka dapat datang kapan saja. Saya ingin mereka menyaksikan sendiri kehebatan Dafa.

Para petugas datang ke rumah, dengan pakaian sipil. Mereka sibuk merekam dan memvideokan. Tanpa tahu bahwa mereka adalah polisi, kakak perempuan saya terus bercerita kepada mereka bagaimana ia memperoleh manfaat dari Dafa hanya dengan melafalkan kalimat-kalimat yang mengandung kebenaran. Keajaibannya membuat para petugas terdiam dan malu. Kakak perempuan saya sekarang berusia 81 tahun dan masih sangat sehat.