(Minghui.org) Saya berusia empat puluhan, dan saya mulai berlatih Falun Dafa pada tahun 2021. Saya berbagi pengalaman kultivasi saya dengan Guru dan rekan-rekan praktisi.
Perusahaan saya mengirim saya ke AS pada tahun 2021 untuk melakukan penelitian teknis. Saya menerima vaksin COVID-19 di Tiongkok dan tiba di AS pada pertengahan Juni.
Ketika saya bangun pada pagi hari 16 Juli 2021, saya menyadari bahwa saya kesulitan mengangkat kaki kanan. Saya tetap pergi bekerja, dan keesokan harinya saya pergi ke rumah sakit. Hasil pemeriksaan di rumah sakit menunjukkan saya menderita infark serebral (juga dikenal sebagai stroke iskemik). Saya tercengang! Mereka mengatakan tidak ada pengobatan medis yang baik untuk penyakit ini dan saya hanya dapat minum obat untuk meredakannya.
Dulu saya sehat-sehat saja, tiba-tiba saya terserang stroke, kenapa? Tiba-tiba saya teringat vaksinasi COVID yang pernah saya terima di Tiongkok. Itulah satu-satunya penjelasan untuk situasi saya saat ini. Saya pulang ke rumah pada 31 Juli.
Ketika saya tiba, saya dikarantina di Shanghai. Stres yang saya rasakan sangat berat, dan saya merasa putus asa. Saya memikirkan Falun Gong. Bibi saya pernah dalam kondisi kritis dan tidak dapat mengurus dirinya sendiri, tetapi ia pulih tak lama setelah berlatih Falun Gong. Ibu saya juga berlatih Falun Gong dan penyakit liver yang dideritanya selama bertahun-tahun pun sembuh.
Saya kenal seorang dokter penyakit dalam setempat yang juga berlatih Falun Gong, dan dia orang yang sangat baik. Saya menelepon dokter dan menceritakan kepadanya tentang situasi saya. Dia berkata tidak ada cara yang lebih baik hanya Falun Gong dapat menyelamatkan saya. Saya harus melafalkan dalam hati, "Falun Dafa baik, Sejati-Baik-Sabar baik."
Saya mulai melafalkan kalimat-kalimat ini saat dikarantina serta mempelajari latihan-latihannya. Ketika suatu hari saya sedang bermeditasi, saya tiba-tiba merasakan ada tangan yang menarik sesuatu dari atas kepala saya, dan saya langsung merasa lega. Sejak saat itu, saya melakukan latihan-latihan tersebut setiap hari. Dalam waktu kurang dari dua bulan, saya pulih sepenuhnya dari stroke yang menyebabkan kaki saya lemah dan wajah saya bengkok.
Saya tidak pernah menyangka tubuh saya akan kembali seperti semula. Falun Gong sungguh luar biasa. Mengingat bibi saya, yang memperoleh Fa pada tahun 1996, saya menyesal telah melewatkan kesempatan memperoleh Fa selama 20 tahun terakhir. Untungnya, saya sekarang berlatih Falun Dafa. Jika Dafa tidak menyelamatkan saya, saya akan cacat seumur hidup. Saya tidak berani memikirkan akibatnya.
Saya tahu bahwa saya terlambat memperoleh Fa, jadi saya bertekad untuk berkultivasi dengan baik mulai sekarang serta berpegang teguh pada standar "Sejati, Baik, Sabar," menjadi pengikut Dafa sejati, dan kembali ke asal saya bersama Guru. Terima kasih sekali lagi, Guru, karena telah menyelamatkan saya!