(Minghui.org) Praktisi mengumpulkan tanda tangan selama kegiatan di Lleida, kota kuno di Spanyol pada 3 Agustus 2024. Penduduk setempat dan wisatawan menandatangani petisi yang menyerukan penghentian penganiayaan oleh Partai Komunis Tiongkok (PKT), terutama kekejaman pengambilan organ dari praktisi saat mereka masih hidup. Banyak yang berterima kasih kepada praktisi atas kerja keras mereka yang tak kenal lelah.
Penduduk setempat dan wisatawan menandatangani petisi.
William dan temannya Elisabeth menandatangani petisi tersebut. William berkata, “Penganiayaan itu konyol! Kebebasan berkeyakinan harus dihormati.”
Seorang mahasiswa hukum dari Timur Tengah mengecam pengambilan organ secara paksa oleh PKT, “Kediktatoran tidak menghormati hak asasi manusia. Partai Komunis Tiongkok tidak mengizinkan kebebasan berkeyakinan karena tidak menyukai orang-orang yang berpikiran jernih. Partai Komunis Tiongkok menginginkan orang-orang yang tidak memiliki pemikiran independen yang mudah dimanipulasi.”
Hiba dan Hafsa, dua mahasiswa, menandatangani petisi dan berkata, “Kami ingin memberi tahu Partai Komunis Tiongkok bahwa setiap orang harus memiliki kebebasan berkeyakinan, dan tidak seorang pun dapat memaksa orang lain.”
Vanesa, seorang warga setempat, membaca brosur pengantar dengan saksama dan berkata, “Setiap orang seharusnya memiliki kebebasan berekspresi dan berkeyakinan. Itu adalah hak dasar manusia.”