Falun Dafa Minghui.org www.minghui.org CETAK

Belanda: Masyarakat Mendukung Kegiatan Hari Informasi Praktisi

22 Agu 2024 |   Oleh praktisi Falun Dafa di Belanda

(Minghui.org) Belanda adalah tujuan wisata populer, terutama di musim panas. Pada dua hari Sabtu baru-baru ini, tanggal 3 dan 10 Agustus 2024, praktisi mengadakan hari informasi di Amstelveen dan Haarlem untuk memberi tahu orang-orang tentang Falun Dafa dan bagaimana latihan spiritual ini dianiaya di Tiongkok.

Doctors Against Forced Organ Harvesting (DAFOH) mengajukan petisi kepada negara-negara G7+7 negara, mendesak pemerintah mereka mengambil tindakan untuk menghentikan kejahatan Partai Komunis Tiongkok (PKT) dalam mengambil organ praktisi Falun Dafa. Praktisi di Belanda mengumpulkan tanda tangan untuk mendukung petisi ini.

Amstelveen di Belanda utara adalah bagian dari wilayah metropolitan Amsterdam. Pada tanggal 3 Agustus di kawasan komersial Amstelveen yang sibuk, praktisi memasang papan informasi yang menampilkan informasi tentang latihan dan penganiayaan yang sedang berlangsung. Mereka membagikan brosur dan memberi tahu orang-orang tentang penganiayaan. Banyak orang menandatangani petisi, yang akan diserahkan ke G7+7 negara, untuk mengakhiri kejahatan pengambilan organ.

Kegiatan praktisi di kawasan komersial Amstelveen yang sibuk pada tanggal 3 Agustus

Setelah dia mendengar bagaimana praktisi di Tiongkok disiksa dan dijadikan sasaran pengambilan organ secara paksa, seorang wanita memeluk seorang praktisi dan mengungkapkan simpatinya.

Seorang gadis yang menandatangani petisi mengatakan dia sudah berbicara dengan praktisi di Amsterdam. Dia menyatakan dukungannya terhadap upaya mereka untuk mengungkap penganiayaan dan mendorong teman-temannya untuk melakukan hal yang sama.

Kegiatan di Haarlem

Ibu kota Belanda Utara, Haarlem adalah kota dinamis dengan sejarah yang panjang dan kaya. Di kegiatan mereka pada tanggal 10 Agustus, praktisi memperagakan latihan dan memberi tahu orang-orang tentang Falun Dafa. Banyak orang berhenti dan berbicara dengan mereka untuk mengetahui lebih lanjut.

Praktisi memasang papan informasi di pusat komersial Haarlem yang sibuk pada tanggal 10 Agustus.

Orang-orang menandatangani petisi untuk mengakhiri pengambilan organ secara paksa.

Mantijn Mencam mengatakan ia telah berbicara dengan praktisi selama kegiatan yang mereka adakan di Den Haag. Sekarang ia bersama ayahnya di Haarlem. Setelah membubuhkan namanya, ayahnya minta brosur dalam bahasa Belanda agar ia bisa tahu Falun Dafa.

Mantijn Mencam (kanan) dan bapaknya (kiri)

Tidak Masuk Akal Menganiaya Latihan Damai Seperti Ini

Frank Kannbee dan temannya melihat gambar-gambar yang memperlihatkan praktisi disiksa dan bertanya mengapa PKT menganiaya Falun Dafa. Ketika mereka mengetahui bahwa ini hanya karena jumlah praktisi melebihi jumlah anggota Partai Komunis, Frank menunjuk pada praktisi yang bermeditasi dengan damai di balik layar penyiksaan dan berkata: “Sulit dipercaya bahwa ada yang salah dengan latihan damai seperti ini; penganiayaan ini benar-benar tidak masuk akal!” Keduanya menandatangani petisi untuk mengakhiri pengambilan organ paksa. Mereka mengatakan senang melakukan sesuatu untuk membantu menghentikan penganiayaan.

Frank Kannbee dan temannya menyatakan dukungan mereka terhadap Falun Dafa.

Banyak orang mengetahui Falun Dafa dan berkata bahwa mereka tertarik pada latihan damai ini. Ada orang bertanya apakah praktisi akan kembali hari berikutnya. Sepasang suami istri lansia Tiongkok bertanya di mana bisa belajar latihan ini dan dengan hati-hati meletakkan brosur berisi informasi tempat-tempat latihan di tasnya.

Petugas polisi yang berpatroli menurunkan jendela mereka untuk menyapa. Seorang petugas yang bisa berbahasa Mandarin mengatakan kepada praktisi, “Kami memilih lokasi terbaik untuk acara anda—jalan utama di persimpangan dua jalan komersial.”

Praktisi berencana mengadakan hari informasi di kota-kota lain di seluruh Belanda.