(Minghui.org) Salam kepada Guru yang belas kasih dan terhormat! Salam, rekan-rekan praktisi!
Saya sekarang tinggal di Calgary Kanada, namun saya berasal dari Kota Jinzhou, Provinsi Liaoning, Tiongkok, tempat saya mulai berlatih Falun Dafa pada tahun 1997. Selama 27 tahun terakhir, saya terus menerus merasakan bermandikan rahmat Guru yang tak terbatas. Saya ingin berbagi beberapa pengalaman saya dengan anda.
Saya lahir di Kabupaten Yi, Jinzhou. Saya diintimidasi dan dipukuli oleh anak-anak yang lebih tua di sekolah dan dimarahi serta dipukuli oleh ayah saya yang pemarah. Sebagai seorang anak, saya menyesali penderitaan saya dan saya selalu bertanya-tanya mengapa saya dilahirkan.
Saya ingin pergi ke kuil dan menjadi biksu. Di sekolah menengah, saya mulai mengikuti ajaran Buddha. Saya makan makanan vegetarian, dan melantunkan kitab suci. Namun, saya kelelahan secara fisik dan mental, dan merasa semakin bingung dengan kehidupan.
Baru pada musim panas tahun 1997, ketika paman saya memberi saya rekaman video ceramah Guru, hidup saya akhirnya menjadi cerah.
Saya menderita insomnia, namun saat menonton ceramah Guru, saya tertidur hanya dalam waktu lima menit. Meskipun saya tertidur, saya dapat mendengar setiap kata yang Guru ucapkan. Saya bangun segera setelah ceramah berakhir! Hanya dalam beberapa hari, penyakit jantung, sakit kepala migrain, dan insomnia saya hilang!
Saya juga memahami banyak pertanyaan yang belum terjawab tentang hidup saya, dan hati saya dipenuhi dengan sukacita. Ayah, ibu, dan saudara perempuan saya mulai berlatih Falun Dafa, dan memulai perjalanan untuk kembali ke jati diri mereka yang sebenarnya.
Beberapa bulan kemudian, ketika mengendarai traktor roda empat yang penuh muatan menuju lumbung, saya mengalami kecelakaan di jalan pegunungan dekat rumah saya. Saya dan traktor terjatuh dari jembatan setelah menuruni lereng yang curam. Jembatan itu tingginya sekitar lima lantai di atas batu-batu besar yang ditinggalkan oleh aliran air pegunungan.
Setiap beberapa tahun sekali, ada orang yang jatuh dari tempat ini, baik di dalam mobil, mengendarai sepeda motor, atau di atas sepeda, namun tidak ada seorang pun yang selamat. Penduduk setempat sangat takut dengan tempat ini dan menghindarinya.
Trailer saya jatuh terlebih dahulu, bersandar pada sisinya. Saya mendarat di trailer, dan traktor itu sendiri mendarat di atas saya. Tim penyelamat membawa saya keluar dari selokan yang dalam, dan melambaikan tangan pada mobil yang lewat untuk membawa saya ke rumah sakit daerah. Pemeriksaan kesehatan, termasuk rontgen, menunjukkan bahwa saya tidak terluka!
Banyak orang dari desa kami pergi ke lokasi kejadian untuk membantu mengambil gandum dan traktor. Ketika mereka tidak melihat saya, mereka semua mengira saya sudah mati. Ketika saya kembali ke rumah keesokan harinya, semua orang terkejut! Mereka semua mengatakan bahwa tidak ada seorang pun yang selamat jika terjatuh di tempat itu, dan saya pasti dilindungi oleh para dewa atau Buddha. Benar-benar sebuah keajaiban! Saya tahu Guru yang belas kasih melindungi saya!
Pelangi Mengikuti Saya
Pada tanggal 20 Juli 1999, pemimpin Partai Komunis Tiongkok (PKT) memulai penganiayaan terhadap Falun Dafa. Pada bulan Oktober 1999, saya pergi ke Beijing untuk mengajukan banding dan ditangkap. Saya dibawa ke Stadion Fengtai. Sudah ada lebih dari dua ribu praktisi Dafa yang ditahan di sana, dan bus terus mendatangkan lebih banyak praktisi yang ditangkap.
Langit cerah, matahari bersinar, namun tetesan air hujan terus turun. Yang lebih ajaib lagi, ada pelangi besar di atas stadion. Saya bingung—bagaimana bisa hujan tanpa awan? Bagaimana bisa ada pelangi sebesar itu dengan matahari yang bersinar begitu terang? Pelangi itu cerah dan berwarna-warni.
Saya dan beberapa praktisi lain dari Jinzhou dibawa ke Kantor Penghubung Jinzhou di Beijing. Setelah duduk di kamar sepanjang malam, kami dimasukkan ke dalam mobil van dan dibawa kembali ke Jinzhou keesokan paginya, dikawal oleh polisi dan petugas Keamanan Domestik dari Kota Jinzhou. Dalam perjalanan pulang, matahari masih bersinar, namun saya melihat pelangi di luar jendela belakang van, sekitar setengah meter jauhnya.
Itu tidak sebesar yang di atas stadion, tapi panjangnya lebih dari sepuluh meter, dengan ujung bawah sejajar dengan jendela van, dan warnanya masih cerah. Sepanjang enam jam perjalanan, pelangi mengikuti di belakang mobil van sekitar setengah meter dari jendela belakang.
Mata ketiga saya tidak terbuka jadi saya tidak mengerti mengapa ini terjadi. Saya kemudian memahami bahwa ini adalah cara Guru dalam mencerahkan, melindungi, dan menyemangati murid-muridnya.
Jangan Pernah Melupakan Rahmat Guru
Setelah bulan Juli 1999, hidup saya tidak lagi damai. Polisi dari kantor setempat sering mengganggu kami. Saya ditahan secara ilegal dan didenda karena membagikan DVD klarifikasi fakta di pasar petani dekat rumah saya. Saya harus meninggalkan rumah untuk menghindari penganiayaan dan mendapat pekerjaan di Kota Anshan.
Suatu hari di musim panas tahun 2001, saya berencana naik bus jarak jauh untuk kembali ke Kota Jinzhou. Di pintu masuk terminal bus, ada foto besar Guru yang tergeletak di tanah. Setiap orang harus menginjaknya dan mengutuk Falun Dafa sebagai “aliran sesat” agar bisa lolos. Beberapa petugas polisi menjaga tempat itu.
Saya merasa sangat sedih melihat semua orang menginjak foto Guru. Saya tahu Guru datang untuk menyelamatkan makhluk hidup, namun PKT menggunakan kekuatannya untuk memaksa orang melakukan kejahatan terhadap Dafa, menyeret mereka ke neraka.
Ketika tiba giliran saya untuk memeriksa tiket, saya bertanya kepada seorang polisi, “Mengapa anda melakukan ini?” Dia menjawab, “Kami mencari praktisi Falun Dafa. Kami akan menangkap dan mengirim mereka ke kamp kerja paksa.” Saya berkata, “Anda tidak perlu melihat. Saya seorang praktisi, dan saya tidak akan menginjak foto Guru.”
Tujuh sampai delapan polisi segera mengepung saya dan membawa saya ke kantor mereka. Mereka menggeledah barang-barang saya secara menyeluruh. Mereka mengatakan kepada saya bahwa atasan mereka akan memutuskan apakah saya akan dikirim ke pusat penahanan atau kamp kerja paksa.
Saya berpikir, “Saya adalah murid Guru. Guru menyelamatkan saya dari penderitaan, dan saya memahami arti hidup. Terlebih lagi, memperoleh tubuh manusia itu sulit, jarang dilahirkan di Tiongkok, dan bertemu Fa lurus itu sulit. Saya beruntung bisa bertemu dengan Falun Dafa, yang diajarkan hanya sekali dalam jutaan tahun, dan diselamatkan oleh Guru adalah suatu kehormatan besar. Saya tidak menyesal dalam hidup ini. Apapun hasilnya, saya tidak boleh mempermalukan Dafa.”
Tiga jam kemudian, seorang pemimpin masuk ke ruangan dan memberi tahu saya, “Departemen kami mengadakan pertemuan tentang anda dan memutuskan untuk membebaskan anda. Namun anda tidak boleh pergi ke Beijing untuk mengajukan banding. Anda bisa pulang.”
Saya tidak menyangka akan dibebaskan. Saya segera menyadari: “Guru melindungi saya. Semuanya diputuskan oleh Guru. Seorang polisi tidak bisa mengendalikan nasib seorang kultivator. Terima kasih, Guru!”
Melepaskan Hidup dan Mati, Keluar dari Penjara
Pada tanggal 25 April 2005, saya ditangkap di Kota Chaoyang setelah saya dilaporkan ke polisi oleh seorang tetangga ketika saya memasang parabola untuk menerima program TV NTD. Polisi menggeledah rumah saya dan menyita beberapa antena parabola, receiver, dan buku-buku Falun Dafa. Bisnis keluarga saya, toko tirai dan tempat tidur serta toko pintu dan jendela aluminium-plastik, ditutup oleh pihak berwenang.
Keluarga saya benar-benar hancur: Ibu saya dikirim ke kamp kerja paksa terlebih dahulu. Kemudian, pada hari yang sama ketika dia dibebaskan, ayah saya dikirim ke kamp kerja paksa. Saya ditangkap enam bulan setelah ayah saya dipenjara di kamp kerja paksa.
Saya ditahan di pusat penahanan dan kemudian dikirim ke Institut Perburuhan Kota Chaoyang beberapa hari kemudian. Saya mengalami kekejaman dunia manusia di sarang kejahatan itu! Saya dan praktisi lain yang menolak untuk diubah berulang kali menjadi sasaran penyiksaan yang tidak manusiawi termasuk disetrum dengan listrik, pemukulan, dan dicekok paksa makan.
Saya sangat mengetahui bahwa sarang hitam ini bukanlah tempat tinggal pengikut Dafa; Saya harus pergi! Namun, meski telah melakukan beberapa upaya, termasuk satu upaya melarikan diri dan tiga kali mogok makan yang berlangsung selama 7 hari, 12 hari, dan 15 hari, saya gagal meninggalkan tempat tersebut.
Saya mencari ke dalam secara mendalam dan menyadari bahwa saya belum melepaskan keterikatan saya pada putri saya. Jauh di lubuk hati, saya berpikir: jika saya kehilangan nyawa, apa yang akan terjadi pada putri saya, yang saat itu baru berusia enam tahun? Keterikatan padanya mencegah saya melepaskan rasa takut akan kematian. Saya memutuskan untuk mengatasi ini.
Saya dan seorang praktisi berusia delapan puluh tahun dipindahkan ke unit lain. Praktisi lanjut usia dan saya bekerja sama untuk mengklarifikasi fakta kepada narapidana dan kami membujuk hampir semua orang di unit tersebut, termasuk beberapa penjaga penjara dan ketua tim, untuk mundur dari PKT dan organisasi afiliasinya.
Di bawah perlindungan belas kasih Guru dan kegigihan pikiran lurus yang dikirimkan oleh banyak rekan praktisi, saya akhirnya dapat dengan tenang menghadapi hidup atau mati. Saya dibebaskan tanpa syarat tanpa menandatangani pernyataan jaminan atau surat pertobatan apa pun. Saya keluar dari lembaga perburuhan dengan bermartabat!
PKT telah menghukum saya dua tahun di kamp kerja paksa, namun saya tidak menerimanya! Saya keluar pada tanggal 25 April 2006, tepat satu tahun setelah penangkapan saya! Melalui kesengsaraan ini, keyakinan saya pada Guru dan Falun Dafa menjadi lebih teguh.
Guru berkata,
“Kalian sudah tahu tentang prinsip Fa saling menghidupi dan saling membatasi, bila sudah tidak ada lagi rasa takut, maka faktor yang membuat anda takut juga sudah tidak eksis lagi. Ini bukanlah secara paksa dilakukan, melainkan dicapai dengan pelepasan sungguh-sungguh yang tanpa beban.” (Menyingkirkan Keterikatan Terakhir Anda, Petunjuk Penting Untuk Gigih Maju II)
Saya menyimpulkan bahwa hanya dengan sungguh-sungguh percaya kepada Guru dan Fa seseorang dapat menemukan harapan ketika berada dalam kesengsaraan.
Mempertahankan Pikiran Lurus dan Menyangkal Ilusi Karma Penyakit
Setelah saya kembali ke rumah, karena penutupan toko pintu dan jendela aluminium-plastik, saya kehilangan puluhan pelanggan yang telah menandatangani kontrak dengan perusahaan saya, dan saya memiliki banyak persediaan produk kaca dan aluminium. Konsep manusia muncul, dan saya merasa tertekan, jadi saya pergi ke Kota Shenyang untuk bekerja sebagai sopir truk.
Karena sifat pekerjaan jarak jauh yang berkepanjangan dan kurangnya istirahat, seringkali sulit untuk memastikan waktu untuk belajar Fa dan berlatih gerakan. Pada musim panas tahun 2007, setelah kembali dari perjalanan jarak jauh, tiba-tiba saya merasakan sakit perut yang parah. Saya berkeringat banyak karena rasa sakit, dan saya tidak dapat melakukan latihan duduk atau berdiri.
Saya tidak lagi mampu berdiri, duduk, atau berbaring. Saya berpikir dalam hati: Saya punya dua pilihan sekarang. Salah satunya adalah menelepon 120 untuk memanggil ambulans untuk membawa saya ke rumah sakit; yang lainnya adalah percaya pada Dafa dan Guru! saya berjuang; sudah lebih dari dua jam sejak rasa sakit itu mulai. Saya basah kuyup oleh keringat, dan merasa saya telah mencapai batas kemampuan untuk bertahan.
Setelah beberapa menit, saya mengambil keputusan, dan berkata pada diri sendiri: percayalah pada Guru, jadilah seorang kultivator sejati; bahkan jika saya mati karena kesakitan, saya tidak akan pergi ke rumah sakit! Pada saat itu, segera setelah saya dengan tegas mengambil keputusan itu, rasa sakitnya secara ajaib hilang sepenuhnya!
Setelah itu, dalam hampir dua puluh tahun perjalanan kultivasi saya, saya mempunyai banyak pengalaman di mana satu pikiran mengubah segalanya! Entah itu rasa sakit fisik atau kesulitan dalam hidup dan pekerjaan, itu benar-benar seperti yang Guru katakan dalam Zhuan Falun:
“Kami mengatakan, baik atau buruk yang akan terjadi berasal dari pikiran sekilas seseorang, beda pikiran sekilas ini juga akan membawa konsekuensi yang berbeda.” (Ceramah 4, Zhuan Falun)
Sekitar sepuluh tahun yang lalu, saya menderita sakit leher yang parah. Saya menganggapnya sebagai ujian karma penyakit dan secara pasif menanggungnya selama lebih dari empat puluh hari. Selama satu minggu, rasa sakitnya sangat parah sehingga saya tidak bisa tidur, tidak bisa membalikkan badan, atau bangun dari tempat tidur.
Meskipun saya bertahan dan berhasil melewati kesengsaraan ini, saya menyadari bahwa saya tidak mencari ke dalam untuk memahami mengapa hal ini terjadi. Kalau tidak, bagaimana mungkin seorang kultivator sejati secara pasif menanggung rasa sakit seperti itu selama lebih dari empat puluh hari? Belakangan, melalui belajar Fa, saya menyadari bahwa dalam kultivasi pribadi, karma penyakit seperti itu adalah manifestasi dari hutang karma; namun dalam kultivasi Pelurusan Fa, itu adalah gangguan dari kekuatan lama, dan seorang kultivator sejati harus sepenuhnya menyangkalnya.
Dua tahun kemudian, sakit leher dan bahu saya kambuh lagi. Saya berpikir: Saya menahan begitu banyak rasa sakit selama berhari-hari terakhir kali; apakah saya belum melunasi hutang ini? Begitu pikiran ini muncul, rasanya seperti ada gunung yang menekan punggung saya, dan rasa sakit yang menyiksa mulai lagi. Saya tidak bisa menggunakan tangan kanan saya sama sekali. Saya segera menjadi waspada. Saya berpikir: Saya adalah murid Guru Li Hongzhi, dan saya tidak menerima pengaturan lainnya. Anda tidak dapat mengganggu saya. Saya memancarkan pikiran yang kuat: “Hilangkan,” dan rasa sakit itu langsung hilang!
Saya menyadari bahwa saya harus memperbaiki pemahaman saya tentang konsep karma penyakit. Tidak ada karma penyakit; itu tergantung pada bagaimana seorang kultivator berpikir! Jika anda mengakuinya sebagai karma penyakit, semua gejala penyakit yang diketahui akan segera terwujud, yang semakin memperdalam keyakinan anda pada penampakan palsu dari karma penyakit.
Di jalur latihan kultivasi, saat menghadapi penampakan palsu karma penyakit dan penderitaan yang diakibatkannya, saat menghadapi polisi yang diarahkan oleh roh jahat komunis, saat menghadapi kerugian terhadap kepentingan diri sendiri, atau bahkan saat menghadapi bencana alam. ..semua skenario ini menguji pikiran lurus seorang kultivator. Jika pikiran kita lurus, seperti yang Guru katakan dalam “Budi Jasa Guru dan Pengikut ,” Hong Yin II,
“Pikiran lurus para pengikut kuat
Guru memiliki kemampuan mengatasi keadaan langit.”
Melepaskan Kebencian
Pada tahun 2008, saya sekali lagi ditangkap dan ditahan, sehingga bisnis jendela dan pintu saya kembali hancur. Saya terpaksa meninggalkan Kota Chaoyang, dan pindah ke Kota Jinzhou di mana saya mendirikan perusahaan yang menyediakan layanan renovasi rumah.
Saya bertemu dengan berbagai macam orang. Saya melakukan yang terbaik untuk memberi tahu mereka fakta kebenaran tentang Dafa dan membujuk mereka untuk mundur dari PKT. Kebanyakan orang menerimanya. Beberapa bahkan sembuh dari kanker setelah mendengarkan fakta kebenaran tentang Dafa dan melafalkan, “Falun Dafa baik, Sejati-Baik-Sabar baik.”
Banyak tuan tanah dan pemilik bisnis menyadari kebaikan Dafa setelah saya mengklarifikasi fakta tentang penganiayaan dan mereka diberkati. Seorang pemilik toko furnitur tempat saya pernah bekerja sering berkata kepada teman-temannya, “Jika anda ingin berbisnis dan merenovasi toko Anda, anda harus mempekerjakan seseorang yang berlatih Falun Dafa. Hanya dengan begitu bisnis anda akan makmur!”
Awal tahun ini (setelah saya pindah ke Kanada), seorang pemilik restoran tempat saya bekerja menghubungi saya. Dia mengatakan restoran yang saya renovasi untuknya berkembang pesat sejak dibuka kembali. Dengan krisis ekonomi yang terjadi di Tiongkok saat ini, sebagian besar restoran tidak dapat menghasilkan uang, namun restorannya berjalan dengan sangat baik sehingga pelanggan harus melakukan reservasi untuk mendapatkan meja.
Dia berencana membuka dua restoran besar lagi tahun ini dan meminta saya untuk menangani renovasinya. Karena saya tidak bisa kembali ke Tiongkok, dia ingin saya merekomendasikan seseorang. Saya tahu dengan jelas bahwa ketika pemilik bisnis mengakui kebaikan Dafa dan memperlakukan praktisi dengan baik, Dewa akan memberkati mereka.
Namun, saya juga menemui tantangan besar dalam bisnis renovasi. Pada tahun 2017, mal toko furnitur lokal dibuka. Saya mengambil pekerjaan renovasi di lima toko bermerek. Empat tahap pertama berjalan lancar, namun tahap terakhir tertunda seminggu setelah batas waktu kontrak. Pemiliknya hanya membayar uang awal sebesar 70.000 yuan dari total 110.000 yuan dan menolak membayar sisa 40.000 yuan. Dia sangat kasar, dan menyebut penundaan itu sebagai alasan, dan bahkan mengancam saya dengan cara seperti mafia.
Bisnis ini ditutup enam bulan kemudian. Ketika pemilik rumah tidak membayar sisa uangnya, saya merasa sangat benci terhadap dia dan istrinya. Saya bisa saja melepaskan kerugian finansial, namun sikap mereka yang tidak masuk akal dan ekspresi kejam mereka membangkitkan emosi kemanusiaan saya, menyebabkan kebencian saya melonjak.
Meskipun saya tahu bahwa para kultivator harus melepaskan kebencian, saya tetap mengingat kejadian itu, dan saya merasa tertekan. Kebencian ini menyiksa saya untuk waktu yang lama. Saya juga tahu bahwa tidak ada yang terjadi secara kebetulan, dan mungkin di kehidupan lampau, saya memperlakukan orang lain seperti ini, jadi saya harus membalasnya di kehidupan ini. Meskipun saya memahami prinsip pembayaran karma, saya masih tidak bisa melepaskan kebencian saya untuk waktu yang lama.
Karena saya memiliki pola pikir ini, saya mengalami perlakuan tidak adil lainnya dalam hidup dan pekerjaan, yang memperparah kebencian dan kecemburuan saya, dan membentuk karma pikiran parah yang mengganggu saya. Kadang-kadang, pikiran negatif ini memenuhi pikiran saya sebelum saya tertidur di malam hari atau ketika saya melakukan latihan, diikuti dengan serangkaian pikiran negatif.
Saya tahu ini bukan diri saya yang sebenarnya; itu adalah karma pikiran dan penganiayaan dari kekuatan lama. Meski saya berusaha keras menolak dan menyangkalnya, hatiku tergerak. Seperti yang Guru katakan dalam “Derita Pikiran dan Hatinya,” dalam Hong Yin: “Berkultivasi hati paling sulit dilewati.” Saya benar-benar menyadari betapa sulitnya meningkatkan Xinxing seseorang.
Guru berkata,
“Kalian dari dunia yang suci murni dan indah tiada tara jatuh ke bawah, dikarenakan kalian telah punya keterikatan hati pada tingkat tersebut. Ketika jatuh ke dalam dunia yang menurut perbandingan adalah paling kotor, kalian tidak cepat berkultivasi kembali ke asal, malah memegang erat benda-benda kotor tersebut dalam dunia yang kotor dan tidak mau melepaskannya, bahkan kehilangan sedikitpun merasa pedih bukan main. Apakah kalian tahu? Demi menyelamatkan kalian, Buddha pernah meminta sedekah makan di tengah manusia biasa, hari ini saya kembali membuka pintu lebar-lebar mengajarkan Dafa menyelamatkan kalian, saya tidak merasa menderita sekalipun telah dilanda kesengsaraan yang tak terhingga, sedang kalian masih ada apalagi yang tidak dapat dilepas? Dapatkah anda membawa masuk benda yang tidak dapat dilepas dalam hati itu ke dalam surga? (“Sejati Berkultivasi ,” Petunjuk Penting untuk Gigih Maju)
Memang, apa yang bisa saya bawa? Guru mengajarkan kita untuk menumbuhkan belas kasih, namun saya memendam unsur utama dari roh jahat komunis: kebencian.
Saya terkejut pada diri saya sendiri, dan menyadari bahwa saya secara tidak sadar sedang melakukan cara yang jahat. Ada pepatah dalam masyarakat manusia: “Burung yang mempunyai bulu yang sama berkumpul bersama.” Jika saya tidak melenyapkan kebencian, bukankah saya akan menjadi bagian dari hantu PKT?
Saya meminta Guru untuk menguatkan saya, saya bertekad untuk menghilangkan pengaruh beracun dari budaya Partai. Setiap kali pikiran kebencian muncul, saya segera memadamkannya. Setelah sekian lama, akhirnya saya berhasil mengatasinya. Meskipun sesekali masih muncul ke permukaan, namun hal itu tidak lagi mengganggu saya, dan saya akan terus menguatkan pikiran saya sampai saya benar-benar memberantasnya.
Ketika pola pikir saya menjadi lebih terbuka dan toleran, kultivasi dan pekerjaan saya juga menjadi lebih lancar.
Pada musim panas 2019, saya memenangkan tawaran untuk proyek taman kanak-kanak yang besar, bekerja untuk pasangan suami istri. Setelah memulai proyek, sang suami baik-baik saja, namun sang istri temperamental dan sering memarahi pekerja saya di lokasi. Ketika saya mengunjungi lokasi tersebut, dia bersikap kasar kepada saya, mengkritik material saya dan mengatakan bahwa material saya tidak memenuhi standar dan keterampilan pekerja saya tidak bagus.
Saya tetap tenang dan dengan sabar menjelaskan bahwa material saya ramah lingkungan dan pekerja saya terampil dan berkarakter baik. Dia mengatakan bahwa jika dia tidak puas dengan pekerjaan kami, dia pasti tidak akan membayar sisa uangnya. Saya setuju dengannya, dan berpikir, sebagai seorang praktisi, saya tidak boleh berdebat dengannya—selama saya melakukan yang terbaik, hasilnya akan mengikuti.
Selama proyek berlangsung, banyak terjadi insiden kecil yang membuat pekerja saya enggan bekerja di lokasi. Mereka takut pada istrinya. Namun, ketika proyek tersebut selesai, pasangan itu mengundang saya makan malam untuk meminta maaf dan mereka berterima kasih kepada saya.
Sang istri akhirnya berkata, “Saya tahu anda berlatih Falun Dafa, dan saya juga tahu bahwa praktisi Falun Dafa adalah orang baik. Saya hanya akan mempekerjakan anda untuk proyek masa depan atau renovasi rumah. Kami tidak akan mempertimbangkan orang lain. Makan malam ini adalah untuk mengungkapkan rasa terima kasih keluarga kami atas kerja keras anda, dan kami akan membayar anda sisanya.”
Kedua keluarga kami menjadi teman baik. Baru-baru ini, dia menghubungi saya dan memberi tahu saya bahwa karena rendahnya angka kelahiran di Tiongkok, taman kanak-kanak tersebut baru saja mencapai balik modal. Dia berencana membangun wisma besar di atas tanah yang sebelumnya dia beli di atas bukit dan meminta saya untuk mengambil alih proyek tersebut.
Melalui pengalaman kerja ini, saya menyadari bahwa pola pikir kita menentukan lingkungan kita. Ketika hati kita baik dan penuh kasih sayang, segalanya berubah menjadi lebih baik; ketika hati kita sedang tidak baik maka semua akan mengikuti. Kultivasi adalah hal yang sangat serius, dan peningkatan Xinxing haruslah sungguh-sungguh.
Bergabung dengan Komunitas Budidaya di Luar Tiongkok
Pada akhir tahun 2022, di bawah pengaturan belas kasih Guru, saya membawa putri saya ke Calgary, Kanada. Karena saya tidak mengenal satupun praktisi di Kanada, hal pertama yang saya lakukan setelah menyewa rumah adalah mencari praktisi setempat. Saya menemukan nomor telepon untuk mundur dari PKT di halaman depan surat kabar The Epoch Times di supermarket, dan dengan demikian saya dapat menghubungi Himpunan Falun Dafa setempat, dan bergabung dengan praktisi. Ini adalah saat yang kritis bagi penjualan tiket Shen Yun.
Karena kendala bahasa, saya tidak bisa mengunjungi perusahaan dan departemen pemerintah untuk mempromosikan tiket, jadi saya bergabung dengan praktisi setempat dan menggantungkan gantungan pintu. Meskipun Calgary mengalami musim dingin yang dingin dan salju lebat, tidak ada yang dapat menghentikan upaya praktisi untuk membantu Guru dalam menyelamatkan orang-orang. Saya merasa sangat beruntung bisa berpartisipasi.
Guru menyelamatkan orang. Menyebarkan pesan Shen Yun kepada orang-orang sama dengan menyebarkan brosur Sembilan Komentar Mengenai Partai Komunis dan Falun Dafa di Tiongkok. Ini merupakan suatu kehormatan dan berkah yang tiada bandingannya.
Ketika Shen Yun tampil di Calgary, setiap praktisi sibuk—mulai dari menyiapkan makanan, mengantarkan makanan, hingga menjaga ruang makan, membantu menyiapkan kostum dan keamanan, setiap praktisi dengan sepenuh hati memenuhi tugas mereka, benar-benar membentuk kesatuan yang kuat dengan para pemain Shen Yun untuk memastikan sebuah pertunjukan yang sukses untuk menyelamatkan lebih banyak orang yang datang ke pertunjukan.
Peran saya adalah menjaga bus Shen Yun. Saya mendapat kehormatan untuk melakukan ini dua kali. Saat saya menonton pertunjukannya, saya merasakan kenangan mendalam dalam jiwa terbangun, dan air mata mengalir di wajah saya.
Setelah bergabung dengan komunitas Falun Dafa setempat, saya mengetahui banyak proyek klarifikasi fakta yang memberikan kesempatan bagi praktisi untuk membuktikan kebenaran Fa dan menyelamatkan orang. Saya percaya memancarkan pikiran lurus di depan konsulat Tiongkok adalah penting. Oleh karena itu, saya dan beberapa praktisi setempat memprotes penganiayaan dan memancarkan pikiran lurus di konsulat Tiongkok setiap hari Sabtu.
Sering terjadi kerepotan, seperti staf konsulat mengambil foto dan video kami dan menyabotase lokasi protes sehingga menjadikannya kotor dan bau. Kami hanya membersihkannya dan terus melakukan apa yang seharusnya kami lakukan.
Situasinya sudah jauh membaik. Bahkan ketika staf konsulat sesekali keluar, mereka tampak ketakutan. Jika kami mengeluarkan ponsel untuk memotretnya, mereka akan segera kabur. Ini benar-benar menunjukkan bahwa kejahatan di dimensi lain hampir musnah, mencerminkan kekuatan kebenaran yang luar biasa.
Kesimpulan
Selama dua puluh tujuh tahun sejak saya memperoleh Fa, saya sering menunjukkan keterikatan manusia yang kuat dan terkadang tersandung dan tidak dapat bangun. Namun, Guru yang belas kasih tidak pernah menyerah terhadap saya. Dia terus menerus mencerahkan dan melindungi saya. Saya benar-benar merasakan upaya Guru yang tak terbatas dan teliti bagi saya, bagi rekan-rekan praktisi, dan makhluk hidup.
Ketika Pelurusan Fa mendekati akhir, kita sebagai pengikut Dafa harus teguh percaya pada Fa, menyelamatkan lebih banyak makhluk hidup sambil meningkatkan karakter kita, dan menjadi partikel pendukung dalam proses Pelurusan Fa.