Falun Dafa Minghui.org www.minghui.org CETAK

Menolak Mengakui Kesalahan Merupakan Manifestasi Budaya PKT

26 Agu 2024 |   Oleh praktisi Falun Dafa di Tiongkok

(Minghui.org) Sebagai praktisi, kita sering mengatakan bahwa kita harus bersikap baik kepada orang lain dan tidak berdebat. Namun, dalam kehidupan nyata, kita lebih sering merasa malu dan jarang mengakui kesalahan kita. Sering kali, kita menggunakan jargon yang kita pelajari dari Partai Komunis Tiongkok (PKT) seperti, "Saya belum melakukannya dengan cukup baik," "Saya masih memiliki kekurangan," atau "Saya belum berbicara dengan cukup baik," untuk memaafkan diri sendiri.

Misalnya, anak saya baru-baru ini menegur saya saat saya sedang menjelaskan sesuatu dan saya merasa sangat kesal. Meskipun saya tidak membantahnya atau menggunakan status saya sebagai orang tua untuk menekannya, saya pikir mungkin cara saya berbicara kepadanya kurang baik, atau nada bicara saya terlalu kasar. Namun, saya tidak serius memikirkan apakah saya punya keterikatan, atau apakah saya melakukan kesalahan.

Saya memikirkan logika di balik tidak mengakui kesalahan karena kita berpikir melakukan hal yang benar pada tingkat orang biasa, tetapi kita mengomunikasikan masalah tersebut dengan cara yang tidak baik. Jadi mengapa kita harus mengakui kesalahan kita? Karena kita tidak menangani situasi tersebut dengan baik.

Kata-kata umum yang digunakan PKT adalah “Tidak cukup baik,” “tidak sempurna,” “masih kurang”. Ketika anggota PKT menulis artikel kritik diri, mereka mengisinya dengan istilah-istilah seperti “tidak cukup baik,” “tidak memahami sampai mendalam,” dan “tidak menetapkan standar yang cukup tinggi.”

Guru mengajarkan kita,

"Siapa Benar Siapa Salah
Orang Xiulian
Mencari kesalahan pada diri sendiri
Berbagai sifat hati manusia banyak yang disingkirkan
Cobaan besar maupun kecil jangan sampai gagal
Yang benar adalah dia
Yang salah adalah aku
Apa yang diperdebatkan? (Hong Yin III)

Sebagai seorang praktisi, saya percaya bahwa memiliki keberanian untuk mengakui kesalahan berarti mengambil inisiatif untuk mengungkap konsep-konsep manusia ini. Jika anda memiliki keinginan untuk berdebat dan mengoreksi kesalahan orang lain, anda hanya melindungi kepentingan anda sendiri di tingkat manusia dan tidak meningkatkan diri melalui kultivasi.