(Minghui.org) Berita hari ini dari Tiongkok mencakup insiden penganiayaan yang terjadi di 11 kota atau kabupaten di 6 provinsi, di mana setidaknya 15 praktisi baru-baru ini dianiaya karena keyakinan mereka.
1. [Kota Wuhan, Provinsi Hubei] Qin Xiujuan (wanita) Dihukum
Qin Xiujuan dari Distrik Hongshan ditangkap oleh petugas Kantor Polisi Sanjintan karena memasang stiker bertuliskan “Falun Gong baik; Sejati-Baik-Sabar baik” di stasiun kereta bawah tanah. Polisi menggeledah rumahnya, dan menyita buku-buku Falun Gong serta barang-barang lainnya. Pengadilan Hanyang menjatuhkan hukuman tiga tahun empat bulan penjara kepada Qin. Dia mengajukan banding ke Pengadilan Menengah Kota Wuhan, yang memutuskan untuk menegakkan putusan awalnya. Dia telah dimasukkan ke Penjara Wanita Provinsi Hubei di Wuhan. Para penjaga menolak kunjungan keluarga Qin karena dia menolak untuk melepaskan Falun Gong.
2. [Kota Changchun, Provinsi Jilin] Miao Yawen (wanita) dan Pan Shuxian (wanita) Ditahan
Miao Yawen dan Pan Shuxian, keduanya berusia 70-an, ditangkap sekitar jam 10 malam pada 6 Agustus 2024 karena berbicara kepada orang-orang tentang penganiayaan terhadap Falun Gong. Polisi menggeledah rumah mereka dan menyita sekitar 15.000 yuan uang tunai, dan cetakan materi Falun Gong. Mereka ditahan di Pusat Penahanan Kota Changchun.
3. [Kota Handan, Provinsi Hebei] Liu Yunqiao (wanita) Ditahan
Liu Yunqiao dari Kecamatan Fengzheng, Kabupaten Jize, ditangkap karena berbicara kepada orang-orang tentang penganiayaan terhadap Falun Gong oleh petugas Kantor Polisi Kecamatan Fengzheng pada bulan Juli 2024. Ia ditahan di Pusat Penahanan Ketiga Kota Handan.
4. [Kota Kunming, Provinsi Yunnan] Ou Xuehui (wanita) dan Dua Praktisi Lainnya Hilang
Ou Xuehui, Zhou Xulin, dan seorang praktisi bernama Yao telah hilang sejak 13 Agustus 2024, tak lama setelah polisi melecehkan mereka.
5. [Kota Huichun, Provinsi Jilin] Zhou Yanhua (wanita) Ditangkap
Zhou Yanhua ditangkap sekitar 6 Agustus 2024.
6. [Kota Jinan, Provinsi Shandong] Li Ji’e (wanita) Ditahan
Li Ji’e, berusia 78 tahun, yang tinggal di Desa Xinli, ditangkap di rumahnya oleh petugas dari Kantor Polisi Kota Ping’an Kabupaten Changqing pada 7 Agustus 2024. Mereka menyita foto pencipta Falun Gong, buku-buku Falun Gong, dan barang-barang lainnya. Ia ditahan di Pusat Penahanan Zhonggong.
7. [Kota Xintai, Provinsi Shandong] Cheng Xinyun (wanita) Ditangkap
Cheng Xinyun, berusia sekitar 55 tahun, tinggal di Distrik Permukiman Xinwen, dibuntuti dan dilaporkan oleh seorang pria karena berbicara kepada orang-orang tentang penganiayaan terhadap Falun Gong pada sore hari 14 Agustus 2024. Ia ditangkap. Sepeda listrik barunya disita oleh polisi.
8. [Kota Ji’nan, Provinsi Shandong] Yu Zongping (pria) Ditahan
Yu Zongping dijatuhi hukuman penahanan selama 13 hari pada 2 Agustus 2024.
9. [Kota Zhaoyuan, Provinsi Shandong] Zhang Shuxiang (wanita) Ditahan di Rumah
Zhang Shuxiang, berusia 76 tahun, ditangkap oleh petugas Kantor Polisi Kota Linglong karena berbicara kepada orang-orang tentang Falun Gong di Pasar Jalanan Kota Linglong pada pagi hari 14 Agustus 2024. Ia dibawa ke Kantor Polisi Quanshan. Polisi mencoba memasukkannya ke Pusat Penahanan Yantai, tetapi ia ditolak masuk karena kesehatannya yang buruk. Ia dibebaskan pada hari yang sama dan dikenai tahanan rumah selama enam bulan.
10. [Beijing] Wei Suwen (wanita) Ditahan
Wei Suwen dari Distrik Xicheng ditangkap oleh petugas Gu dari Kantor Polisi Tiantan pada 15 Agustus 2024. Ia dimasukkan ke Pusat Penahanan Distrik Dongcheng keesokan paginya.
11. [Kota Panzhihua, Provinsi Sichuan] Wu Yongqiong (wanita) Menghadapi Dakwaan
Wu Yongqiong, berusia 58 tahun, ditangkap pada siang hari 1 Februari 2024. Ia dibebaskan dengan jaminan malam itu. Ia mendapat telepon dari Kantor Polisi Dadukou pada sore hari 15 Agustus 2024, yang mengatakan bahwa mereka telah menyelesaikan penyelidikan kasusnya dan akan segera menyerahkannya ke kejaksaan.
12. [Kota Zhangjiakou, Provinsi Hebei] Wang Fenghua (wanita) Dilecehkan
Wang Fenghua dilecehkan di rumahnya oleh polisi Kabupaten Chicheng pada pagi hari 14 Agustus 2024. Mereka menyita kalender meja yang dicetak dengan informasi Falun Gong, dua flash drive, dan dua lembar kertas berbagi pengalaman dari praktisi lain. Mereka merobek puisi Falun Gong miliknya, dan mengancam akan menangkapnya jika dia terus berlatih Falun Gong.