(Minghui.org) Seorang penduduk Kota Huludao, Provinsi Liaoning, masih ditahan setelah penangkapannya beberapa minggu lalu karena keyakinannya pada Falun Gong, sebuah latihan jiwa - raga yang telah dianiaya oleh Partai Komunis Tiongkok sejak Juli 1999.
Seorang wanita mengetuk pintu rumah Liu Cong lewat pukul 5 pagi pada tanggal 12 Juli 2024. Ia mengaku sebagai tetangga lantai bawah di gedung apartemen yang sama dan mengeluh tentang kebocoran air dari unit rumah Liu.
Liu membuka pintu, dan melihat lebih dari sepuluh agen dari Departemen Kepolisian Longgang dan Kantor Polisi Xijie masuk. Hanya satu dari mereka yang mengenakan seragam. Dia meminta untuk menunjukkan identitas mereka, dan mereka hanya menunjukkan surat perintah penggeledahan.
Polisi menyita buku-buku Falun Gong, laptop, ponsel, flash drive, kartu micro SD, kunci mobil, dan uang tunai sebesar 2.000 yuan. Mereka kemudian membawa Liu ke Pusat Penahanan Kota Huludao, tempat ia ditahan.
Suami Liu, Luan Changhui, seorang teknisi kapal, masih menjalani hukuman karena berlatih Falun Gong. Ia ditangkap pada 20 Juli 2021, dan dijatuhi hukuman empat tahun penjara dengan denda 20.000 yuan pada 30 November 2021. Pengadilan Menengah Kota Huludao menolak bandingnya pada 25 Januari 2022, dan ia dimasukkan ke Penjara Pertama Shenyang pada 6 Agustus tahun itu. Ia mengajukan mosi untuk mempertimbangkan kembali kasusnya ke Pengadilan Menengah Huludao, yang mengadakan sidang di penjara tersebut pada 19 Desember 2022. Tidak jelas apakah keputusan telah dibuat terkait kasus mosi tersebut. Untuk rincian penangkapan, hukuman, dan banding Luan, lihat laporan terkait di bawah ini.
Laporan Terkait:
Banding Insinyur Kapal Terhadap Hukuman Sewenang-wenang Ditolak