Falun Dafa Minghui.org www.minghui.org CETAK

Ketakutan Akan Kesehatan Menuntun Saya Untuk Berlatih Falun Dafa

30 Agu 2024 |   Oleh praktisi Falun Dafa di Tiongkok

(Minghui.org) Beberapa tahun yang lalu, saya akan menuju kelulusan dan saya sedang membersihkan kamar saya. Saat itu saya menemukan sebuah surat keterangan diagnosa yang menyatakan bahwa ditemukan benjolan 2 kali 2 cm pada payudara bagian kanan saya. Saya berpikir, “Surat keterangan milik siapa ini?” Saya melihat nama pasien. Itu adalah saya! Kenangan pada tahun pertama saya sekolah pasca sarjana muncul kembali.

Saya merasakan sangat kesakitan pada bagian dada sesaat setelah saya masuk sekolah pasca sarjana. Teman sekamar saya khawatir. Dia menemani saya untuk menjalani pemeriksaan di sebuah rumah sakit kecil setempat. Dokter menyarankan saya untuk pergi ke rumah sakit khusus di kota. Saya khawatir, tapi mengikuti saran dokter.  Hasil scan menunjukkan bahwa ada benjolan di bagian payudara kanan saya. Dokter mengatakan benjolan itu dapat diangkat dengan operasi minimal invasif.

Mendengar kata “operasi” menakutkan saya, jadi saya bertanya kepada dokter apakah mungkin untuk menghindarinya. Dokter mengatakan minum obat adalah pilihan lain, meskipun itu mungkin tidak efektif. Saya membawa pulang satu kantong obat pada hari itu, yang menghabiskan banyak uang. Saya tidak yakin apakah saya telah membuat pilihan yang tepat. Ketika saya memberitahu keluarga, paman saya yang mempelajari pengobatan Tiongkok berkata, “Pulanglah. Saya akan mencarikan dokter pengobatan Tiongkok yang baik untukmu.”

Saya meminta cuti satu bulan dari kampus dan pulang ke rumah. Paman mengajak saya untuk menemui  seorang “dokter pengobatan Tiongkok yang terkenal.” Dia mengoleskan salep jamu herbal pada payudara saya dan membungkus tubuh bagian atas dengan plastik. Saat itu musim panas. Saya merasa tidak nyaman basah kuyup dengan campuran keringat dan obat herbal, tapi saya berhasil bertahan, berharap dapat menghilangkan benjolan itu. Saya terkejut, benjolan itu semakin membesar setelah pengobatan, dan muncul benjolan lain pada payudara bagian kiri saya. Akhirnya, kedua payudara saya, serta area diantaranya, menjadi keras. Saya ingin menangis. Operasi minimal invasif tentu saja tidak akan berhasil sekarang! Jika saya menjalani operasi sekarang, bukankah dokter akan mengangkat kedua payudara saya? Saya merasa sedih dan takut!

Saya juga berhenti minum obat. Ibu saya berkata, “Kamu bisa minum obat atau berlatih Falun Dafa bersama saya.”

Ibu mulai berlatih Falun Dafa pada 1996. Ibu menderita hepatitis B selama bertahun-tahun. Perawatan medis tidak dapat menyembuhkannya, tapi penyakit itu menghilang setelah ibu berlatih Falun Dafa. Saya tumbuh dengan mengetahui bahwa Falun Dafa adalah baik dan ampuh. Saya memberitahu ibu, “Saya akan berlatih Falun Dafa bersama ibu.”

Saya belajar Fa dan melakukan latihan. Saya belajar dari Fa bahwa praktisi sejati tidak memiliki penyakit. Saya memandang penyakit itu sebagai penghapusan karma. Benjolan itu semakin mengecil dan mengecil. Meski terkadang terasa sakit, saya mengabaikannya.

Kampus saya mengadakan ujian fisik kembali pada musim semi berikutnya. Sebelum diperiksa, saya terus mengatakan kepada diri sendiri bahwa saya baik-baik saja. Hasilnya normal. Sebenarnya, saya merasakan sedikit rasa sakit sesaat sebelum pemeriksaan, tapi itu benar-benar hilang kemudian. Benjolan itu menghilang. Saya baik-baik saja!

Seiring berjalannya waktu, saya lupa apa yang terjadi. Surat keterangan diagnosis mengingatkan saya bagaimana mulai berlatih Falun Dafa. Saya sangat bersyukur bahwa Guru melenyapkan penyakit saya dengan segera setelah mulai berlatih. Tidak ada kata-kata yang dapat menggambarkan rasa terima kasih saya atas perlindungan Guru selama 30 tahun terakhir. Terima kasih, Guru!