Falun Dafa Minghui.org www.minghui.org CETAK

Guru Menghapus Karma dan Menyembuhkan Depresi Saya

31 Agu 2024 |   Oleh praktisi Falun Dafa Zhenzhen di Tiongkok

(Minghui.org)  Saya mulai menderita depresi pada tahun 2002 saat berusia 40 tahun. Saya mengalami insomnia dan sangat cemas. Perasaan itu sulit diungkapkan dengan kata-kata. Saya bahkan berpikir untuk bunuh diri. 

Saya pergi ke rumah sakit jiwa untuk berobat dan membuat janji dengan seorang dokter spesialis. Dokter spesialis itu meresepkan obat. Namun, obat itu tidak membantu, saya mulai merasakan sensasi terbakar di dada. Saya kemudian pergi ke dokter spesialis lain yang memberi saya resep berbeda, tetapi obat itu juga tidak mempan. Saya mencoba lima dokter spesialis, tetapi tidak ada yang dapat membantu saya. Kondisi saya malah memburuk. Sampai pada titik di mana saya tidak dapat menahannya, dan saya mulai memukul dada saya dengan sangat keras. Di waktu lain, saya merasakan sakit yang luar biasa hingga saya meninju dan membenturkan kepala saya ke dinding. Saya masih menggigil ketika mengingatnya sekarang.

Karena kondisi saya terus memburuk, saya hampir tidak bisa makan. Saya bahkan tidak bisa menelan bubur nasi dan berat badan saya turun lebih dari sepuluh pon. Karena pengobatan Barat tidak dapat menyembuhkan penyakit saya, saya pergi ke Rumah Sakit Pengobatan Tradisional Tiongkok Provinsi. Saya minum obat Tiongkok yang diresepkan dokter, tetapi saya tetap tidak kunjung membaik. Saya pergi ke dokter spesialis pengobatan Tiongkok lain yang memberi saya resep berbeda, tetapi itu malah memperburuk kondisi saya. Saya kemudian mencoba beberapa klinik swasta yang menyediakan pengobatan Barat dan pengobatan tradisional Tiongkok. 

Satu klinik meresepkan pil berwarna cokelat tua, yang langsung membuat saya merasa lebih baik. Namun setelah meminumnya beberapa lama, dokter menyarankan saya untuk tidak meminumnya lagi. Ia mengatakan obat itu mengandung hormon dan bukan obat untuk penyakit saya. Jika saya terus meminumnya, kesehatan saya akan terganggu. Selain itu, obat itu sangat mahal, harganya lebih dari 800 yuan seminggu; saya tidak sanggup membayarnya. Setelah saya berhenti minum obat itu, kondisi saya memburuk.

Saya merasakan sakit setiap detiknya, dan saya ingin bunuh diri. Namun, putri saya baru saja diterima di sekolah menengah atas yang bergengsi. Kami sangat dekat dan saya pikir jika saya meninggal, itu akan menjadi pukulan besar dan sangat memengaruhi studinya untuk ujian masuk perguruan tinggi. Saya berkata pada diri sendiri, “Tidak, saya tidak boleh meninggal. Putri saya belum menikah dan masih membutuhkan saya. Saya harus hidup!” Saya mencari dokter dan mencoba berbagai pengobatan. Saya bahkan menghabiskan 100 yuan untuk menemui tabib spiritual, tetapi tidak ada gunanya.

Saya berjuang selama lebih dari setahun, selama waktu itu suami saya, saudara laki-laki saya, dan saudara perempuan saya bergantian menjaga saya. Saya ingin mati, tetapi saya tidak bisa meninggalkan putri saya; tetapi jika saya hidup, saya akan merasakan sakit yang tak tertahankan. Situasi saya sangat menyedihkan.

Secercah Harapan

Seorang wanita bernama Jing tinggal di lingkungan tempat tinggal saya dan berlatih Falun Dafa. Dia tahu kondisi saya dan mencoba membujuk saya untuk berlatih Falun Dafa beberapa kali, tetapi saya berkata bahwa saya terlalu gelisah dan tidak bisa duduk diam. Pada musim gugur tahun 2003, dia datang mengunjungi saya lagi. Melihat kondisi saya, dia berkata, “Ayo jalan-jalan untuk bersantai.” Saya merasa sangat putus asa dan tidak berdaya, tetapi setelah dia mengatakan itu, saya merasa penuh harapan. Jadi saya mengikutinya keluar. Kami berjalan di sepanjang jalan dekat apartemen saya, dan kemudian dia membawa saya ke rumahnya.

Hebatnya, begitu saya melangkah masuk ke rumahnya, gejala-gejala saya langsung hilang—seluruh tubuh saya terasa ringan dan nyaman. Dia berkata, “Saya akan memutar musik. Kalau kamu suka, kita bisa menaikkan volumenya. Kalau kamu merasa kesal, kita akan mematikannya.” Saya tidak bisa mendengarkan musik apa pun setelah saya mengalami depresi. Bahkan lagu-lagu favorit saya pun membuat saya kesal. Namun kali ini saya ingin mencobanya. Saya tidak ingat apakah dia memutar  Pudu  atau  Jishi, tetapi ketika saya mendengar musik itu, saya sama sekali tidak merasa kesal. Musiknya elegan, dan saya merasa sangat nyaman dan tenang. Semakin saya mendengarkan, semakin tenang pikiran saya.

Saya bertanya kepadanya jenis musik apa itu dan mengapa kedengarannya begitu bagus. Ia berkata, “Ini musik Falun Dafa.” Melihat saya merasa lebih baik, ia bertanya kepada saya, “Apakah kamu ingin berlatih meditasi Falun Dafa?” Karena saya merasa jauh lebih baik, saya menjawab ya. Setelah bermeditasi selama satu jam, saya tidak lagi merasa kesal.

Dia memasak bubur di siang hari. Saya biasanya kesulitan makan, tetapi saya makan tiga mangkuk. Meskipun saya tidak tahu apa pun tentang Dafa dan tidak mengerti bagaimana saya menjadi lebih baik, saya tahu betul bahwa peningkatan saya pasti terkait dengan mencoba latihan tersebut. Kalau tidak, setelah menemui begitu banyak dokter selama lebih dari setahun, bagaimana saya bisa sembuh begitu cepat? Dia bertanya apakah saya berani berlatih Falun Dafa. Saya tahu Partai Komunis Tiongkok (PKT) sedang menganiaya Dafa dengan kejam, tetapi saya berpikir, "Selama saya tidak menderita depresi, saya tidak takut akan penganiayaan apa pun." Jadi saya dengan tegas setuju. Sejak saat itu, saya mulai belajar dan berlatih Falun Dafa.

Saya masih merasa baik-baik saja setelah meninggalkan Jing, tetapi begitu tiba di rumah, saya mulai merasa sedikit gelisah lagi. Namun, gejalanya jauh lebih ringan dan saya dapat menahannya. Malam itu, saya tertidur lelap. Keesokan harinya, keluarga saya memberi tahu saya bahwa saya bahkan mendengkur. Ketika saya kemudian membaca Fa, saya menyadari bahwa Guru Li sangat berbelas kasih. Untuk mencerahkan saya dan membimbing saya memasuki kultivasi Dafa, Beliau menyingkirkan gunung karma penyakit dari saya. Saat saya menulis tentang ini, saya diliputi kegembiraan, dan mata saya berkaca-kaca. 

Pada saat yang sama, saya belajar tentang prinsip alam semesta "tidak kehilangan, tidak memperoleh." Jadi Guru tidak menghapus semua karma dari saya dan menyisakan sedikit untuk saya tanggung. Namun, saya tidak langsung menyadarinya. Sore itu dan keesokan paginya, keluarga saya menggunakan koneksi mereka untuk menghubungi lebih banyak ahli terkenal dari Rumah Sakit Pengobatan Tradisional Tiongkok Provinsi dan Rumah Sakit Jiwa Provinsi dan memutuskan untuk merawat saya dengan pengobatan tradisional Tiongkok dan pengobatan Barat. Saya akhirnya minum obat dan berlatih Falun Dafa pada saat yang sama.

Selama periode itu, saya pergi ke rumah Jing setiap hari dan membaca ajaran serta berlatih gerakan bersama dia dan suaminya. Karena saya tumbuh dalam budaya PKT, saya percaya pada evolusi dan ateisme. Untuk waktu yang lama, saya tidak percaya pada keberadaan dewa dan Buddha, dan saya tidak mengerti bahwa Falun Dafa adalah latihan Buddha. Kalau dipikir-pikir, kualitas pencerahan saya saat itu sangat buruk.

Pengalaman Menakjubkan Saya

Saat saya belajar Fa dan berlatih gerakan, kondisi saya membaik dari hari ke hari, dan depresi saya pun segera hilang. Spondilosis servikal yang saya derita selama lebih dari sepuluh tahun juga hilang. Saya kemudian mulai mengalami berbagai fenomena ajaib. 

Setelah saya berlatih selama seminggu, Guru membuka telinga surgawi saya. Ketika saya melakukan latihan kedua, saya merasakan aliran udara masuk ke telinga kiri saya dan kemudian keluar dari telinga kanan saya, yang membuat telinga saya sedikit sakit. Setelah saya selesai melakukan latihan, saya masih mendengar musik Dafa. 

Guru membetulkan kaki saya setiap hari. Kadang-kadang kaki saya terasa hangat di satu tempat, kemudian terasa hangat di tempat lain. Selama beberapa malam, saya merasa sangat hangat sehingga saya harus melepaskan selimut, dan saya berkeringat deras seperti baru saja mandi sauna. 

Saat saya berlatih meditasi duduk, tubuh bagian atas saya terasa sangat ringan. Seolah-olah tubuh fisik saya yang berat itu tidak ada lagi. Saya juga tidak punya pikiran apa pun. Saya merasa sangat luar biasa dan nyaman; perasaan itu sulit dijelaskan.

Jing memperkenalkan saya kepada praktisi lain. Saya bergabung dengan beberapa kelompok belajar Fa dan membaca Fa serta berbagi pengalaman di dalamnya. Praktisi teknis membantu saya membeli komputer dan memasang perangkat lunak agar saya dapat menerobos blokade internet PKT. Saya juga mengunjungi situs web Minghui dan Zhengjian setiap hari dan membaca banyak artikel berbagi yang ditulis oleh praktisi. Ini memperluas wawasan dan membuka pikiran saya. Saya perlahan-lahan memasuki dunia kultivasi Dafa yang luar biasa. Ketika saya membaca artikel di Minghui, saya kagum dan tersentuh oleh pencerahan praktisi Dafa lainnya dalam kultivasi, pengalaman ajaib mereka dalam mengatasi karma penyakit, dan keajaiban yang tak terhitung jumlahnya yang diwujudkan oleh Dafa. Saya perlahan-lahan menerobos cangkang ideologi ateis PKT. Pikiran lurus saya menjadi semakin kuat, dan saya dengan teguh berjalan di jalur kultivasi Dafa.

Mengatasi Rasa Takut

Akan tetapi, rasa sakit akibat depresi membuat saya sangat takut. Saya tidak mampu melepaskannya, dan kekuatan lama memanfaatkannya serta memperkuat rasa takut saya, membuat saya terlalu takut untuk berhenti minum obat. Ketika saya memutuskan untuk berhenti, saya menjadi sangat takut hingga gemetar, dan depresi saya tampaknya kambuh lagi. Saya telah bergantung pada obat selama bertahun-tahun. Suatu hari, Jing memberi tahu saya bahwa ketika dia membaca Zhuan Falun dan membaca baris pertama sebuah paragraf, baris kata-kata itu menghilang dan muncul enam karakter perak besar, yang berbunyi: "Orang yang berkultivasi tidak akan sakit." Keenam karakter ini berbentuk tiga dimensi dan menonjol dari kertas. Saya segera mengerti bahwa ini pasti petunjuk Guru untuk saya. Jing menyemangati saya, "Orang yang berlatih Falun Dafa tidak memiliki penyakit. Guru telah menyembuhkannya." Atas dorongannya, saya memutuskan untuk berhenti minum obat. Kali ini saya merasa tenang, dan saya menyerahkan segalanya kepada Guru. Saya hanya belajar Fa dan berlatih setiap hari.

Suatu sore, saya menahan rasa sakit sambil membaca  Zhuan Falun. Saya melihat dengan jelas empat atau lima benda bulat berwarna abu-abu seukuran kacang kedelai memasuki kepala saya melalui pelipis kiri, bergerak dari kiri ke kanan di kepala saya, kemudian dengan cepat keluar dari tubuh saya melalui pelipis kanan setelah sekitar empat atau lima detik. Setelah itu, gejala saya mereda, dan kecemasan saya hilang. Saya merasa sangat mengantuk dan ingin tidur. Saya sangat gembira karena saya menyadari bahwa benda bulat berwarna abu-abu itu adalah roh-roh yang menyiksa saya. Guru melihat hati saya yang teguh dan mengusir hal-hal itu dari saya. Beliau tahu bahwa saya belum menghilangkan konsep pikiran tentang "penyakit," jadi beliau memperbolehkan saya melihat roh-roh itu dan mencerahkan saya tentang apa yang menyebabkan depresi saya.

Guru menjelaskan dengan jelas hakikat karma penyakit dalam  Zhuan Falun. Akan tetapi, saya terperangkap erat oleh konsep manusia tentang penyakit dan tidak dapat melepaskan diri dari cangkang manusia saya. Saya membaca sharing seorang praktisi di Minghui yang berjudul, “Ilusi Penyakit.” Saya merasa praktisi ini memiliki pemahaman yang sangat dalam, menyeluruh, dan komprehensif tentang karma penyakit. Ia menulis:

“Penyakit adalah ilusi yang dapat membingungkan kita. Penyakit itu sendiri adalah konsep yang salah. Penyakit bukanlah alasan sebenarnya mengapa orang menderita atau meninggal. 

“Orang-orang telah tertipu oleh fenomena palsu penyakit selama ribuan tahun dan tidak dapat keluar dari pola pikir ini.

“Sejauh pemahaman saya, penyakit merupakan pengaturan dewa yang dimaksudkan untuk menghalangi manusia memahami kebenaran alam semesta. 

“Penyakit diatur oleh makhluk yang lebih tinggi, yang memutuskan kapan seseorang akan membayar utang yang dimilikinya, bagaimana cara mereka membayar, dan seberapa besar penderitaan yang akan mereka alami. Ketika utang jatuh tempo, sakelar dinyalakan.”

Ini sangat menginspirasi saya.

Ketika pemahaman saya tentang karma penyakit berubah, saya mampu secara bertahap menerobos konsep manusia tentang penyakit. Di bawah perlindungan Guru yang penuh belas kasih dan pencerahan berulang kali, serta bantuan dari rekan-rekan praktisi, saya secara bertahap melepaskan rasa takut saya terhadap depresi. Tanpa minum obat apa pun, kesehatan saya terus membaik, dan saya pulih sepenuhnya.

Setelah saya menghilangkan rasa takut akan jatuh sakit, ketika saya membaca  Zhuan Falun  dan ceramah Guru lainnya, rasanya berbeda dari sebelumnya, dan saya dapat melihat semakin banyak prinsip Fa tingkat tinggi. Tiba-tiba saya memahami banyak hal yang tidak saya pahami sebelumnya. Setiap kali saya melewati ujian Xinxing, melepaskan keterikatan, atau menyadari prinsip Fa tingkat tinggi, seluruh tubuh saya bergetar. Rasanya seperti setiap sel bergerak, setiap pori-pori tubuh saya terbuka, dan organ-organ internal saya bersih. Itu adalah perasaan yang ajaib!

Agar dapat meningkatkan kultivasi saya secepat mungkin, saya tidak membuang-buang waktu dan banyak belajar Fa. Terutama setelah saya pensiun, saya membaca Fa selama lima atau enam jam setiap hari dan juga menghafal Fa. Saya ingin pikiran saya dipenuhi dengan Fa! Saya telah menghafal  Zhuan Falun  lebih dari sepuluh kali, dan sekarang saya dapat melafalkan tiga ceramah pertama, terutama ceramah pertama, yang dapat saya lafalkan tanpa melihat buku. Saya juga berulang kali membaca ceramah Guru lainnya. Semakin banyak saya belajar, semakin jernih pikiran saya, semakin banyak makna yang saya lihat, dan semakin saya larut dalam Fa. Saya merasa bahwa saya bermandikan cahaya Buddha setiap hari. Ketika saya ingat bahwa saya adalah pengikut Guru dan ketika saya berpikir tentang fakta bahwa Beliau ada di samping saya dan mengawasi saya, saya diliputi kegembiraan.

Saya sangat beruntung bisa berlatih Falun Dafa di masa pelurusan Fa. Saya tidak akan pernah bisa kembali ke dunia biasa lagi, bahkan jika semua kekayaan di seluruh dunia diberikan kepada saya. Saya hanya ingin berkultivasi Dafa, terbebas dari lautan penderitaan di dunia manusia, dan pulang bersama Guru. Ini adalah suara dari lubuk hati saya!

Terima kasih, Guru, atas penyelamatan penuh belas kasih Anda. Terima kasih kepada semua rekan praktisi yang telah membantu saya.