Falun Dafa Minghui.org www.minghui.org CETAK

Kekuatan Satu Kalimat

1 Sep. 2024 |   Oleh praktisi Falun Dafa di Tiongkok

(Minghui.org) Seorang praktisi setempat, Ling, ditangkap delapan tahun lalu dan dikirim ke penjara wanita yang jaraknya ribuan mil. Putranya, Gang, yang berada di kelompok belajar Fa saya, memutuskan untuk pergi bersama ayah dan saudara perempuannya untuk mengunjungi ibunya. Meskipun sebagian besar praktisi di kelompok belajar Fa kami tidak begitu mengenal Ling, tiga dari kami memutuskan untuk menemani mereka.

Kami tiba di penjara setelah naik kereta selama dua belas jam. Manajer penjara, Zhang, menolak untuk mengizinkan Gang dan keluarganya menemui Ling karena Gang berlatih Falun Dafa.

Kami menjelaskan fakta tentang Falun Dafa dan penganiayaan kepada Zhang dan memancarkan pikiran lurus. Dia memberi tahu kami bahwa dia memahami praktisi Falun Dafa adalah orang baik dan berjanji untuk memperlakukan Ling dengan baik. Namun, dia menjelaskan bahwa seorang praktisi yang mengunjungi praktisi lain di penjara memerlukan persetujuan dari direktur Kantor 610, sesuai kebijakan mereka. Tanpa gentar, kami terus berbicara dengannya.

Beberapa saat kemudian, seorang sipir penjara pria datang untuk merekam video kami, dan beberapa sipir penjara wanita mengelilingi kami. Kami pikir mereka ada di sana untuk menangkap kami. Di antara mereka ada seorang manajer penjara lainnya, Wang, menuntut agar kami berhenti berbicara tentang Dafa dan mengatakan bahwa Falun Dafa adalah aliran sesat. Saya dan seorang rekan praktisi dengan penuh belas kasih mengatakan kepadanya bahwa berbicara tentang Dafa dengan cara seperti itu tidak baik untuknya, tetapi dia menolak untuk mendengarkan dan terus mengkritik Falun Dafa.

Saya percaya bahwa kekuatan jahat di dimensi lain sedang memanipulasi Wang untuk mencemarkan nama baik Dafa, dan saya merasa harus membela Dafa, jadi saya dengan lantang menyatakan, “Falun Dafa baik!” Dia segera tenang.

Setelah beberapa saat hening, salah satu penjaga penjara berkata, “Baiklah, hukuman itu sudah cukup. Kalian semua boleh pulang.” Zhang kemudian dengan sopan mengantar kami keluar dari penjara.

Kami berenam kembali ke rumah dengan selamat. Pikiran dan tindakan lurus kami melenyapkan kemungkinan penganiayaan.

Setelah Ling dibebaskan, dia memberi tahu kami bahwa setelah kunjungan kami hari itu, dia diperlakukan dengan baik dan praktisi lain diizinkan untuk mengunjungi keluarganya.

Sekarang saya mengerti bahwa di saat-saat kritis pertempuran antara kebaikan dan kejahatan, Guru selalu ada untuk melindungi jika kita percaya Guru, melenyapkan rasa takut kita, dan mempertahankan pikiran lurus yang kuat.