Falun Dafa Minghui.org www.minghui.org CETAK

Wanita Gansu Berusia 55 Tahun Masih dalam Pengawasan Ketat Tujuh Bulan Setelah Dipenjara, Keluarga Baru-baru Ini Diizinkan Kunjungan Pertama

10 Sep. 2024 |   Oleh koresponden Minghui di Provinsi Gansu, Tiongkok

(Minghui.org) Keluarga Zhang Ping akhirnya diizinkan mengunjungi Zhang Ping untuk pertama kalinya setelah tujuh bulan dia dipenjara karena keyakinannya pada Falun Gong, sebuah latihan jiwa raga yang dianiaya Partai Komunis Tiongkok sejak Juli 1999.

Zhang, warga Kota Lanzhou, Provinsi Gansu yang berusia 55 tahun, ditangkap pada 9 Mei 2022 dan dijatuhi hukuman lima tahun penjara dengan denda sebesar 20.000 yuan pada 7 April 2023. Bandingnya ditolak pada 13 November 2023 dan dia dipindahkan dari Pusat Penahanan Pertama Kota Lanzhou ke Penjara Wanita Provinsi Gansu pada akhir Januari 2024.

Putranya, yang tinggal di provinsi lain, menempuh perjalanan jauh ke penjara pada Maret 2024 untuk mengunjunginya, tetapi ditolak. Pihak berwenang penjara mengatakan bahwa kunjungan keluarga untuk ibunya ditolak karena dia menolak melepaskan Falun Gong. Putranya juga dilarang mengirim pakaian atau mengirim uang ke rekeningnya.

Zhang diizinkan menelepon putranya pada Juni 2024. Panggilan itu terputus dalam waktu kurang dari sepuluh menit. Putranya akhirnya diizinkan menemuinya pada pertengahan Agustus 2024. Dia melihat ibunya menjadi kurus kering. Zhang mengatakan bahwa dia tidak diberi cukup makanan dan telah kehilangan sekitar 5 kg sejak dia masuk penjara. Uang yang akhirnya diizinkan dikirim oleh putranya dikontrol ketat oleh para penjaga, dan dia dibatasi membeli kebutuhan sehari-harinya.

Para penjaga mengakhiri kunjungan setelah sepuluh menit dan mengatakan bahwa Zhang masih berada di bawah pengawasan ketat, yang berarti banyak haknya sebagai tahanan dicabut. Putranya tidak diberi tahu kapan fase pengawasan ketat akan berakhir.

Disiksa di Pusat Penahanan Sebelum Dipindahkan ke Penjara

Seorang informan kemudian mengungkapkan penyiksaan yang dialami Zhang saat masih ditahan di Pusat Penahanan Pertama Kota Lanzhou sebelum dipindahkan ke penjara. Dia melakukan latihan Falun Gong pada malam 16 Mei 2022 dan instruktur Wang Yan menyiksanya dengan cara yang disebut "borgol punggung", dengan salah satu tangannya dipelintir ke belakang punggung untuk diborgol bersama-sama dan tangan lainnya ditarik ke bahunya di bagian depan. Dia diborgol seperti itu selama 20 hari, selama waktu itu para penjaga bahkan tidak mengizinkan orang lain untuk membantunya menggunakan kamar kecil.

Para penjaga pusat penahanan memindahkan Zhang dari Tim 11 ke Tim 13 pada 8 Juni 2022. Kepala tim Zhu Meiting memerintahkannya untuk melakukan latihan fisik berat seperti latihan militer setiap hari dan berjaga dua kali sehari (setiap kali selama dua jam). Akibatnya, kakinya menjadi bengkak, dan Zhu mengancam akan menyiksanya dengan "borgol punggung" lagi. Rambutnya segera memutih.

Penganiayaan di Masa Lalu

Sebelum menjalani hukuman lima tahun terakhirnya, Zhang menjalani hukuman lima tahun penjara lagi juga karena keyakinannya. Dia disiksa secara brutal selama hukuman lima tahun pertamanya dan tidak diizinkan kembali bekerja setelah dibebaskan pada 22 April 2010. Li Xiaoan, manajer Hualong Securities, mengutip hukuman penjaranya sebagai alasan pemecatannya.

Selain hukuman penjara pertamanya, Zhang juga ditangkap beberapa kali karena berlatih Falun Gong. Ibunya, Long Lianqiu, yang juga berlatih Falun Gong pada 1998, juga ditangkap beberapa kali. Setelah penangkapannya pada Oktober 2002, Long dibawa ke pusat pencucian otak dan dipaksa menulis pernyataan untuk melepaskan Falun Gong. Dia kemudian terserang stroke dan dirawat di rumah sakit selama lebih dari 40 hari. Dia masih lumpuh di satu sisi tubuhnya setelah keluar dari rumah sakit. Gejalanya membaik secara signifikan setelah dia kembali berlatih Falun Gong dan dia bahkan mampu mengurus dirinya sendiri lagi. Namun, suaminya takut akan penganiayaan lebih lanjut dan mengancam akan menceraikannya jika dia tidak berhenti berlatih Falun Gong. Long tidak dapat mengatasinya dan meninggal pada 11 September 2005.

Untuk informasi lebih lanjut tentang penganiayaan terhadap Long dan Zhang, lihat artikel berikut.

Artikel Terkait:

Wanita Gansu Usia 54 Tahun Dijatuhi Hukuman Penjara 5 Tahun untuk Kedua Kalinya karena Keyakinannya pada Falun Gong

Fakta Penganiayaan Praktisi Falun Gong Zhang Ping Dari Kota Lanzhou, Provinsi Gansu

Two Practitioners Sentenced to Long Terms in Gansu Province Women's Prison

The Persecution That Ms. Long Lianqiu Suffered Before Death