(Minghui.org) Berita hari ini dari Tiongkok mencakup insiden penganiayaan yang terjadi di 6 kota atau kabupaten di 4 provinsi, di mana setidaknya 12 praktisi baru-baru ini dianiaya karena keyakinan mereka.
1. [Kabupaten Kangping, Provinsi Liaoning] Lima Praktisi Ditangkap
Li Manxin [pria] dan Yu Chenglong [pria] ditangkap oleh petugas Departemen Kepolisian Kabupaten Kangping pada tanggal 27 Agustus 2024. Liu Qiang [pria] dari Kota Xiaochengzi dan istrinya, Zhen Xiufen [wanita], ditangkap di rumah, dan rumah mereka digeledah. Wang Xiuzhen [wanita] dari Kota Xiaochengzi ditangkap dan rumahnya digeledah. Ia dibebaskan karena masalah kesehatannya.
2. [Kota Linyi, Provinsi Shandong] Zhang Yinzhong dan Jiao Yujuan Menghadapi Persidangan
Zhang Yinzhong [pria] dan istrinya, Jiao Yujuan [wanita], ditangkap pada tanggal 23 April 2024. Mereka menghadapi persidangan setelah kasus mereka dilimpahkan ke pengadilan.
3. [Kota Yinchuan, Daerah Otonomi Nixia Hui] Sidang Banding Ibu Xin Linyuan Telah Dijadwalkan
Xin Linyuan [wanita] dijatuhi hukuman dua tahun penjara dan denda 10.000 yuan pada tanggal 4 Juli 2024. Dia mengajukan banding ke Pengadilan Menengah Kota Shizuishan, yang telah menjadwalkan sidang pada tanggal 6 September 2024 pukul 14.30.
4. [Kota Jinzhou, Provinsi Liaoning] Yuan Sumin Dilecehkan
Yuan Sumin, jenis kelamin tidak diketahui, adalah seorang praktisi di Wangjiatun, Desa Tangjia, Kecamatan Jianye. Yuan dilecehkan di rumahnya oleh tiga petugas dari Kantor Polisi Kecamatan Jianye pada tanggal 10 Agustus 2024. Para petugas tersebut memaksa masuk, mengambil gambar tanpa persetujuannya, dan meminta nomor telepon selulernya.
5. [Beijing] Dong Shirong dan Lainnya Dianiaya di Penjara Wanita Beijing
Para praktisi yang dipenjara di Bangsal Ketiga Penjara Wanita Beijing menjadi sasaran penyiksaan yang bertujuan untuk memaksa mereka melepaskan keyakinan mereka. Dong Shirong [wanita], berusia hampir 80 tahun, dilarang tidur selama beberapa hari. Gong Ruiping [wanita] kehilangan rasa pada satu sisi tubuhnya.
6. [Kota Changchun, Provinsi Jilin] Ibu mertua Wei Xiuxia meninggal tujuh hari setelah pelecehan polisi
Wei Xiuxia [wanita] dan keluarganya dilecehkan di rumah oleh polisi Distrik Erdao pada tanggal 18 April 2024. Ibu mertuanya yang sedang sakit parah. Polisi menggeledah kamarnya, mengambil fotonya tanpa persetujuannya, dan menyita beberapa buku Falun Gong. Karena ketakutan dengan kejadian tersebut, dia meninggal dunia pada tanggal 25 April 2024.