Falun Dafa Minghui.org www.minghui.org CETAK

“Sains Tidak Dapat Menjelaskan Ini”

14 Sep. 2024 |   Oleh Fangyu, praktisi Falun Dafa di Provinsi Heilongjiang, Tiongkok

(Minghui.org) Suami saya didiagnosis menderita kanker paru-paru pada Mei 1997, dan kondisinya sangat parah. Seseorang memberi tahu dia tentang Falun Dafa dan menyarankan dia untuk mencoba berlatih. Suami saya mulai berlatih dan pulih sepenuhnya dalam sebulan.

Terkejut dengan keajaiban ini, banyak anggota keluarga, termasuk saya, mulai berlatih. Dibimbing oleh ajaran Guru Li, kami bertindak sesuai dengan prinsip Sejati-Baik-Sabar selama lebih dari 20 tahun terakhir.

Ketika kami memancarkan pikiran lurus pada tanggal 29 Januari 2024, suami saya tiba-tiba jatuh ke belakang dan kepalanya terbentur celah sempit di antara dua perabot. Meskipun kepalanya tidak menyentuh tepi perabot yang tajam, dia kehilangan kesadaran.

Saya memeluknya dan memohon bantuan Guru sambil melafalkan "Falun Dafa baik, Sejati-Baik-Sabar baik." Dia sadar sekitar satu menit kemudian, dan pakaiannya basah oleh keringat. Pada hari-hari berikutnya, dia tidak bisa makan atau tidur. Sebelumnya ia mengalami gejala-gejala ini, termasuk muntah-muntah, demam, dan kesulitan bernapas, tetapi gejala-gejala tersebut tidak pernah berlangsung lebih dari tiga hari.

Kali ini berbeda. Suami saya mengatakan dadanya sakit dan ia bertanya-tanya apakah ia mengalami penyumbatan kardiovaskular. Ketika ia memberi tahu seorang kerabat yang berprofesi sebagai dokter, ia mengatakan suami saya perlu menemui dokter. Ketika putra saya mendengar apa yang terjadi, ia datang untuk membawanya ke rumah sakit. Ia mengatakan akan memanggil ambulans jika suami saya menolak untuk pergi.

Di rumah sakit, suami saya menjalani EKG, tes darah, dan tes lainnya. Setelah hasilnya keluar, dokter yang bertugas memanggil saya dan putra saya ke kantornya, dan mengatakan situasinya serius. Menurut indeks gagal jantung, "normal" adalah di bawah 125 pg/mL. Suami saya lebih dari 8.000. Angiogram dijadwalkan untuk hari berikutnya, dan ada kemungkinan 99% bahwa ia akan memerlukan operasi pemasangan stent karena tampaknya ia mengalami pembekuan darah.

Ketika suami saya didorong ke ruang operasi keesokan harinya, saya mengingatkannya, "Pikiran lurus sangat penting." Kami saling memandang dan ia mengerti apa yang saya maksud. Yang mengejutkan saya, ia keluar dalam waktu 20 menit. Dokter mengatakan pembuluh darahnya bersih dan tidak ada masalah. Mereka kemudian melakukan CT scan paru-paru dan USG berwarna pada kakinya.

Sambil menunggu hasilnya, suami saya berkata, "Saya rasa saya sudah baik-baik saja sekarang" dan meminta sesuatu untuk dimakan. Setelah itu, dia baik-baik saja.

Dokter mengatakan hasil CT dan USG normal, dan suami saya mengatakan kepadanya betapa ia merasa jauh lebih baik. Dokter itu bingung dan berkata, “Ketika anda datang, situasinya menakutkan dan saya pikir saya akan berada di sini untuk merayakan Tahun Baru Tiongkok. Tetapi sekarang anda baik-baik saja—sains tidak dapat menjelaskan hal ini. Kami menghabiskan waktu seharian untuk memeriksa anda, tetapi anda tidak memiliki gumpalan darah.”

Ketika suami saya dirawat di rumah sakit, ia diberi satu dosis antikoagulan. Kami kemudian mendengar bahwa efeknya akan minimal karena sudah empat hari sejak suami saya mengalami gejala tersebut. Dokter yang bertugas mengatakan tidak mungkin melarutkan gumpalan darah dengan satu dosis antikoagulan. Akhirnya ia berkata, “Silakan pergi ke rumah sakit provinsi dan periksakan diri. Dan beri tahu saya jika anda mengetahui apa yang terjadi!”

Melihat ke belakang, saya menyesal tidak mengambil kesempatan untuk menjelaskan manfaat Falun Dafa kepada dokter. Suami saya dan saya meninggalkan rumah sakit dan kembali ke rumah hari itu. Ketika kami membahas hal ini lebih lanjut, dia juga menyadari bahwa ini adalah ujian hidup dan mati, tetapi dia tidak lulus dengan baik. Misalnya, dia mengaitkannya dengan penyumbatan kardiovaskular dan mempercayai apa yang dikatakan kerabatnya tentang penyumbatan arteri.

Untungnya, saya mengingatkan suami saya tentang pikiran lurus saat dia masuk ke ruang operasi. Pikirannya lebih jernih, dan dia memikirkan tanggung jawabnya untuk memberi tahu orang-orang tentang Dafa dan mengklarifikasi fakta tentang propaganda PKT. Itulah sebabnya kami pikir hasil tesnya normal. Kami berdua berterima kasih kepada Guru Li dan Falun Dafa. Kami juga memiliki pemahaman yang lebih baik terhadap Fa yang diajarkan Guru:

“Kami mengatakan, baik atau buruk yang akan terjadi berasal dari pikiran sekilas seseorang, beda pikiran sekilas ini juga akan membawa konsekuensi yang berbeda.” (“Ceramah 4,” Zhuan Falun)

Ketika mereka mendengar hal ini, kerabat kami terkesan dengan Falun Dafa. Sebagian besar berhenti mempercayai propaganda fitnah PKT dan beberapa memutuskan untuk membaca Zhuan Falun.