(Minghui.org) Tujuh warga Kabupaten Dongfeng, Provinsi Jilin, sedang belajar Falun Gong bersama di sebuah rumah pribadi sekitar pukul 19.30 pada 8 Agustus 2024, ketika lebih dari 20 petugas polisi masuk.
Polisi menggeledah semua rumah praktisi Falun Gong, menyita buku-buku Falun Gong, foto-foto pendiri Falun Gong, komputer, dan barang-barang pribadi lainnya. Kecuali tuan rumah Liu Dianzhu, ketujuh tamunya ditangkap.
Dari praktisi yang ditangkap, Yue Chunxia dijatuhi hukuman penahanan administratif selama 15 hari dan telah dibebaskan. Dong Yuqin dibebaskan dengan jaminan setelah ditolak masuk ke pusat penahanan karena kesehatannya yang buruk. Dong Yufeng ditahan selama tujuh hari dan kemudian dibebaskan dengan jaminan setelah ia mengalami kondisi fisik yang buruk dalam tahanan. Dong Yusu juga dibebaskan dengan jaminan dan telah dirawat di rumah sakit setelah ia mengalami edema sistemik dan kesulitan bernapas selama dalam tahanan.
Yu Ping dijatuhi hukuman penahanan administratif selama 15 hari. Ketika masa penahanan berakhir, alih-alih membebaskannya, Divisi Keamanan Dalam Negeri Kabupaten Dongfeng malah menempatkannya dalam tahanan pidana dan memindahkannya ke Pusat Penahanan Kota Liaoyuan, tempat dua praktisi lainnya, Zhu Deyan, 56 tahun, dan Yu Liqiu, berusia 60-an, ditahan sejak penangkapan kelompok tersebut.
Praktisi lain, Zhang Xiufang, sekitar 63 tahun, yang ditangkap dalam kasus yang tidak terkait pada 21 Juni 2024, juga ditahan di Pusat Penahanan Kota Liaoyuan. Dilaporkan bahwa Zhang, Yu Ping, Zhu, dan Yu menghadapi persidangan di Pengadilan Distrik Longshan, tetapi rincian tentang kasus mereka tidak jelas.