(Minghui.org) Praktisi mengadakan pawai dan rapat umum di Toronto pada 14 September 2024 dan meminta orang-orang dari semua lapisan masyarakat untuk memperhatikan, dan membantu menghentikan penganiayaan Partai Komunis Tiongkok (PKT) terhadap Falun Dafa.
Pawai dimulai di Clarence Square Park pada pukul 12 siang, dan melewati Spadina Avenue, Bloor Street, dan St. George Street. Pawai berakhir di pintu masuk Konsulat Tiongkok, tempat konferensi pers diadakan.
Ke mana pun pawai berlangsung, orang-orang mengeluarkan ponsel mereka untuk merekam maupun mengambil foto. Beberapa bertanya kepada praktisi di mana mereka bisa mempelajari latihan, sementara yang lain mengikuti pawai. Beberapa orang Tiongkok memutuskan mundur dari PKT.
Pawai dan rapat umum praktisi di Toronto bertema: “Hentikan Penganiayaan PKT dan Dukung Pemunduran Diri dari PKT”
Banyak orang menyaksikan pawai.
“Penganiayaan Ini Benar-Benar Salah”
Cindy berkata bahwa dia menikmati penampilan Tian Guo Marching Band dan memuji prinsip Falun Dafa Sejati, Baik, Sabar.
Cindy, seorang perantara hipotek perusahaan, memuji penampilan Tian Guo Marching Band dan berkata, “Musik mereka sungguh menakjubkan.”
Ketika dia mengetahui bahwa anggota marching band tersebut berlatih Falun Dafa dan mengikuti prinsip Sejati, Baik, Sabar, dia berkata, “Ini menarik. Saya pernah mendengar hal-hal spiritual lain sebelumnya, namun Falun Dafa adalah konsep yang benar-benar baru bagi saya. Saya pikir ‘sejati’ adalah bersikap jujur, ‘kebaikan’ adalah memiliki belas kasih terhadap orang lain, dan ‘sabar’ adalah bersabar yang menurut saya merupakan sebuah kebajikan.”
Ketika Cindy mengetahui bahwa pawai tersebut mengungkap penganiayaan brutal yang dilakukan PKT terhadap praktisi Falun Dafa, dia berkata, “Saya pernah mendengar tentang penganiayaan sebelumnya, dan saya pikir itu sangat salah. Kita sudah terbiasa hidup bebas di Kanada dan negara-negara seperti Amerika Serikat, tetapi di belahan dunia lain hal ini tidak lazim, dan menurut saya itu tidak adil.”
Mengenai penahanan ilegal dan penganiayaan terhadap praktisi oleh PKT karena memegang teguh keyakinan mereka, dan bahkan pengambilan organ praktisi ketika mereka masih hidup, Cindy berkata, “Saya pikir ini bahkan lebih salah. Orang-orang harus memiliki kebebasan untuk mengikuti keyakinan mereka dan tidak perlu khawatir akan perampasan organ.”
Terkejut dengan Penganiayaan
Melissa berkata bahwa mengikuti prinsip Sejati-Baik-Sabar dapat membantu orang meningkatkan hubungan mereka dengan orang lain.
Melissa, seorang konselor, dan keluarganya tertarik pada pawai tersebut dan berhenti untuk menonton. Praktisi memberikan mereka brosur dan informasi tentang Falun Dafa. Setelah mendengar bahwa mereka dapat mempelajari latihan online secara gratis, keluarga Melissa mengatakan bahwa mereka tertarik untuk mempelajari lebih lanjut.
Setelah dia mendengar bahwa berlatih Falun Dafa tidak hanya melakukan latihan, tetapi juga tentang mengultivasi diri sesuai dengan Sejati, Baik, Sabar, Melissa berkata, “Saya pikir Sejati, Baik, Sabar adalah konsep dasar dari sifat manusia, dan kami harus menuntut diri menurut prinsip tersebut, sehingga kita dapat menangani dan meningkatkan hubungan dengan orang lain dengan lebih baik.”
Setelah praktisi menggambarkan bagaimana anggota keluarga mereka dianiaya atau organ mereka diambil oleh PKT, Melissa berkata, “Saya tidak mengerti bagaimana seseorang bisa melakukan penganiayaan seperti itu demi keuntungan pribadi! Mengapa mereka melarang sesuatu yang dapat membuat masyarakat dan dunia menjadi lebih baik? Saya sangat terkejut.”
Seorang Wanita Ingin Berlatih Falun Dafa
Seorang wanita dari Tibet menyaksikan pawai tersebut dan berkata bahwa ini menakjubkan. Setelah praktisi menjelaskan apa itu Falun Dafa, dia berkata, “Saya benar-benar ingin belajar meditasi.” Praktisi menunjukkan situs web Falun Dafa, dan menjelaskan bahwa kelasnya gratis. Dia terkejut dan bertanya apakah ini benar – benar bahwa mereka tidak memungut biaya apa pun. Praktisi mengatakan semuanya gratis.
Dia berkata, “Saya ingin berpartisipasi dalam lokakarya, apakah bisa?” Praktisi membawanya ke stan Falun Dafa, praktisi lain memberi tahu dia bahwa Lokakarya Sembilan Hari Falun Dafa akan segera diadakan, dan dia bisa mempelajari latihan.
Setelah dia diberi tahu bahwa tema pawai ini adalah untuk mengungkap penganiayaan, wanita tersebut mengatakan bahwa sebagai orang Tibet, dia tahu bahwa PKT sangat kejam.
Mahasiswa Tiongkok Mundur dari PKT
Seorang pelajar Tiongkok yang baru-baru ini datang ke Kanada mengatakan dia membaca tentang Falun Dafa di Internet, namun dia tidak tertarik karena beberapa anggota keluarganya adalah pejabat komunis. Dia berubah pikiran setelah berbicara dengan praktisi dan mundur dari PKT.
Mahasiswa Tiongkok lainnya berhenti untuk mengambil foto saat pawai dimulai, dan seorang praktisi menjelaskan mengapa pawai tersebut diadakan dan bahwa PKT bukanlah Tiongkok. Dengan mundur dari organisasi PKT, Tiongkok dapat menjauhkan diri dari Partai dan tidak akan bertanggung jawab atas kejahatannya. Mahasiswa tersebut berkata, “Saya mengerti sekarang, dan saya ingin mundur dari PKT.”
Dua mahasiswa Tiongkok yang sedang makan di sebuah restoran keluar untuk menyaksikan pawai. Setelah seorang praktisi memberi tahu mereka tentang Falun Dafa dan bagaimana PKT menganiaya latihan spiritual ini, gadis itu dengan gembira berkata, “Saya mengerti, saya sangat mengerti!” Mereka berdua mundur dari PKT.