Falun Dafa Minghui.org www.minghui.org CETAK

Suami Saya Menerima Berkah Karena Bersikap Baik kepada Praktisi Falun Dafa

5 Sep. 2024 |   Oleh praktisi Falun Dafa di Tiongkok

(Minghui.org) Tepat ketika suami saya menjalani karier militernya dengan baik, saya jatuh sakit. Ia mengajukan permohonan pindah ke dinas sipil setempat agar ia dapat mengurus saya dan keluarga. Pada akhir tahun 1979, suami saya datang ke daerah tempat saya bekerja dan ditugaskan di departemen politik dan hukum. Saya mengatakan kepadanya: “Ingat, jika anda serakah, anda akan mendapat masalah. Saya tidak berharap anda dipromosikan atau menjadi kaya. Saya hanya berharap anda dapat hidup dengan damai dan menyadari kemampuan anda.”

Suami saya baik dan jujur. Ia tahu benar dan salah dan memiliki rasa keadilan. Ia lebih baik gagal memenuhi jatah mingguan daripada menerima satu sen yang akan merugikan orang lain.

Karena hiperplasia payudara, masalah saraf dan jantung, serta demam kronis, suami saya sering membawa saya ke rumah sakit dengan sepedanya untuk berobat atau mengambil obat. Ketika saya sakit parah, saya harus dirawat di rumah sakit. Dari tahun 1980 hingga 1983, saya dirawat di rumah sakit sebanyak enam kali dan menjalani dua kali operasi. Suami saya mengerjakan semua pekerjaan rumah, mengasuh anak-anak, dan mengantar mereka ke sekolah. Ia juga harus menahan amarah saya kepadanya yang disebabkan oleh penyakit saya.

Saya beruntung berlatih Falun Dafa pada awal tahun 1997. Saya pulih dari semua penyakit saya segera setelah saya mulai berlatih Dafa, dan saya merasa nyaman. Suami saya sangat senang melihat perubahan saya. Ia sangat mendukung saya berlatih Dafa dan memberi tahu semua orang yang ditemuinya, "Falun Dafa sungguh baik!"

Suami saya batuk parah pada musim gugur tahun 1997 yang tidak kunjung membaik selama lebih dari dua bulan, tetapi ia masih merokok dua bungkus sehari. Suatu malam, ia pulang dalam keadaan mabuk. Saya membacakan sedikit Zhuan Falun tentang merokok, buku utama Falun Dafa untuknya. Saya berkata: “Dengar, merokok tidak ada manfaatnya sama sekali. Jangan merokok lagi.” Ia setuju untuk berhenti.

Keesokan harinya, ketika dia merokok lagi, dia mengatakan rasanya sangat tidak enak. Kemudian ia berhenti merokok sepenuhnya. Setiap kali seseorang bertanya kepadanya bagaimana ia berhenti merokok, ia selalu berkata, "Saya berlatih Falun Dafa!"

Ketika Jiang Zemin, mantan pemimpin Partai Komunis Tiongkok (PKT), melancarkan penganiayaan terhadap Falun Dafa pada tanggal 20 Juli 1999, lebih dari 10 praktisi Dafa di perusahaan kami dibawa secara paksa ke kelas cuci otak. Suami saya bersikeras untuk menjemput saya setiap hari. Saya bersama begitu banyak teman sehingga saya mengatakan kepadanya bahwa ia tidak perlu menjemput saya. Ia berkata, "Pada waktu khusus ini, saya harus menjemput anda!" Suami saya pernah berkata kepada orang-orang dari organisasi politik dan hukum, dan departemen propaganda di kelas cuci otak, "Saya pikir Falun Dafa mengajarkan orang untuk menjadi baik, jadi sangat bagus!"

Praktisi Falun Dafa pergi ke Beijing untuk memohon hak berlatih Falun Dafa pada awal September 1999. Mereka ditangkap dan dibawa ke pusat penahanan daerah. Suami saya menggunakan jabatannya untuk membantu mereka semampunya. Suatu kali, kepala sel memukuli praktisi Zhong sepanjang malam dan memaksanya memberi tahu keluarganya untuk membawa 500 yuan dan beberapa bungkus rokok berkualitas bagus. Ketika suami saya mendengar tentang hal ini, ia menelepon kepala sel itu dan mengatakan kepadanya, "Zhong adalah saudara saya!" Kemudian, suami saya mengeluarkan dua bungkus rokoknya sendiri dan memberikannya kepada kepala sel itu. Tidak ada yang menyakiti Zhong lagi.

Seorang praktisi yang pergi ke Beijing untuk berbicara kepada orang-orang tentang Dafa ditangkap pada bulan Oktober 2000, dan dibawa ke pusat penahanan daerah. Suami saya melihat bahwa ia tidak ada perlengkapan tidur dan kebutuhan sehari-hari. Suami saya tidak memiliki hubungan keluarga dengannya dan bahkan tidak tahu namanya atau dari mana asalnya. Ia hanya tahu bahwa orang ini berlatih Falun Dafa, jadi dia melangkah maju membantunya. Suami saya menanyakan alamatnya dan nama-nama kerabatnya di daerah itu, sehingga dia bisa menghubungi mereka. Karena khawatir akan terlibat, para kerabat mengatakan bahwa mereka tidak ingin terlibat. Suami saya memanfaatkan waktu istirahat makan siangnya dan mengendarai sepeda motor sejauh puluhan mil ke rumah praktisi ini untuk mengambil perlengkapan tidur dan kebutuhan sehari-hari bagi praktisi ini, lalu membawa barang-barang tersebut ke pusat penahanan dan memberikan kepadanya.

Balasan Berkah karena Memperlakukan Praktisi dengan Baik

Karena suami saya memperlakukan praktisi Falun Dafa dengan baik dan melakukan banyak perbuatan baik untuk mereka, ia menerima berkah. Sebelum meninggalkan militer, ia dirawat di rumah sakit selama enam bulan karena nyeri punggung bawah dan kaki akibat rematik, serta cakram tulang belakang yang bergeser. Setelah keluar dari militer, ia terbaring di tempat tidur selama empat bulan. Ia menangis kesakitan saat membalikkan badan di tempat tidur. Ia juga menderita masalah perut dan jantung, serta edema di kaki, yang tidak dapat disembuhkan untuk waktu yang lama. Namun, selama beberapa tahun terakhir, ia pulih dari semua penyakit ini.

Pada suatu hari di akhir musim gugur tahun 2003, suami saya mengalami kecelakaan mobil saat mengendarai sepeda listriknya. Balok sepedanya bengkok dan suami saya tidak sadarkan diri di jalan. Ia juga keluar darah cukup banyak. Awalnya, orang-orang yang lewat tidak menghiraukannya, tetapi kemudian seseorang memanggil ambulan. Masih belum diketahui siapa yang memanggil ambulan. Ketika ambulan melewati rumah seorang kerabat, suami saya meminta diturunkan. Ia membayar sopir ambulan sebesar 60 yuan, dan ambulan pun pergi.

Suami saya berlumuran darah. Luka di hidung dan kepalanya masih berdarah. Rambut dan wajahnya tampak seperti tertutup cat merah tebal. Celana dalam dan jaketnya basah oleh darah. Setelah melepaskannya, darah bisa keluar. Kerabat membawanya ke rumah sakit daerah. Ia memuntahkan banyak darah. Orang-orang di bangsal yang sama terkejut ketika melihatnya. Setelah suami saya menjalani CT scan dan tes medis lainnya, kesimpulan awal dokter adalah ia mengalami tiga patah tulang di sudut atas dan bawah mata kanannya dan tengkoraknya retak. Dokter menyuruh putri dan menantu saya untuk mengamati kondisinya dan mereka akan memindahkannya ke rumah sakit lain jika ada tanda-tanda pendarahan intrakranial.

Saya membawa pemutar MP3 yang berisi ceramah Guru ke rumah sakit dan membiarkannya mendengarkannya. Keesokan harinya, hasil CT scan lainnya menunjukkan suami saya tidak mengalami pendarahan intrakranial, hanya sedikit cairan yang terkumpul, dan tekanan darahnya normal. Dokter mengira hasil pemeriksaannya salah, karena suami saya telah kehilangan begitu banyak darah. Dokter mengukurnya lagi dan hasilnya masih normal. Dokter terus berkata: “Ajaib! Ajaib!” Karena mata kanan suami saya agak ke bawah karena tiga patah tulang, salah satu matanya lebih tinggi dari yang lain, sehingga ia mengalami penglihatan ganda, dengan satu mata melihat lurus dan yang lainnya bengkok. Dokter mata dari Beijing berkata, “Biaya operasinya setidaknya 180.000 yuan!” Kami percaya bahwa Dafa dapat membantunya dan meminta untuk keluar dari rumah sakit.

Di rumah, saya meminta suami saya untuk terus mendengarkan ceramah Guru. Dalam waktu kurang dari setengah bulan, semuanya kembali normal. Tidak ada pemeriksaan medis yang dilakukan selama waktu ini. Sebelum suami saya mulai melakukan latihan, Guru membuka mata ketiganya, dan ia sering melihat Falun (roda hukum) berwarna-warni beterbangan.

Meskipun suami saya belum mulai berlatih Falun Dafa, dia selalu bertindak sesuai dengan tuntutan Dafa dan menjadi orang baik. Suatu kali, ketika dia menjemput anak kami dari sekolah, dia tertabrak mobil yang melaju kencang dan tergelincir jauh di sepanjang jalan. Kulitnya robek dan berdarah. Sepatunya robek, kuku kakinya robek, dan darah mengalir dari kakinya. Barang-barang di sepedanya juga rusak. Pengemudi ingin membawanya ke rumah sakit, tetapi ia menolak tawaran itu dan menolak mengambil uang untuk pemeriksaan. Ia hanya mengatakan tidak apa-apa dan memberi tahu pengemudi bahwa ia boleh pergi. Seseorang di tempat kejadian berkata: "Bagaimana anda bisa bangun setelah ditabrak begitu keras? Anda bodoh!? Mengapa anda tidak membiarkan dia memeriksa luka anda?"

Selama bertahun-tahun, suami saya telah ditabrak sepeda motor, sepeda roda tiga, dan mobil berkali-kali. Ia tidak pernah pergi ke rumah sakit dan tidak meminta kompensasi sepeser pun. Ia memberi tahu orang-orang yang menabraknya untuk pulang tanpa khawatir. Ia kembali dengan luka-luka dan terkadang bahkan tidak memberi tahu saya. Lalu tiba-tiba saya melihat luka-luka di tubuhnya. Ketika saya bertanya apa yang terjadi, ia hanya berkata: "Saya tertabrak sepeda motor" atau "terserempet sepeda roda tiga."

Guru berkata: "Alam semesta ini sangat adil, jika makhluk hidup melakukannya dengan baik maka akan menuai kebaikan..." ("Mengapa Ada Umat Manusia ") Jadi suami saya hanya menerimanya setiap kali dia menghadapi kecelakaan.

Berbuat Baik Mendapatkan Berkah

Suami saya sekarang berusia 75 tahun. Pendengarannya dan penglihatannya masih bagus. Tekanan darah, lemak darah, dan gula darahnya normal. Punggung bawah dan kakinya tidak lagi terasa nyeri atau bengkak. Jantungnya kini lebih baik dibandingkan saat ia berusia 30 tahun. Masalah perutnya juga sudah hilang, dan ia tidak lagi masalah minum air dingin atau makan nasi dingin.

Selama 20 tahun terakhir, suami saya tidak perlu minum satu pil pun atau disuntik. Saat virus corona menyebar, ia tidak pernah dinyatakan positif. Musim panas lalu, kami mengendarai sepeda listrik untuk perjalanan jauh dan lupa membawa pengisi daya. Ia mendorong sepeda itu saat baterainya habis. Ia mendorongnya sejauh 11 mil, kembali ke rumahnya, tanpa merasa lelah. Falun Dafa-lah yang memberinya berkah. Guru yang melindunginya berulang kali, melunasi utang karmanya, dan memberinya kehidupan baru!

Setiap tahun selama pemeriksaan fisik rutin, suami saya selalu tidak ada masalah. Dokter berkata dengan heran: "Pria tua ini sudah berusia lebih dari 70 tahun, tetapi organ dalamnya baru berusia 20-an. Ini benar-benar ajaib!"