Falun Dafa Minghui.org www.minghui.org CETAK

Orang Baik Harus Tahu Cara Bersyukur – Ucapan dari Seorang Murid Fei Tian dan Ibunya

7 Sep. 2024 |   Oleh praktisi Falun Dafa di Amerika Utara

(Minghui.org) Putra saya lahir dan tumbuh di luar Tiongkok. Tahun ini ia berusia 20 tahun, mahasiswa tahun kedua di Fei Tian College, dengan spesialisasi Tari Tiongkok Klasik. Sebagai mahasiswa di akademi seni, putra saya, seperti teman-teman sekelasnya, juga menikmati hak istimewa untuk melakukan tur keliling dunia bersama Shen Yun Performing Arts sebagai bagian dari program praktik mereka. Dengan program ini, ia tidak hanya memperoleh nilai khusus, tetapi juga memperoleh pengalaman panggung yang luas, yang penting untuk pengembangan profesional mereka. Semua mahasiswa sangat menghargai kesempatan seperti itu.

Kata-kata Anakku yang Menyentuh Hati

Beberapa waktu lalu, adik ipar saya membaca beberapa laporan fitnah yang menyerang Shen Yun dan Falun Gong di media sosial, dan mulai keberatan dengan keputusan putra saya untuk melanjutkan kuliah di Fei Tian College. Setelah putra saya mengetahui keraguan bibinya, ia menulis email yang tulus kepadanya untuk mengklarifikasi fakta.

Bibinya merasa sangat berterima kasih atas surat yang indah itu dan mengatakan bahwa dia tidak terlalu peduli dengan tuduhan-tuduhan di media sosial tersebut, dan bahwa dia hanya peduli dengan kehidupan keponakannya di Fei Tian dan berharap dia akan siap menghadapi kehidupan dewasa.

Anak saya berterima kasih kepada bibinya atas perhatiannya dan mengatakan bahwa surat bibinya sangat penting baginya. Ia meyakinkan bibinya bahwa ia memahami apa yang harus ia lakukan untuk mengejar karier sebagai penari profesional dan bahwa ia akan terus bekerja keras dalam beberapa tahun ke depan.

Anak saya berpikir akan lebih baik jika suratnya kepada bibinya dapat membantu lebih banyak orang mengetahui kebenaran, jadi setelah meminta izin dari bibinya, dia membagikan suratnya:

Bibi yang terhormat,

Lama tak berjumpa! Saya tak melihatmu sejak pernikahan kakak dua tahun lalu. Apa kabar ? Saya mendoakan kesehatan yang baik untukmu dan paman, dan kesuksesan besar bagi para sepupu dalam karier mereka.

Saya sekarang adalah mahasiswa tahun kedua di Fei Tian College. Karena kami juga memiliki pelajaran tentang budaya tradisional Tiongkok, saya juga berusaha keras mempelajari bahasa Mandarin, yang menurut saya akan sangat berguna di masa mendatang. Meskipun bahasa Mandarin saya tidak sebagus bahasa Inggris saya, saya tetap berusaha menulis surat ini dalam bahasa Mandarin, dengan sedikit usaha dan waktu.

Ibu mengatakan beberapa hari yang lalu bahwa bibi sangat peduli pada saya dan ingin tahu bagaimana keadaan saya di Fei Tian College. Saya baik-baik saja, menikmati hari-hari yang dipenuhi dengan cahaya, kebahagiaan, dan makna. Di Fei Tian, kami tidak hanya memiliki pelatihan tari kelas dunia, tetapi juga belajar banyak dalam hal studi budaya dan aspirasi spiritual. Saya telah mendapatkan banyak teman baik dan merasa telah menemukan rumah kedua di sini.

Saya mendapatkan alamat email bibi dari ibu, dan alasan utama saya mengirimkan email ini adalah karena saya ingin menyampaikan kepada bibi: Mohon jangan percaya rumor-rumor di media yang mendiskreditkan Shen Yun. Semua laporan itu tidak benar dan mereka mencoba mendiskreditkan disiplin spiritual kami. Mereka yang diwawancarai oleh media telah meninggalkan Shen Yun karena berbagai alasan, dan bisa jadi karena rasa dendam dan ketidakpuasan merekalah mereka membuat tuduhan-tuduhan palsu tersebut.

Bibi tahu bahwa saya tidak akan pernah berbohong kepada bibi. Kita adalah anggota keluarga, dan saya tinggal dan belajar di Fei Tian. Saya dapat dengan yakin mengatakan bahwa ini adalah tempat yang sangat bagus, dan sama sekali tidak ada paksaan atau intimidasi. Sebaliknya, di Fei Tian, kami semua berusaha untuk berperilaku sesuai dengan prinsip Sejati-Baik-Sabar. Kami memiliki tujuan dan aspirasi yang sama, dan pada dasarnya, kami semua adalah teman baik.

Sebagai mahasiswa di sini, kami benar-benar beruntung. Di mana lagi bibi dapat menemukan perguruan tinggi yang memungkinkan para mahasiswa tampil di panggung kelas dunia di seluruh dunia? Banyak penonton mengatakan dalam tanggapan mereka bahwa mereka merasakan energi murni dan positif dari penampilan kami, serta harapan untuk masa depan. Bahkan, tur bersama Shen Yun merupakan bagian dari program praktik kami dan kami juga memperoleh nilai untuk itu.

Fei Tian College menanggung semua biaya, termasuk biaya kuliah, akomodasi dan makan lengkap, serta pakaian musiman, sehingga para mahasiswa dan keluarga mereka tidak memiliki beban keuangan sama sekali. Orang baik harus tahu untuk bersyukur. Saya telah menikmati begitu banyak manfaat di sini, bagaimana saya bisa bersikap acuh tak acuh ketika saya melihat Shen Yun diserang tanpa alasan?

Kita perlu melihat segala sesuatunya dengan nalar kita sendiri, dan kita tidak boleh mendengarkan dan mempercayai semua yang dikatakan di media seolah-olah semuanya benar. Yang ingin saya katakan adalah, bibi, tolong jangan percaya kebohongan dan tuduhan media itu, oke?

Bibi juga dapat menunjukkan email saya kepada paman dan kakek, serta orang-orang yang peduli dengan saya. Beri tahu mereka untuk tidak mengkhawatirkan saya. Terima kasih.

Rasa Syukur Saya Sebagai Orang Tua

Saya merasa sangat gembira dan agak terkejut ketika membaca email anak saya kepada bibinya dalam bahasa Mandarin.

Saya ingat ketika dia masih SD, ketika kami berbicara dengannya dalam bahasa Mandarin di rumah, dia selalu menjawab dalam bahasa Inggris. Dia lahir dan tumbuh di luar negeri, dan bahasa Inggris adalah bahasa pertamanya. Dia selalu sangat baik dalam semua keterampilan bahasa Inggrisnya – mendengar, berbicara, membaca, dan menulis. Kami berharap bahwa dia, sebagai generasi kedua dari keluarga Tionghoa, dapat mempelajari bahasanya sendiri dan budaya Tionghoa. Jadi pada akhir pekan, kami sebagai orang tua sangat sibuk, membawanya ke sekolah Tionghoa dan kelas budaya. Namun, hasilnya jauh dari baik. Terkadang dia merasa bahwa kami memaksanya untuk belajar bahasa Mandarin. Saat itu, kami menghabiskan banyak uang, waktu, dan tenaga, tetapi tidak dapat mencapai banyak hal.

Putra saya mengalami kemajuan pesat dalam kemampuan bahasa Mandarin dan studi budaya tradisionalnya dalam beberapa tahun terakhir di Fei Tian Academy of the Arts dan Fei Tian College, sesuatu yang telah kami upayakan dengan keras untuk dicapai, dan menghabiskan banyak waktu dan uang, tetapi tetap gagal pada akhirnya. Fei Tian dan para guru di sana tidak hanya membantu putra kami, tetapi juga membantu kami mewujudkan keinginan indah yang telah lama kami harapkan menjadi kenyataan.

Saya ingat anak saya pernah bercerita kepada saya bahwa dia sangat menyukai Fei Tian College karena para dosennya tidak pernah memaksanya melakukan apa pun, dan mereka selalu mendorong para mahasiswanya untuk berpikir mandiri serta mendorong mereka untuk mempelajari budaya dan nilai-nilai tradisional sehingga mereka sendiri dapat membedakan yang baik dari yang jahat, yang benar dari yang salah.

Seperti yang anak saya katakan dalam emailnya bahwa Fei Tian seperti rumah keduanya, di mana ia memiliki teman sekelas dan teman-teman yang memiliki aspirasi yang sama, dan setiap orang berusaha berperilaku sesuai dengan prinsip Sejati-Baik-Sabar. Ketika perselisihan dan konflik muncul, mereka semua mencari jalan keluarnya sendiri. Anak saya tidak perlu lagi khawatir tentang hal-hal di sekolahnya di masa lalu, di mana jika anda tidak mau bermain gim elektronik, anda akan dianggap aneh dan dikucilkan dari orang lain.

Di Fei Tian, ketika anak saya kadang-kadang merasa sakit atau hidung tersumbat, guru-gurunya akan menyuruhnya untuk beristirahat dan tidak mengatur pelatihan tari untuknya sampai dia merasa lebih baik.

Mengenai biaya di Fei Tian, anak saya membuat perhitungan: selain biaya kuliah yang dibebaskan, makan dan akomodasi gratis, ditambah pakaian, koper, uang saku bulanan, perjalanan internasional, tamasya, akomodasi, dan makanan, Fei Tian menghabiskan lebih dari $60.000 per siswa setiap tahun.

Fei Tian telah menghabiskan begitu banyak sumber daya untuk mendidik putra saya dan siswa lainnya, membantu mereka terus meningkatkan keterampilan profesional mereka, dan menawarkan mereka kesempatan berharga yang tidak dapat dibeli dengan uang. Fei Tian mengajarkan siswa untuk kembali ke tradisi dan menjadi warga negara yang bertanggung jawab dengan moral yang tinggi di masyarakat. Siswa dan kami sebagai orang tua merasa sangat bersyukur dari lubuk hati kami.

Kami sangat berterima kasih kepada Fei Tian dan Shen Yun karena telah memberikan begitu banyak kasih sayang dan bimbingan kepada putra kami dan siswa lainnya.

Seperti kata pepatah: "Bacalah sepuluh ribu buku dan tempuhlah sepuluh ribu mil." Saya percaya bahwa siswa yang tumbuh dalam lingkungan yang luar biasa memiliki integritas dan bakat. Mereka memiliki sikap yang sangat positif dalam hidup, baik hati, dan senang membantu orang lain. Anak-anak muda seperti itu, di mana pun mereka berada dan apa pun yang mereka lakukan di masa depan, akan menjadi orang baik yang dapat memberikan kontribusi besar bagi masyarakat.

Anak Saya Belajar Disiplin Diri dan Berubah dari Baik Menjadi Lebih Baik

Selama liburan musim panas tahun ini, putra saya dan beberapa teman sekelas pergi ke Jepang untuk liburan. Ia membeli oleh-oleh kecil untuk kami dan saudara-saudara lainnya. Ia berkata kepada saya, “Bu, sekarang setelah saya kembali dari Jepang, saya ingin menghabiskan lebih banyak waktu dengan Ibu.” Jadi, kami sering makan di luar bersama. Suatu kali, kami pergi ke prasmanan hot pot. Saya dapat merasakan bahwa putra saya telah menjadi sangat disiplin, mengatakan bahwa ia tidak boleh makan terlalu banyak dan mengingatkan saya untuk tidak menyia-nyiakan makanan. Ketika kami selesai, putra saya bergegas membukakan pintu untuk saya dan pengunjung wanita lainnya. Melihat putra saya, yang begitu lincah, sehat, baik hati, dan pengertian, saya merasa begitu hangat dan bahagia di dalam hati.

Menurut budaya tradisional Tiongkok, bakti kepada orang tua adalah yang utama. Di Fei Tian, para siswa belajar untuk berbakti dan menghormati orang tua, serta bersikap positif, optimis, baik hati, dan jujur dalam kehidupan sehari-hari. Sebagai orang tua, saya merasa sangat tenang, dan pada saat yang sama saya merasa sangat bersyukur dan menghargai kesempatan yang dinikmati putra saya di Fei Tian.

Suatu kali, saya pergi ke tempat pangkas rambut bersamanya untuk potong rambut. Pemiliknya berkata kepada saya, “Putra anda tampak begitu bersemangat dan energik. Ia begitu sehat dan anggun. Di mana ia belajar? Ia tampak begitu terpelajar.” Saya bercerita kepadanya tentang Fei Tian College dan Shen Yun. “Ia sangat beruntung. Jarang sekali ada tempat seperti ini yang begitu memperhatikan nilai-nilai tradisional dan pendidikan moral para siswa.” Pemilik pangkas rambut berkata dengan penuh penghargaan.

Anak Saya Rela Menanggung Kesulitan

Putra saya adalah salah satu dari kelompok siswa pertama yang diterima di North Academy di Middletown, New York. Saat itu, ia sedang berlatih tari klasik Tiongkok, dan mengalami banyak kesulitan dalam latihan fleksibilitas. Namun, ia tidak pernah mengeluh dan bertekad bahwa suatu hari nanti ia akan kuliah di Fei Tian College dan berpartisipasi dalam tur tahunan Shen Yun.

Saya ingat dia mencoba tiga kali untuk masuk ke Fei Tian, tetapi setiap kali dia gagal diterima karena dia tidak cukup tinggi. Beberapa guru menyarankan agar dia belajar alat musik saja. Saya juga mencoba membujuknya untuk pindah ke sekolah lain, melihat betapa kerasnya dia berlatih tari.

“Bu, bisakah Ibu memberi saya waktu setengah tahun lagi? Kalau saya masih belum memenuhi persyaratan, saya bisa mempertimbangkan untuk belajar alat musik saja. Apa tidak apa-apa?”

Kami banyak bertukar pikiran selama kurun waktu itu, dan memahami bahwa fakta bahwa ia tidak cukup tinggi untuk memenuhi persyaratan, hanyalah masalah yang dangkal, dan kami hendaknya memeriksa apakah kami telah kurang dalam kultivasi Xinxing (watak, kualitas moral) dan bahwa kami hendaknya berupaya lebih keras dalam hal ini.

Suatu kali, ketika kami memancarkan pikiran lurus bersama untuk melenyapkan semua gangguan yang menghalangi putra saya untuk menghadiri Fei Tian, putra saya tidak setuju dan berkata, “Bu, ini terlalu picik. Kita harus memancarkan pikiran lurus untuk melenyapkan gangguan bagi semua orang yang ingin bergabung dengan Fei Tian.” Saya merasa cukup terinspirasi oleh apa yang dikatakannya.

Anak saya diterima pada ujian masuk berikutnya, dan diberi masa percobaan selama tiga bulan. Dia sangat menghargai kesempatan berharga itu.

Pentingnya Pertunjukan Shen Yun

Putra saya sangat memahami bahwa berpartisipasi dalam tur Shen Yun merupakan misi baginya, dan hal itu memiliki implikasi yang signifikan. Shen Yun menghidupkan kembali budaya dan nilai-nilai tradisional Tiongkok selama 5.000 tahun, menunjukkan kepada orang-orang seperti apa Tiongkok sebelum komunisme, dan mengungkap penganiayaan Partai Komunis Tiongkok terhadap keyakinan yang benar dan hak asasi manusia. Bagi banyak seniman profesional, tampil di teater-teater terkenal di dunia, seperti Lincoln Center di New York City, merupakan impian seumur hidup mereka. Putra saya mendapat kesempatan seperti itu pada tahun pertama ia berpartisipasi dalam tur Shen Yun, dan ia sangat menghargainya.

Anak saya mengetahui dari tur Shen Yun bahwa ia menggunakan bentuk seni pertunjukan tersebut untuk melawan penganiayaan oleh Partai Komunis, dan itu adalah misi dan tanggung jawabnya, dan kesulitan dan rasa sakit yang ia tanggung dalam latihan tari adalah bagian dari misi tersebut.

Shen Yun Menunjukkan Cahaya dan Energi Positif

Nicky Billou, pendiri eCircle Academy, mengatakan dalam sebuah wawancara setelah menonton Shen Yun di Toronto, Kanada pada bulan April 2024: “Tema yang mendasari seluruh pertunjukan malam itu adalah cinta, kegembiraan, dan kedamaian. Anda dapat merasakannya, dan saya dapat merasakannya dalam seluruh pertunjukan. Luar biasa!”

Ia sangat mencintai budaya Tiongkok dan membenci komunisme. Ia percaya bahwa Shen Yun memainkan peran yang sangat penting dalam proses sejarah umat manusia dalam mengakhiri komunisme.

“Saya sendiri selalu tertarik pada orang-orang Tionghoa, budaya Tionghoa, dan membaca serta memahami sastra dan filsafat Tionghoa. Itulah yang menurut saya meresapi seluruh acara malam itu. Namun, hal lain yang meresapi acara malam itu adalah keberanian, keberanian yang sangat total. Mereka adalah orang-orang yang menentang tirani, yang menentang kebencian, yang menentang penindasan.

"Ketika Uni Soviet dikalahkan, babak komunisme itu berakhir dan semua orang mengira itu adalah akhir komunisme, tetapi tidak demikian, itu hanya bagian utama dari komunisme yang dikalahkan. Saat ini, ada aspek lain, babak lain komunisme, yang berteriak keras, berteriak sangat keras. Dan itu bahkan telah masuk ke banyak negara Barat, negara-negara Barat ini berjuang dari dalam melawan tirani jahat ini... Dan saya percaya bahwa orang-orang di sini yang melakukan pertunjukan yang berani ini adalah bagian dari kekuatan cahaya yang akan mengalahkan kekuatan kegelapan."