Falun Dafa Minghui.org www.minghui.org CETAK

Keterikatan pada Kenyamanan Itu Berbahaya

4 Jan. 2025 |   Oleh praktisi Falun Dafa di Provinsi Shandong, Tiongkok

(Minghui.org) Saya mulai berlatih Falun Dafa lebih dari 20 tahun yang lalu, dan sekarang saya berusia 68 tahun. Beberapa hari yang lalu, seorang praktisi membawa saya dengan sepedanya ke rumah praktisi lain yang sedang sakit untuk membaca Fa dan memancarkan pikiran lurus. Jalannya bergelombang dan punggung saya sakit setelah sampai di rumah. Saya tidak menganggapnya serius tetapi rasa sakitnya semakin parah. Saya tidak bisa melakukan latihan Falun Dafa selama beberapa hari.

Keluarga saya khawatir bahwa herniasi diskus saya kambuh. Rasa sakit itu berlanjut selama lebih dari sepuluh hari. Saya merasa tidak sabar karena belajar Fa sambil berbaring di tempat tidur tidak menghormati Guru. Saya memohon kepada Guru dalam hati untuk membantu saya.

Suatu pagi, saya teringat akan ajaran Guru,

“Badan terbaring di dalam kurungan penjara janganlah merana dan sedih
Dengan adanya Fa luruskan pikiran dan perbuatan
Renungkan dengan tenang berapa banyak hal-hal keterikatan
Lenyapkan sifat hati manusia, kejahatan dengan sendirinya pasti kalah” (“Jangan Bersedih”, Hong Yin II)

Saya mulai mencari ke dalam diri untuk menemukan keterikatan saya. Saya menemukan beberapa, tetapi saya merasa tidak menemukan yang utama.

Saya menyadari bahwa saya malas melakukan latihan pagi. Setelah alarm berbunyi, saya biasanya mematikannya dan kembali tidur. Saya bangun satu jam kemudian dan melakukan beberapa set latihan serta memancarkan pikiran lurus. Saat itu sudah waktunya untuk memasak sarapan. Kadang-kadang saya melakukan latihan di malam hari, tetapi kadang-kadang tidak. Saya merasa melakukan latihan kedua melelahkan jadi saya kadang-kadang melewatkannya.

Kultivasi membutuhkan ketekunan dan menanggung kesulitan. Keterikatan pada kenyamanan itu berbahaya, dan kekuatan lama dapat memanfaatkan celah-celah kita.

Setelah saya menyadari hal ini, saya segera duduk dan bermeditasi selama satu jam. Saya meletakkan bantal di belakang saya untuk menopang pinggang dan punggung saya, dan saya menahan rasa sakit. Setelah saya selesai bermeditasi dan berdiri, rasa sakitnya hilang. Saya tidak kesulitan berdiri atau berjalan. Keluarga saya sekali lagi menyaksikan betapa menakjubkannya Falun Dafa. Terima kasih Guru!

Ketika kita menghadapi kesengsaraan, kita tidak dapat menganggapnya sebagai masalah orang biasa atau menganggap kita sakit. Guru yang bertanggung jawab atas segalanya. Tubuh kita sedang bertransformasi menjadi tubuh dewa dan terbuat dari materi berenergi tinggi. Bagaimana mungkin kita masih bisa memiliki "penyakit?"

Artikel-artikel yang berisi tentang para praktisi yang berbagi pemahaman mereka biasanya mencerminkan persepsi individu pada suatu titik waktu berdasarkan kondisi kultivasi mereka, dan disampaikan dengan semangat untuk bersama-sama meningkatkan diri.