(Minghui.org) Beberapa hari yang lalu dalam tulisan praktisi berjudul ["Dengan kondisi hati yang paling bersih murni memperlakukan Xiulian pelurusan Fa"] terdapat satu cerita, mengetengahkan perihal tekad Xiulian apakah bersih murni. Ceritanya adalah begini : Seorang penjagal bertemu dengan dua orang Buddhis setia dijalan, dikatakan mereka akan pergi ke barat untuk menemui Buddha, menasehati si penjagal untuk ikut serta. Penjagal berkata : "Saya sangat kotor, saya tidak pantas, harap kalian membawa sebuah hati tulusku saja." (menunjukkan meskipun orang ini pekerjaannya tidak baik, namun dengan tulus hati menyanjung dan mendambakan Sang Buddha) Maka, diserahkan hatinya pada mereka (menunjukkan orang ini sepenuh hati dan tanpa ragu menyanjung dan mendambakan Sang Buddha), kedua orang Buddhis setia itupun membawa hatinya pergi ke barat. Setelah menemui Buddha, Buddha menunjuk pada sebuah guci yang sangat besar, didalamnya terdapat air yang mendidih, menanyakan apakah mereka berani terjun masuk kedalamnya. Dua orang ini merasa bimbang, kemudian berpikir sebaiknya masukkan saja hati yang dibawa tersebut dan lihat apa yang terjadi ? (menunjukkan kedua orang ini tidak mutlak mempercayai perkataan Buddha, menggunakan hati manusia untuk mengukurnya), kemudian dilemparkan hati sang penjagal kedalamnya, hasilnya adalah berubah menjadi sebuah Buddha emas (perwujudan citra yang sebenarnya dari taraf kondisi hati orang tersebut). Melihat kejadian ini, kedua orang itu lantas melompat masuk, (menunjukkan sifat kesadaran dua orang ini amat buruk, masih mempertahankan pikiran ingin melihat lebih dulu bukti dan apa yang ingin mereka peroleh baru mau mengikuti perkataan Buddha), hasilnya ternyata muncul dua buah cakwe (perwujudan citra yang sebenarnya dari taraf kondisi hati mereka).
Dalam artikel lainnya ["Saat
tahap terakhir jangan menumbuhkan keterikatan hati manusia biasa
apapun”], teman praktisi juga menulis sebuah cerita pendek,
diceritakan ada dua orang, yang satu berpenampilan sangat menarik
(segala pekerjaan permukaan dilakukan selalu baik, mendapat pujian
dari semua pihak), setelah dia meninggal, ketika perutnya dibelah,
terlihat dalamnya kotor membusuk, orang-orang semua berkata :
"penampilan luar bagaikan emas dan giok, didalamnya terisi sampah
busuk" (keburukan dalam lubuk hati diselubungi, tidak terjadi
pemurnian secara hakiki); orang yang satunya lagi, penampilannya
amat biasa, tidak ada hal dalam dirinya yang dapat menarik
perhatian orang lain, tetapi karena sesuatu hal kecil dia tidak
bisa mengatasi dan bunuh diri, setelah meninggal, ketika perutnya
dibelah, terlihat dalamnya berkilau keemasan, orang-orang
menggeleng kepala menyayangkan kejadian ini, dikatakan orang ini
"berpenampilan biasa, namun didalamnya berisikan emas", sayangnya
segala jasa pada masa hidupnya musnah sia-sia. Sebetulnya orang ini
kultivasinya sudah cukup lumayan, hanya saja dirinya tidak dapat
melihat hasilnya, dikarenakan tidak dapat mengatasi sesuatu hal
kecil lantas bunuh diri, mengakibatkan segala yang didapat dari
Xiuliannya menjadi musnah sia-sia.
Setelah membaca dua cerita diatas, terasa ini adalah suatu
peringatan yang sangat baik, mempunyai peranan yang sangat membantu
bagi diri sendiri dan lainnya dalam hal kultivasi Xinxing dan
memahami Fa secara lebih baik. Dari cerita pertama, saya terpikir,
dalam jangka panjang melakukan pekerjaan Dafa sampai lupa makan
lupa tidur, bukanlah berarti pikirannya senantiasa berada dalam
suatu kondisi yang seharusnya dimiliki oleh seorang pengikut Dafa,
tetapi bagaimana dengan sungguh-sungguh menelusuri jalan kita
sendiri secara baik dan lurus, ini belum tentu sebentar saja sudah
dapat mempunyai pengertian yang jelas dan menyeluruh.
Dulu pada masa Xiulian pribadi, banyak kepala pusat pembina,
pembina dan praktisi lama yang ternama, termasuk praktisi yang
sering mendampingi Shifu, didalam maupun diluar negeri, mereka
sudah berbuat banyak untuk Dafa, juga sangat cakap, tetapi
diantaranya terdapat sejumlah orang yang Xinxing-nya mempunyai
masalah yang sangat nyata, umpamanya sering tidak belajar Fa, atau
menganggap Fa adalah semacam sumber informasi pengetahuan yang
memenuhi rasa keingintahuan, sarana riset akademis dan lainnya yang
mana bukan merupakan cara belajar dari orang Xiulian, tidak berhati
baik, atau dengan praktek birokrasi dan konsep tingkatan kelas yang
parah ditengah manusia biasa, atau mentalitas yang mengunggulkan
diri sendiri, iri hati, mentalitas bersaing dan perasaan berat
terhadap perolehan dan kehilangan, dan lain-lain. Tentu saja,
mereka pada dasarnya sudah berada dalam Xiulian, sehingga tidak
lagi merebut benda manusia biasa, tetapi yang mereka anggap sebagai
"barang bagus" ditengah para praktisi dan dalam lingkungan Xiulian,
seringkali bahkan begitu penuh perhitungan dan menganggap wajar.
Masalah ini juga terdapat pada kalangan praktisi yang bukan
penanggung jawab, misalnya dengan mentalitas manusia biasa
mengagumi, mengidolakan sejumlah "orang terkenal", sebaliknya juga
telah mendorong timbulnya hati mereka yang tidak murni, tetapi
karena bukan penanggung jawab, maka sebaliknya merasa hal ini tidak
parah, sebetulnya ini juga merupakan refleksi hati manusia biasa
yang menyangkut tingkatan kelas dari mereka sendiri, karena Xiulian
Dafa adalah menyingkirkan permukaan hanya menampakkan hati
seseorang, bukan melihat apakah anda merupakan orang
terkenal.
Setelah penindasan 20 Juli tahun 99, ketua pusat pembina dan "orang
terkenal" diseluruh Tiongkok segera saja menghadapi penekanan yang
amat berat, sejumlah orang diantaranya langsung saja dengan cepat
jatuh ke bawah, ada yang sepenuhnya telah berjalan kearah
berlawanan, ada yang dalam jangka panjang dilanda penderitaan.
Gejala ini membawa kebimbangan dan gangguan yang sangat besar pada
sebagian praktisi, juga menggoncang saya dengan hebat, saya
kemudian berpikir: kebanyakan adalah dikarenakan mereka biasanya
terlalu sibuk dengan pekerjaan, tidak menaruh perhatian untuk
memanfaatkan waktu belajar Fa dengan baik, fondasi kultivasi
Xinxing belum dibangun dengan kokoh, oleh karena itu kita semua
harus menarik pelajaran ini, banyaklah belajar Fa.
Belajar Fa kala itu, masih mengutamakan kuantitas, bukan dengan
kesadaran utama yang sangat kuat mengaitkan belajar Fa dan
berkultivasi hati secara erat, maka banyak persoalan yang tidak
terpecahkan, pemahaman terhadap Fa juga bukan dari hari ke hari
diperbaharui, terkadang gangguan dalam belajar Fa sangat besar.
Kemudian ceramah Fa Shifu tentang pelurusan Fa makin lama makin
banyak, lambat laun pengertian saya terhadap masalah ini semakin
mendalam. Pertama, orang-orang tersebut mungkin secara tidak sadar
mencampur adukkan semangat kerja, kemampuan kerja, energi yang
dicurahkan dan cara kerja manusia biasa dengan peran diri sendiri
didalam Xiulian Dafa, tidak menyangka bahwa dirinya masih punya
keterikatan dasar, dan terhadap gejala kontradiksi yang ditimbulkan
oleh masalah Xinxing-nya, juga tidak mengkultivasi diri secara
sungguh-sungguh, sebaliknya malahan secara terbiasa menganggap itu
adalah "hak khusus" diri sendiri, bukan merupakan dirinya sedang
berebut sesuatu, meminta sesuatu. Kedua, orang-orang ini
diantaranya memang adalah kekuatan lama yang mengatur, bahkan ada
sejumlah orang sampai pada saat krusial akan berperan negatif,
bukan karena Xinxing-nya lebih baik dari orang lain maka melakukan
pekerjaan tersebut; tetapi Shifu hendak menyelamatkan semua
kehidupan, maka ada banyak hal akan memanfaatkan siasat lawan untuk
mengatasi lawan, dalam pengaturan yang demikian merubah hakikat
masalah, menjebol pengaturan kekuatan lama. Ketiga, ketika telah
berbuat beberapa hal ditengah lingkungan orang-orang Xiulian, akan
diterpa gangguan berupa keterikatan terhadap nama dan kepentingan,
mentalitas bersaing, perasaan iri, dengan demikian menambah masalah
baru dalam pekerjaan dan Xiulian.
Maka, selama empat tahun Xiulian pelurusan Fa, praktisi Tiongkok
sepenuhnya berdasarkan cara semacam jalan besar tanpa bentuk
melakukan pekerjaan pembuktian kebenaran Dafa, menyelamatkan semua
kehidupan, setiap orang bertanggung jawab terhadap Xiulian diri
sendiri dan pekerjaan Dafa, secara sadar saling berkoordinasi,
boleh dikatakan sebetulnya setiap orang dalam Xiulian pelurusan Fa
telah berubah menjadi penanggung jawab; diluar negeri meskipun ada
himpunan Dafa, pusat pembina, masih ada banyak pembagian kelompok
kecil, telah muncul banyak penanggung jawab baru, tetapi semua hal
yang berbentuk ini adalah guna menyesuaikan cara masyarakat manusia
biasa, sedangkan Xiulian pelurusan Fa yang sebenarnya, juga adalah
setiap pengikut Dafa bertanggung jawab terhadap diri sendiri,
bertanggung jawab terhadap Shifu dan Fa, bertanggung jawab terhadap
semua kehidupan. Dalam proses ini, saya pikir kita sebagai
"penanggung jawab" baru maupun lama haruslah sepenuhnya menarik
pelajaran diatas, tidak terpengaruh oleh gangguan kepentingan dan
nama serta konsep ketenaran dan tingkatan kelas dari manusia biasa,
juga jangan karena kesibukan bekerja lalu memastikan bahwa dirinya
tentulah sedang berkultivasi. Hanya dengan sungguh-sungguh
senantiasa menaruh Fa dalam hati dan mengukur diri, menggunakan
hati memikirkan bagaimana bertanggung jawab terhadap Fa, terhadap
semua kehidupan, terhadap Xiulian diri sendiri, kita setiap
"penanggung jawab" barulah dapat selangkah-selangkah berjalan
dengan baik, berjalan lurus.
Cerita kedua, membuat saya teringat, manusia biasa melakukan bunuh
diri dapat mengakibatkan karma yang sangat besar, terjadi akibat
yang rumit, sedangkan orang Xiulian melakukan bunuh diri,
mengandung dosa membunuh Buddha, akibat yang ditimbulkan semakin
rumit dan serius. Dalam kisah Xiulian Buddha milerepa terdapat satu
bagian : ketika milerepa demi memperoleh Fa orthodoks telah
menanggung penderitaan jiwa dan raga yang sangat besar, dia merasa
bahwa kemungkinan dosanya terlalu besar, maka dalam kehidupan ini
tidak akan mendapat Fa orthodoks, ditengah penderitaan yang ekstrim
dia terpikir untuk bunuh diri. Maka dia berkata, "Karma dosaku
terlalu berat, guru terhormat dan ibu guru demi saya telah
menanggung penderitaan begini, dalam kehidupan periode ini tidak
dapat menyelesaikan kultivasi Fa, lebih baik bunuh diri saja !"
lalu dicabutnya sebuah pisau kecil untuk bunuh diri (orang Tibet
kerap menyandang pisau kecil begini di badan). Saat itu seorang
lhama yang bernama Erba menyergap dia, berkata sambil bercucuran
air mata : "Jangan melakukan perbuatan semacam ini!..... Panca
indera, pikiran dan perasaan diri sendiri, itu adalah unsur Buddha,
dikala ajal masih belum sampai, sekalipun menjalankan metode
peralihan kesadaran (methode peralihan kesadaran : sebagai salah
satu dari enam macam pencerahan Fa, untuk memudahkan kultivasi
aliran tanah suci dari aliran tantra, keberhasilan metode Fa ini
dapat mencapai hidup dan mati yang sekehendak hati), juga
mengandung dosa membunuh Buddha. Dalam dunia ini tidak ada dosa
yang lebih besar daripada bunuh diri. Bahkan dalam ajaran agama
umum juga dikatakan : tidak ada dosa yang lebih berat daripada
mengakhiri kehidupan sendiri. Anda harus berpikir dengan baik,
buanglah keinginan bunuh diri !" Ini hanyalah suatu keadaan yang
diperuntukkan bagi diri orang yang Xiulian ditengah Xiuilan
pribadi. Dari sudut pandang lain dapat dikatakan, Xiulian pelurusan
Fa menuntut kita untuk selalu memikirkan orang lain, berkultivasi
mencapai kesadaran lurus yang tidak egois dan mendahulukan orang
lain daripada sendiri, lagipula pengikut pelurusan Fa mempunyai
misi sejarah yang spesifik, maka ketika kita didalam musibah
menanggung penderitaan, apakah kita pernah memikirkan penderitaan
yang ditanggung Shifu, jerih payah Shifu, dan harapan semua
kehidupan?
Persis seperti yang ditulis teman praktisi Dafa itu dalam
tulisannya, "Ditengah penganiayaan, banyak pengikut yang dipaksa
hingga menggelandang, kehilangan pekerjaan, manusia biasa melihat
ini sebagai kegagalan usaha, tidak mempunyai sesuatu yang menarik
perhatian orang, sedangkan dilihat dari sudut pandang orang Xiulian
dan Dewa, orang-orang itu justru sedang melakukan hal yang paling
sakral, paling mulia dalam membuktikan kebenaran Fa dan
menyelamatkan semua kehidupan. Dalam masa sejarah paling akhir dari
pelurusan Fa alam semesta, kita jangan sekali-kali menumbuhkan
keterikatan hati manusia biasa macam apapun, ataupun karena tidak
bisa melihat hasil Xiulian diri sendiri sehingga kurang gigih dalam
berkultivasi, bahkan melepaskan Xiulian, akhirnya musnah semuanya
dalam satu hari."
Dalam belajar Fa saya masih menyadari satu makna yang terkandung,
sebetulnya Xiulian pelurusan Fa bukanlah masalah perihal kita
mencurahkan sesuatu untuk Dafa, kita ingin berbuat apa untuk Dafa,
melakukan berapa banyak pekerjaan, tetapi adalah masalah dapatkah
kita benar-benar mengerti makna besar yang terkandung dari
pelurusan Fa, dapatkah kita mengerti bagaimana menghargai dan
menerima dengan penuh hormat masa mendatang yang dibangun oleh
Shifu. Tanpa Shifu maka tidak ada pelurusan Fa yang sejati, Tanpa
Pelurusan Fa Shifu, semua kehidupan dalam alam semesta lama tidak
memiliki masa mendatang, sedangkan pelurusan Fa adalah maha belas
kasih, juga sakral dan berwibawa tiada bandingnya, pelurusan Fa
tidak boleh dimanfaatkan oleh kehidupan apapun atau hati manusia
apapun.
Komentar Shifu :
Disarankan agar semua praktisi Dafa membaca tulisan ini.
Li Hongzhi
1 Nopember 2003