(Minghui.org) Saya sangat tersentuh dengan artikel “Kita Harus Bertanggung Jawab bagi Diri Sendiri” yang ditulis oleh praktisi di Amerika Serikat dan saya ingin membagikan pandangan pribadi saya.
Dalam artikel tersebut, yang disebut sebagai “si pendonor” mengaku sebagai seorang praktisi Falun Dafa dan menipu seseorang bernama Amy (nama samaran), yang juga seorang praktisi. Amy lalu berkeliling dan sering meminjam uang dari praktisi lain untuk diberikan kepada penipu tersebut.
Akibatnya, Amy sendiri berhutang besar. Jadi mengapa sangat banyak praktisi Dafa tertipu?
Apa alasannya? Selain alasan yang disebutkan dalam artikel tersebut, seperti tidak belajar Fa, berkultivasi dengan rajin, dan menanggung kesulitan, saya rasa ada dua lagi alasan lainnya.
Tidak Dapat Melepas Qing
Di masyarakat Tiongkok, moralitas masyarakat merosot dengan drastis. Sulit bagi orang biasa untuk meminjam uang satu sama lain sekalipun mereka adalah kerabat maupun teman.
Namun, di antara praktisi Dafa, yang tindakannya didasari atas prinsip Sejati-Baik-Sabar, situasinya berbeda. Mereka memperlakukan orang lain dengan tulus dan menghargai kebaikan.
Mereka saling membantu dari lubuk hati, dan ini membawa hasil yang luar biasa. Namun praktisi harus berhati-hati agar tidak timbul Qing di antara mereka.
Tanpa keraguan, rekan praktisi akan membantu tak peduli masalah apapun yang praktisi lain temui dalam kehidupan sehari-hari mereka. Mereka menawarkan dukungan finansial yang bahkan melampaui kemampuan mereka.
Sebagai contoh, seperti yang disebutkan dalam artikel di atas, rekan praktisi meminjamkan uang kepada Amy tanpa menanyakan alasannya. Rekan praktisi lain di Tiongkok melakukan hal yang serupa.
Mereka meminjamkan uang untuk menutupi biaya hidup dasar seseorang, hingga akhirnya mengalami kesulitan dan konflik dengan keluarga mereka sendiri. Mereka kebingungan dan diganggu oleh Qing antar sesama praktisi.
Kita semua tahu bahwa sebagai praktisi, kita harus melepaskan Qing, bahkan di antara kita sekalipun.
Tidak Jelas dengan “Sumber Daya Dafa”
Guru berkata,
“…setiap kali anda tahu berapa banyak uang untuk membeli tiket pesawat? Sebuah bilangan yang mahabesar. Konsumsi dan akomodasi, berapa besar biaya ini? Sumber daya Dafa, terutama di masyarakat internasional, semua adalah sangat terbatas.” (Ceramah Fa pada Konferensi Fa New York Tahun 2015)
Saya rasa di sini Guru mengacu pada sumber daya finansial praktisi Dafa. Sumber daya finansial tersebut dapat dibagi menjadi dua bagian.
Bagian pertama digunakan untuk hidup dan menafkahi keluarga. Bagian kedua digunakan untuk proyek Dafa demi menyelamatkan lebih banyak orang.
Praktisi Dafa lahir demi Fa dan memiliki misi sejarah untuk menyelamatkan makhluk hidup. Oleh karenanya, selain sumber daya yang diperlukan untuk menafkahi keluarga, praktisi Dafa harus menyediakan sebagian sumber daya untuk membuktikan kebenaran Fa, mengklarifikasi fakta, dan menyelamatkan makhluk hidup.
Sebagai contoh, banyak praktisi menggunakan tabungan mereka untuk materi klarifikasi fakta, yang mana menggunakan sumber daya Dafa dengan baik. Tentu saja, ditipu lebih dari $80.000 oleh “si pendonor,” Amy tidak menggunakan sumber daya Dafa dengan baik.
Selain itu, sumber daya yang didonasikan oleh praktisi dapat digunakan untuk proyek Dafa setelah menjamin bahwa praktisi tersebut dapat menutupi biaya hidup pribadinya. Bila seseorang meminjam uang yang banyak dari praktisi demi nama dan keuntungan kehidupan pribadi seseorang, itu adalah suatu masalah.
Ini adalah penggunaan sumber daya Dafa yang tidak layak dan mudah dimanfaatkan oleh kejahatan. Juga mudah diganggu jika seorang praktisi telah melakukan ini atau memiliki mentalitas jenis ini.
Masalah ini bukan saja telah mempengaruhi kemampuan seseorang dalam menyelamatkan makhluk hidup namun juga kemampuan kelompok untuk melakukan dengan baik. Saya harap rekan praktisi dapat menggunakan sumber daya Dafa dengan baik dan benar-benar bertanggung jawab atas tindakan mereka.
Mohon tunjukkan bila terdapat hal yang tidak berkenan dari komentar di atas.