(Minghui.org) Seorang pria berusia 70 tahun di Kota Mishan, Provinsi Heilongjiang dihukum empat tahun dan denda 10.000 yuan pada tanggal 18 Oktober 2023, karena keyakinannya pada Falun Gong, sebuah latihan jiwa dan raga yang telah dianiaya oleh Partai Komunis Tiongkok sejak bulan Juli 1999.
Ini bukan pertama kalinya Zhang Yutang menjadi sasaran karena keyakinannya. Sebelumnya dia dihukum kerja paksa selama dua tahun pada 1999 dan tiga kali dihukum (tiga tahun pada 2003, lima bulan pada tahun 2012, dan 5,5 tahun pada 2014). Dia disiksa secara brutal setiap kali. Untuk rincian penganiayaan yang dialaminya di masa lalu, lihat laporan terkait di bagian akhir artikel ini. Pemerintah di wilayahnya menghentikan uang pensiun Zhang (sedikit di atas 100 yuan setiap bulan) pada awal tahun 2022, dan dia berjuang untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
Zhang Yutang
Penangkapan Terbaru
Zhang pergi mengunjungi putrinya pada sore hari tanggal 21 April 2023 dan ditangkap oleh petugas dari Kantor Keamanan Dalam Negeri Kota Mishan segera setelah dia meninggalkan rumahnya menjelang pukul 18.00.
Polisi kemudian membagi diri menjadi dua kelompok, satu kelompok membawa Zhang ke kantor mereka dan kelompok lain menuju ke rumahnya. Mereka menggunakan kunci yang disita dari Zhang dan membuka pintu ketika istri Zhang menolak mereka masuk.
Gao Yuan, manajer jaringan setempat, menemani polisi. (Sistem manajemen sosial gaya grid di Tiongkok melibatkan pembagian setiap wilayah menjadi zona-zona yang lebih kecil (atau grid) dan menugaskan para manajer grid untuk mengawasi warga dan melaporkan kegiatan yang mencurigakan kepada pemerintah daerah secara teratur).
Istri Zhang meminta identitas polisi dan salah satu petugas mengatakan bahwa namanya adalah Hua Jian. Dia tampak seperti seorang kepala saat mengarahkan dua petugas untuk merekam video di rumah tersebut. Istri Zhang bertanya apakah mereka memiliki surat perintah penggeledahan dan salah satu petugas menyodorkan secarik kertas di depannya. Dia menyimpannya tanpa mengizinkan istri Zhang membaca kertas tersebut.
Polisi menghabiskan hampir satu jam menggeledah rumah Zhang. Istrinya mencatat bahwa polisi menyita tiga buku Zhuan Falun (ajaran utama Falun Gong), tiga pengeras suara, sekitar 20 amplop, flash drive, dan barang-barang pribadi lainnya. Dia juga melihat polisi menyita sesuatu yang terbungkus kertas dari bawah tempat tidur tetapi tidak diizinkan untuk memeriksanya. Karena dia dipaksa untuk tinggal di satu ruangan selama penggerebekan, dia tidak tahu barang apa lagi yang disita polisi dari rumahnya. Polisi tidak memberinya kesempatan untuk menghitung barang-barang yang disita atau membuat daftar barang yang disita seperti yang diwajibkan oleh hukum.
Keesokan harinya Zhang diberi hukuman sebagai tahan kriminal dan dibawa ke Pusat Penahanan Kota Mishan. Polisi menyerahkan kasusnya ke Kejaksaan Kota Mishan, yang segera mendakwanya.
Persidangan
Pengadilan Kota Mishan mengadakan sidang kasus Zhang pada tanggal 12 Oktober 2023. Hakim Ling Zuobin memimpin persidangan. Hakim Lin Chunhong dan Lan Xinling, serta panitera Liu Yang, juga hadir.
Jaksa Li Lanlan mengatakan bahwa bukti yang disediakan polisi termasuk video pengawasan yang menunjukkan seseorang yang mirip dengan Zhang mengirimkan surat-surat di tiga kantor pos setempat. Surat-surat tersebut disita dan dipastikan berisi informasi tentang Falun Gong.
Pekerja pos Ma Zhanxin dari Kantor Pos Xuanyu, Ji Xiuhong dari Kantor Pos Kedua, dan Liu Guihong dari Kantor Pos Chengxi, serta manajer jaringan yang disebutkan di atas, Gao, terdaftar sebagai saksi penuntutan. Namun, tidak satu pun dari mereka yang hadir di pengadilan untuk menerima pemeriksaan silang.
Pengacara Zhang berargumen bahwa tidak ada bukti konkret yang membuktikan bahwa pria dalam video tersebut adalah kliennya. Dengan demikian, video tersebut seharusnya tidak dapat diterima.
Zhang juga bersaksi menentang polisi dan kejaksaan karena menangkap dan mendakwanya tanpa dasar hukum. Jaksa Li bersikeras bahwa dia melanggar hukum. Zhang meminta agar Li tidak hadir dalam persidangan. Hakim Ling kemudian memerintahkan untuk istirahat sejenak. Setelah sidang dilanjutkan, Li masih hadir tetapi berhenti mengatakan bahwa Zhang bersalah.
Hakim Ling memvonis Zhang pada tanggal 18 Oktober. Tidak jelas kapan dia akan dipindahkan ke penjara.
Laporan terkait:
Pria Heilongjiang Terus Dilecehkan Setelah Dipenjara 5,5 Tahun Karena Keyakinannya
Falun Gong Practitioners Brutally Persecuted at Tailai Prison
Tailai Prison Intensifies Persecution of Falun Gong Practitioners
Imprisoned Man in Dire Condition, Denied Medical Parole
Bukti Baru Menunjukkan Praktisi Falun Gong Mungkin Telah Diracuni Selama Pengadilan
Hakim Menghentikan Sidang karena Melanggar Prosedur Hukum
Hakim Menghalangi Pembelaan Dengan Tidak Mengizinkan Melihat Dokumen Kasus
Heilongjiang Province: Attorneys Arrested for Seeking to Meet with Clients
Several Recent Large-scale Arrests of Practitioners in Mudanjiang City; Three Attorneys Arrested
Dua Praktisi Diam-Diam Disidangkan Tanpa Pengacara; Pengadilan Menyangkal Persidangan Pernah Digelar