Falun Dafa Minghui.org www.minghui.org CETAK

Mengultivasi Setiap Pikiran yang Tidak Lurus

6 Sep. 2023 |   Oleh Xiangshan, praktisi Falun Dafa di Beijing, Tiongkok

(Minghui.org) Saya berumur 70 tahun, dan mulai berlatih Falun Dafa pada tahun 1998 untuk menyembuhkan penyakit saya, termasuk herniasi lumbal, hipertiroidisme, kulit gatal, faringitis, dan lemah jantung. Saya dengan sepenuh hati percaya pada ajaran Guru bahwa “Orang yang sejati berkultivasi tidak ada penyakit…” (“Uraian Fa untuk Para Pembimbing Falun Dafa Changchun” dalam Uraian Falun Dafa)

Semua penyakit saya hilang dalam beberapa bulan setelah berlatih. Saya tidak pernah mengkhawatirkan kesehatan saya selama lebih dari 20 tahun berkultivasi. Bahkan ketika saya terjatuh, kaki dan tangan saya luka, saya tidak menganggapnya serius, berpikir saya sedang melenyapkan karma dan menganggapnya sebagai hal yang baik. Saya segera melewatinya.

Namun, dalam dua tahun terakhir, saya mengalami beberapa gejala penyakit: kembung, dada sesak, napas sesak, sering ingin ke kamar kecil, dan buang air besar lima hingga enam kali sehari. Saya tidak takut, dan tidak menganggapnya sebagai penyakit, namun saya menjadi semakin kurus. Saya mencari ke dalam, tetapi tidak menemukan alasan dari masalah ini. Saya tidak mengabaikan belajar Fa, melakukan latihan, atau mengklarifikasi fakta, dan melakukan tiga hal setiap hari. Tetapi yang menarik untuk diketahui bahwa saya tidak perlu menggunakan kamar kecil saat berada di luar untuk berbicara dengan orang-orang tentang penganiayaan, namun sering membutuhkan kamar kecil saat ada di rumah. Saya percaya bahwa Guru sedang menyesuaikan dan memurnikan tubuh saya—ini adalah proses melenyapkan karma saya.

Suatu hari saya teringat, ketika mendengarkan artikel berbagi pengalaman seorang praktisi di Radio Minghui, mengapa saya harus melalui penderitaan ini. Penulis artikel tersebut mengatakan bahwa ketika dia berada di kamp kerja paksa, dia secara tidak sengaja berkata kepada penjaga, “Kalian para penjaga telah menganiaya saya hingga kesehatan saya memburuk. Sampai saya sakit."

Akibatnya, gejala yang sesuai pun muncul. Dia menyadari bahwa itu seperti memohon sakit, dan dia seharusnya tidak mengakuinya. Setelah dia menemukan masalahnya, gejalanya hilang. Mendengar kata-kata itu, saya teringat percakapan saya dengan seorang petugas polisi berpakaian preman pada tahun 2020, di mana saya juga mengalami masalah serupa yaitu secara tidak sengaja mengakui ilusi penyakit ini.

Pada bulan Februari 2020, saya dan seorang praktisi pergi untuk membagikan materi klarifikasi fakta. Seseorang melaporkan kami, dan kami dibawa ke kantor polisi. Di bawah perlindungan Guru, kami dibebaskan dengan jaminan esok harinya. Namun, kami diikuti dan diawasi oleh polisi sepanjang waktu. Seorang petugas sering mengunjungi saya di rumah dan menginterogasi saya. Setiap kali ia datang, saya mengklarifikasi fakta kepadanya dan menyarankan untuk tidak datang lagi, memperlakukannya dengan baik. Ia menjawab: “Ini adalah tugas saya. Saya tidak punya pilihan. Saya hanya menegakkan hukum.” Ia berulang kali datang untuk melecehkan saya, tidak peduli apa yang saya katakan.

Suatu kali, saya mengeluarkan catatan medis saya dari tahun 2011 dan berkata: “Lihat! Saya menderita beberapa penyakit sebelumnya, termasuk masalah jantung, namun saya sembuh setelah mulai berlatih Falun Dafa. Saya berada dalam kesehatan yang sempurna sejak saat itu. Namun, kedatangan anda ke sini telah mempengaruhi hati saya.”

Ia bertanya: “Bagaimana saya bisa mempengaruhi anda hanya dengan saya datang ke sini?”

Saya menjawab: “Ketika anda mengenakan seragam polisi, datang dan pergi dari rumah saya, bagaimana menurut anda tetangga memandang saya? Sepertinya saya telah melakukan kejahatan.” Ia tidak pernah datang ke rumah saya lagi.

Setelah mendengarkan berbagi pengalaman di Radio Minghui, saya mencari ke dalam dan menyadari bahwa saya telah membawa gejala penyakit pada diri saya sendiri dengan pernyataan sederhana, “Kedatangan anda ke sini telah mempengaruhi hati saya,” dan saya tidak menganggap serius pernyataan itu. Namun, setelah saya mengatakannya, substansi negatif itu menempel di tubuh saya. Itu sebabnya saya mengalami berbagai masalah selama dua tahun terakhir. Setelah menyadarinya, saya langsung menyangkalnya dari hati dan menolak mengakui gejala palsu tersebut. Setelah saya mengidentifikasi akar permasalahannya, semua gejala secara ajaib hilang.

Dari kejadian itu, saya memahami bahwa kultivasi adalah hal yang sangat serius, dan saya harus memperhatikan setiap pikiran saya. Pada saat yang sama, saya benar-benar merasakan kekuatan ajaran Guru,

“Sebagai orang Xiulian, mengintrospeksi ke dalam adalah sebuah pusaka.” (“Ceramah Fa pada Konferensi Fa Washington D.C. 2009,” Ceramah di Berbagai Tempat 9)

Saya berterima kasih atas perlindungan Guru. Terima kasih, Minghui, dan terima kasih, praktisi.

Melepas Mentalitas Menolak Kritik

Saya bergabung dengan empat praktisi lain dalam arena belajar Fa pada tahun 2016. Selama percakapan santai, seorang praktisi berkata kepada saya: “Saya tidak dapat melihat kebaikan dari wajah anda karena anda tidak pernah tersenyum. Anda selalu terlihat sangat serius.” Komentar tak terduga itu cukup menyakitkan, dan saya sulit menerimanya. Namun, saya langsung teringat pada ajaran Guru, “Dipukul tidak membalas, dicaci juga tidak membalas.” (Ceramah 4, Zhuan Falun)

Sebagai orang Xiulian, saya harus menanggungnya. Tapi saya masih merasa kesal. Saya berusaha menjelaskan: “Saya sudah berusia 60-an, dan sudah menjadi kebiasaan saya untuk tidak tersenyum. Selain itu, ayah saya adalah seorang hakim, dan lingkungan rumah kami selalu seperti ruang sidang, sangat serius. Kami belum pernah melihat ayah saya tersenyum karena profesinya. Kami telah hidup di lingkungan ini selama beberapa dekade. Tidak mudah untuk berubah.”

Setelah saya sampai di rumah, semakin memikirkannya, saya semakin marah. Saya tidak bisa berhenti menangis, berpikir pada diri sendiri: “Mengapa dia berbicara seperti itu kepada saya? Dia tidak mempertimbangkan perasaan saya dan melukai harga diri saya. Saya tidak bisa menerimanya.” Untuk mengubah sifat bagi saya sangat menantang, dan saya tidak bisa memaksakan diri untuk tersenyum.

Saat itu, bel pintu berbunyi. Praktisi Ying datang mengunjungi saya. Saya menceritakan kejadian itu kepadanya dengan air mata berlinang. Melihat saya sangat kesal, dia menghibur saya dengan berkata: “Saya tahu anda. Anda memang orang baik, tapi mereka belum tahu. Seiring berjalannya waktu, anda akan semakin mengenal satu sama lain. Tersenyum tidaklah sulit, pikirkan tentang apa yang Guru katakan tentang persiapan perangkat latihan kelima: “Hati merefleksikan belas kasih, ekspresi wajah tenang dan damai.” (BAB II, URAIAN GAMBAR GERAKAN, Maha Metode Menuju Kesempurnaan) Lakukanlah selangkah demi selangkah, dan anda akan melakukannya dengan baik.”

Saya menjawab: “Anda benar. Saya harus tersenyum.” Saya membuat ekspresi wajah untuk menunjukkan, dan kami berdua tertawa. Ying menyarankan agar saya membaca lebih banyak Sembilan Komentar Mengenai Partai Komunis dan Mencerai-beraikan Budaya Partai. Dia mengatakan kedua buku itu dapat membantu saya menghilangkan banyak hal buruk.

Setelah membaca dan mendengarkan file audio dari kedua buku tersebut, saya menyadari bahwa saya memiliki banyak kebiasaan dari budaya PKT. Saya mudah marah, menolak melepaskan pendirian ketika saya benar, terlibat dalam konflik, memendam benci, peduli pada reputasi saya, tidak bisa menerima kritik, hanya ingin mendengar kata-kata baik, iri hati, dll. Saya menemukan banyak keterikatan dan konsep dalam diri saya.

Saya membenamkan diri dalam belajar Fa, dan belajar satu atau dua ceramah Zhuan Falun dan ceramah terbaru lainnya setiap hari. Saya mencari ke dalam dan mengultivasi diri saya dengan tekun dalam konflik, menyelaraskan diri dengan Fa, dan mengikuti persyaratan Dafa. Saya berusaha untuk tidak berdebat dalam konflik, melepas reputasi dan perolehan, melepas keterikatan hati, mengultivasi kebaikan, dan mempertimbangkan orang lain terlebih dahulu dalam segala hal yang saya lakukan.

Perlahan-lahan, pikiran saya berubah, dan Xinxing saya meningkat. Watak dan karakter saya mengalami perubahan, dan kulit saya menjadi lebih halus dan bercahaya. Saya mulai memancarkan rasa tenang dan kebaikan di wajah saya, yang terlihat saat saya bercermin. Banyak orang berkomentar betapa saya telah berubah.

Dengan perlindungan Guru, dan bantuan praktisi lain, dan dengan rajin belajar Fa dan mengultivasi Xinxing, saya telah melenyapkan banyak keterikatan dalam beberapa tahun terakhir. Saya sekarang dapat menahan diri dan mencari ke dalam ketika menghadapi konflik. Berlatih Dafa sungguh luar biasa, telah membuat saya menjadi orang yang lebih baik.