Falun Dafa Minghui.org www.minghui.org CETAK

Pria Jilin Dihukum Sepuluh Tahun Penjara karena Berlatih Falun Gong

6 Juli 2024 |   Oleh koresponden Minghui di Provinsi Jilin, Tiongkok

(Minghui.org) Dikonfirmasi oleh Minghui.org pada pertengahan Mei 2024 bahwa seorang penduduk Kota Yushu, Provinsi Jilin, telah dipenjara di Penjara Gongzhuling untuk menjalani hukuman sepuluh tahun karena berlatih Falun Gong, sebuah disiplin spiritual yang telah dianiaya oleh rezim komunis Tiongkok sejak tahun 1999.

Jiao Chuanfu, pria, berusia 50-an, ditangkap pada tanggal 19 Februari 2023 oleh petugas Divisi Keamanan Domestik Distrik Erdao. Rincian tentang dakwaan, persidangan, dan hukumannya tidak jelas.

Sebelum hukuman penjara beratnya yang terakhir, Jiao telah berulang kali ditangkap dan menjalani satu hukuman kamp kerja paksa karena menjunjung tinggi keyakinannya pada Falun Gong.

Dia pertama kali ditangkap pada bulan Agustus 1999 oleh Zhang Dezhi, kepala Kantor Polisi Qingshan, dan pejabat dari pemerintah Desa Qingshan. Saat ditahan di Penjara Yushu, dia dipaksa duduk di bangku kecil sepanjang hari. Para penjaga memukulinya pada tanggal 1 Oktober 1999. Dia kemudian dijatuhi hukuman satu tahun di Kamp Kerja Paksa Kota Changchun.

Jiao ditangkap lagi oleh kepala polisi Zhang pada bulan Maret 2001 dan ditahan di Pusat Pencucian Otak Yushu. Dia diperas sejumlah besar uang.

Saat penyisiran polisi pada malam hari tanggal 3 Februari 2002, Jiao ditangkap oleh polisi sekali lagi. Dia dibebaskan setelah jangka waktu yang tidak diketahui, namun ditangkap lagi pada bulan Maret 2002. Dia menolak pergi bersama polisi, dan kepala polisi Zhang memukulinya dengan kejam sebelum memasukkannya ke dalam mobil mereka. Mereka kemudian membawanya ke pusat pencucian otak.

Enam belas praktisi Falun Gong, termasuk Jiao, membantu membersihkan salju setelah badai musim dingin yang besar untuk memulihkan lalu lintas pada tanggal 20 Februari 2004. Namun kepala polisi Zhang menuduh mereka mengadakan kegiatan Falun Gong dan menangkap mereka semua.

Meskipun Jiao dibebaskan tidak lama setelah itu, dia ditangkap lagi beberapa minggu kemudian saat bekerja di ladang pertanian. Polisi memukulinya hingga dia tidak bisa bergerak. Mereka mendudukkannya di dalam mobil sambil membawanya ke kantor polisi. Mereka memukulinya lagi di kantor polisi sampai mereka kelelahan. Jiao kemudian ditahan di Pusat Pencucian Otak Kota Changchun untuk jangka waktu yang tidak diketahui.

Laporan Terkait :

Kota Changchun, Provinsi Jilin: Tujuh Praktisi Falun Gong Dijatuhi Hukuman Penjara