Falun Dafa Minghui.org www.minghui.org CETAK

Setidaknya Tujuh Praktisi Falun Gong Ditahan di Penjara Wanita Provinsi Hebei

4 Agu 2024 |   Oleh koresponden Minghui di Provinsi Hebei, Tiongkok

(Minghui.org) Penjara Wanita Provinsi Hebei masih menahan sedikitnya tujuh penduduk setempat karena keyakinan mereka pada Falun Gong, sebuah latihan jiwa - raga yang telah dianiaya oleh Partai Komunis Tiongkok sejak Juli 1999.

Praktisi Falun Gong ini menjalani hukuman penjara mulai dari dua hingga delapan tahun.

Geng Fuxia ditangkap pada tanggal 18 Juni 2020 dan dijatuhi hukuman delapan tahun dengan denda 10.000 yuan pada tanggal 15 Oktober 2021.

Zhang Zhilan ditangkap pada 12 Agustus 2020 dan kemudian dijatuhi hukuman 7,5 tahun penjara dengan denda 20.000 yuan. Ia dimasukkan ke penjara pada 18 April 2023.

Zhang Xia, Zhang Xiuling, dan Xing Guohua masing-masing dijatuhi hukuman 5, 4, dan 3 tahun penjara pada tanggal 6 Mei 2022. Zhang Xia juga didenda 30.000 yuan dan dua wanita lainnya masing-masing 20.000 yuan. Mereka dipenjara pada tanggal 7 Mei 2022.

Sun Shujie dijatuhi hukuman empat tahun dan masuk penjara pada bulan Juli 2023.

Qian Shujuan dijatuhi hukuman dua tahun dengan denda 10.000 yuan dan dimasukkan ke penjara pada 18 Februari 2022.

Meskipun status terkini ketujuh wanita tersebut tidak jelas, mereka kemungkinan menghadapi pelecehan seperti banyak praktisi lain yang ditahan di penjara yang sama sebelum mereka.

Dalam kasus sebelumnya, seorang praktisi meninggal empat tahun setelah menjalani masa hukuman penjara keduanya. Saat menjalani hukuman lima tahun di penjara, Zhang Yueqin disetrum dengan tongkat listrik, ditusuk dengan jarum, dan dipaksa berdiri di atas papan panas pada malam hari sehingga ia tidak bisa tidur. Ia dibebaskan pada bulan Juli 2013 tetapi kemudian ditangkap dua kali lagi, dengan penangkapan pada bulan April 2017 yang menyebabkan hukuman penjara 3,5 tahun.

Zhang menjalani masa hukumannya yang kedua di penjara yang sama. Ia mengalami penyiksaan yang sangat parah hingga mengalami gangguan mental. Ia dibebaskan pada bulan Oktober 2020. Ketika ia menceritakan apa yang telah dialaminya kepada keluarganya, kakinya gemetar tak terkendali dan ia kesulitan mengatur ucapannya. Ia memberi tahu keluarganya bahwa para penjaga memasukkan obat-obatan yang tidak diketahui ke dalam makanannya. Dalam beberapa tahun berikutnya, ia berjuang melawan kesehatan mentalnya yang menurun. Ia juga mengalami kesulitan makan dan sering muntah, serta mengalami diare, yang mengakibatkan penurunan berat badan yang signifikan. Ia meninggal pada tanggal 10 April 2024, pada usia 78 tahun.

Selain Zhang, ada banyak laporan lain tentang berbagai metode penyiksaan yang digunakan terhadap praktisi yang dipenjara, termasuk pemukulan brutal, kurang tidur dalam jangka panjang, menampar wajah, berdiri dengan satu kaki dalam waktu lama, menyumpal mulutnya dengan sikat toilet atau kain lap kotor, menuangkan air dingin, memakai pakaian dan sepatu yang basah kuyup, serta mengepel lorong, dan tidak memiliki cukup makanan atau kasur untuk tidur.

Selain itu, para sipir penjara memaksa para praktisi untuk menonton materi anti-Falun Gong dan menulis laporan pemikiran setiap hari. Mereka juga menghasut para narapidana untuk diam-diam menempelkan slogan-slogan anti-Falun Gong di sepatu praktisi.

Laporan Terkait:

Wanita Hebei Dipenjara Delapan Tahun Karena Keyakinannya

Menjadi Sasaran Penangkapan Kelompok, Wanita Asal Hebei Dipenjara Karena Berlatih Falun Gong

Ju Yuxia Kalah Banding Melawan Hukuman Penjara yang Panjang, Suami-Dokter Menunggu Dakwaan

Wanita Hebei Menderita Penurunan Kesehatan dan Gangguan Mental setelah Menjalani Masa Penjara Kedua, Meninggal di Usia 78 Kurang dari Empat Tahun Kemudian