Falun Dafa Minghui.org www.minghui.org CETAK

Shanxi Bergabung dengan Henan dalam Penangkapan Praktisi Falun Gong dari Luar Provinsi yang Memposting Informasi Falun Gong di Media Sosial

13 Sep. 2024 |   Oleh koresponden Minghui di Provinsi Shanxi, Tiongkok

(Minghui.org) Minghui.org sebelumnya melaporkan keterlibatan Provinsi Henan dalam penangkapan dan hukuman terhadap praktisi Falun Gong dari luar provinsi karena mengungkap penganiayaan Partai Komunis Tiongkok terhadap keyakinan mereka. Situs web tersebut kini mengetahui bahwa Provinsi Shanxi menghukum seorang penduduk asli Hebei tahun lalu karena mengunggah informasi Falun Gong di media sosial.

Warga Asli Hebei Ditangkap di Provinsi Guangdong oleh Polisi Shanxi

Li Hongtao [pria], penduduk asli Kota Shijiazhuang, Provinsi Hebei, berusia 48 tahun, dijatuhi hukuman tiga setengah tahun penjara oleh Pengadilan Kota Taiyuan di Provinsi Shanxi. Ia mengajukan banding tetapi ditolak. Hakim banding berkata kepadanya, “Kami tidak perlu mengikuti hukum jika berurusan dengan kalian, orang-orang Falun Gong.” Ia dipindahkan dari Pusat Penahanan Kota Taiyuan ke tim manajemen ketat di Penjara Jinzhong di Provinsi Shanxi pada tanggal 9 Oktober 2023. Lima bulan kemudian, ia dipindahkan ke Bangsal No. 2.

Ini bukan pertama kalinya Li menjadi sasaran karena keyakinannya. Ia dipecat dari pekerjaannya sebagai insinyur di China Railway Group Limited setelah pergi ke Beijing untuk mengajukan banding bagi Falun Gong pada tahun 2001. Ia ditangkap lagi pada tahun 2010 dan dijatuhi hukuman empat tahun. Setelah dibebaskan, ia pindah ke Kabupaten Luhe, Provinsi Guangdong untuk melakukan pekerjaan serabutan. Ia ditangkap di tempat kerjanya di Luhe sekitar pukul 10:30 pagi pada tanggal 20 April 2023. Pesan terakhir yang ia kirim kepada temannya adalah, "Pejabat pemerintah mengejarku." Temannya kemudian berhasil mengetahui bahwa ia ditangkap oleh polisi dari Kota Taiyuan, Provinsi Shanxi. Mereka menargetkannya setelah melihatnya memposting informasi tentang Falun Gong di grup WeChat.

Warga Shanxi Ditangkap dan Dihukum Juga

Zhang Bing [pria], warga Provinsi Shanxi, juga ditangkap sekitar waktu yang sama dengan Li karena alasan yang sama: ia pernah mengunggah lagu yang diciptakan oleh praktisi Falun Gong di grup WeChat miliknya. Pengadilan Kota Taiyuan yang sama menjatuhkan hukuman 3,5 tahun penjara kepadanya dan ia juga dimasukkan ke Penjara Jinzhong. Saat ini ia ditahan di Bangsal Sepuluh.

Sebelum hukuman terakhirnya, Zhang sebelumnya dijatuhi hukuman dua tahun karena menjunjung tinggi keyakinannya.

Laporan Terkait:

Polisi Henan Menangkap Sedikitnya 22 Praktisi Falun Gong di Luar Provinsi Sejak Tahun 2019 Karena Mengekspos Penganiayaan Rezim Komunis Secara Daring