Ibu dan Anak, Keduanya Menderita Kanker Hati, Meninggal dengan Cara Berbeda Secara Dramatis

Pengalaman Praktisi

Ibu dan Anak, Keduanya Menderita Kanker Hati, Meninggal dengan Cara Berbeda Secara Dramatis

(Minghui.org) Di sebuah kota kecil, hiduplah sebuah keluarga yang sangat tidak beruntung. Ibu dan anak, keduanya kehilangan nyawa mereka karena penyakit yang sama. Bagaimanapun, akhir hidup mereka mempunyai kisah yang berbeda bagaikan siang dan malam. Inilah ceritanya:

Pada bulan Mei 2006, ibu itu jatuh sakit setelah bekerja keras sepanjang hari. Dia didiagnosa menderita kanker hati stadium 3. Anak laki-laki dan anak perempuannya menjaganya sebaik mungkin, setelah mengetahui bahwa penyakit kanker hati adalah penyakit yang paling serius dan menyakitkan diantara semua penyakit kanker. Mereka melihat ibu mereka menderita, tetapi tidak ada apapun yang dapat mereka perbuat selain bersedih. Suatu hari, ibu itu  lebih banyak makan dari biasanya. Perutnya menjadi kembung, jadi dia harus bersandar pada punggungnya dan tidak dapat memutar badan ke samping. Dia juga tidak dapat buang air besar. Ini adalah siksaan yang luar biasa. Dokter tidak dapat memberikan obat yang dapat menolongnya dan memintanya menunggu sampai rasa sakitnya hilang. Tetapi wanita tua itu tidak dapat menahan rasa sakit lebih lama. Kemudian menantu perempuannya berkata padanya, “Bagaimana jika kamu mendengarkan ceramah Guru Falun Dafa? Kamu juga merasa tidak sehat dan tidak dapat melakukan apa-apa selain hanya berbaring di tempat tidur. Hal ini mungkin dapat membantumu.” Menantu perempuannya ini adalah seorang praktisi Falun Dafa. Sebelumnya dia pernah memberitahukan kepadanya mengenai Falun Dafa, tetapi wanita tua itu tidak mempercayainya.

Kali ini, bagaimanapun, rasa sakit itu sangat berat untuk dapat ditahan. Wanita tua itu setuju, meskipun dia tetap tidak sungguh-sungguh yakin. Setelah lima menit mendengarkan, dia mengatakan pada menantu perempuannya, “Saya dapat mendengar perut saya berbunyi seperti ada sesuatu yang akan turun.” Menantu perempuannya berkata, “Itu hal yang baik. Mari lanjutkan mendengar ceramah.” Sepuluh menit kemudian, wanita tua itu bangkit dari ranjang. Dia masuk ke wc dan tidak lagi merasa kembung. Dia bahkan dua kali makan bubur. Dia terus berkata bahwa ini benar-benar bermanfaat, karena ia tidak lagi merasa menderita dan sekarang dapat tidur. Wanita tua itu tidur dan tidak bangun kembali. Dia meninggal dengan senyum di wajahnya dan tanpa penderitaan. Ini adalah manfaat dari Dafa!

Tiga minggu setelah meninggalnya wanita tua itu, anak laki-lakinya yang berumur 40 tahun juga jatuh sakit. Saudara dan saudarinya mendesak agar dia memeriksakan diri ke rumah sakit. Hasilnya mengejutkan setiap orang. Dia juga didiagnosa menderita kanker hati stadium 3 dan hanya mempunyai dua sampai tiga bulan kesempatan hidup. Tidak ada pengobatan apapun yang dapat membantunya lagi. Keluarga hanya dapat mengatakan selamat tinggal pada seseorang yang tercinta dan sekarang satu lagi yang harus pergi. Ini adalah akibat yang tidak dapat mereka terima. Selama di rumah sakit, ipar perempuannya memintanya untuk mendengarkan ceramah Falun Dafa seperti yang ibu mereka lakukan. Bagaimanapun, orang itu tidak mau mendengarkan. Akibatnya, pada dua bulan terakhir dari hidupnya, dia menderita banyak kesakitan sampai merangkak dan menjerit disepanjang rumah. Dokter menyuntiknya dengan obat penghilang rasa sakit setiap dua jam sampai obatnya habis. Ketika meninggal, tangan dan mukanya menghitam.

Ibu dan anak mendapat penyakit yang sama. Setelah ibunya mendengarkan ceramah Falun Dafa, dia tidak lagi menderita dan meninggal sewaktu tidur dengan tenang dan damai, tanpa menggunakan obat-obatan. Seseorang menerima Falun Dafa atau tidak, hasilnya dapat berbeda seperti siang dan malam.

Mahkluk duniawi, kamu selalu sibuk dengan segala usaha kerasmu. Untuk kebaikanmu dan masa depanmu sendiri, harap pelajari Falun Dafa. Kamu akan benar-benar memperoleh manfaat darinya.

Chinese: http://www.minghui.org/mh/articles/2007/3/18/150973.html
English: http://www.clearwisdom.net/emh/articles/2007/4/15/84573.html