Tiga Contoh Reaksi Orang Terhadap Falun Gong

Seorang Ibu yang Mengerti Menyarankan Anaknya Bertindak dengan Belas Kasih

Seorang praktisi Falun Dafa dari Kota Taian, Provinsi Shandong, menyebarkan materi klarifikasi fakta dari satu pintu ke pintu lain. Suatu hari, dia mendatangi sebuah rumah dan orang yang membuka pintu pernah menjadi seorang pejabat polisi. Ia (pria) memegang pergelangan tangan praktisi dengan satu tangan dan berusaha menghubungi pos polisi dengan selularnya dengan tangan yang lain.

Kemudian, ibu dari pejabat ini keluar dan melihat keributan ini. Lalu praktisi menjelaskan kepada mereka berdua bahwa dia sedang menyebarkan materi klarifikasi fakta.

“Semua yang tertulis di brosur adalah benar,” praktisi berkata. “Brosur ini juga menjelaskan pembalasan kebaikan dan ganjaran atas perbuatan jahat. Semua kejahatan yang dilakukan akan membawa bencana bagi generasi berikutnya.”

Setelah mendengar ini, wanita tua ini memberi tahu anaknya untuk melepaskan praktisi. Ketika pejabat ini melepaskan tangan praktisi, gadis ini tidak pergi. Malahan, dia meneruskan klarifikasi fakta kepada mereka.

Karena khawatir, wanita tua ini mengatakan, “Nona, cepatlah pergi. Saya tidak ingin melihat polisi datang dan menahan kamu.” Setelah mengucapkan terima kasih atas kebaikan hatinya, akhirnya praktisi pergi dan tiba di rumah dengan selamat.

Hari ini, dunia sedang terguncang. Orang-orang yang masih tidak berpikiran jernih harus menyadari bahwa saatnya untuk sadar. Mereka harus mendapatkan “Sembilan Komentar mengenai Partai Komunis” dan membaca seluruhnya. Mereka akan memahami kebenaran. Mereka harus membuat pilihan yang benar bagi jiwa mereka.

Jika Anda Tidak Dengar, Anda akan Menyesal Sepanjang Hidup Anda

Ketika sedang berbelanja di Kota Taian, seorang praktisi memanfaatkan kesempatan untuk mengklarifikasi fakta kepada penjaga toko. Hari berikutnya, ketika melewati toko itu lagi, penjaga toko dengan ramah mengundang praktisi masuk dan memintanya duduk dan menceritakan lebih banyak.

Tidak lama kemudian, dua teman dari penjaga toko tiba. Penjaga toko dengan cepat mempersilahkan mereka duduk dan juga mendengarkan. Kemudian datang orang ketiga tetapi tidak ingin duduk. Penjaga toko mengatakan kepadanya, “Jika anda tidak dengar, anda akan menyesal sepanjang hidup anda.”

Setelah mendengarkan, semua temannya mundur dari Partai Komunis China (PKC).

Muncul dari Badai

Zheng Yuan adalah seorang supir yang berkerja di Perusahaan Tai An. Pada masa penindasan Falun Gong yang dimulai Juli 1999, dia sedang dalam perjalanan bisnis dan tinggal di hotel. Ketika dia menyalakan televisi pada malam hari, ia perhatikan bahwa semua saluran televisi menyiarkan tentang pelarangan latihan Falun Gong. Penyiar terlihat sangat tegang, seperti saat pembunuhan massal di Lapangan Tiananmen. Merasa bingung dan menjemukan, ia terheran-heran apa yang telah dilakukan oleh Falun Gong sehingga menyebabkan PKC begitu marah. Ia mengingatkan dirinya sendiri untuk mencari kebenaran dari seorang praktisi di tempat kerjanya.

Setelah kembali ke kantor, dia menceritakan apa yang dilihatnya kepada praktisi dan meminjam sebuah buku untuk mengetahui lebih banyak. Setelah menjelaskan, praktisi meminjamkan buku Zhuan Falun dan memintanya untuk membacanya dengan seksama.

Beberapa hari kemudian, Zheng mengembalikan buku kepada praktisi dan berkata, “Buku ini sangat bagus. Apakah kamu punya lebih?” Inilah bagaimana Zheng diperkenalkan Falun Gong. Setelah membaca buku tersebut, dia menemukan bahwa buku ini luar biasa. Ia mengatakan kepada praktisi dan dia tidak dapat mengerti mengapa pemerintah China melarang latihan Falun Gong, karena tidak ada hal apapun yang jelek seperti yang dikatakan di TV. Zheng mengatakan bahwa ia ingin belajar dan praktisi mengjajarinya lima perangkat latihan.

Mengagumkan melihat bagaimana seseorang, tidak terpengaruhi oleh media propaganda seperti kebanyakan orang lain, dia pribadi membaca buku dan menemukan kebenaran bagi dirinya sendiri.

Chinese: http://minghui.ca/mh/articles/2007/3/18/151031.html
Englsih: http://www.clearwisdom.net/emh/articles/2007/4/19/84701.html