Pengalaman Kultivasi Saya
Oleh praktisi Falun Dafa dari China

(Minghui.org) Saya sekarang berumur 58 tahun. Sejak saya mulai berlatih Falun Dafa pada tanggal 19 April 1998, sembilan tahun telah berlalu. Selama ini, di bawah perlindungan Guru, saya telah menjadi seorang pengikut Dafa di masa Pelurusan Fa. Mengingat kembali hari-hari sebelum penganiayaan dimulai, ketika kita secara terbuka bisa belajar Fa bersama-sama, saya menyadari betapa berharganya waktu itu. Dulu, rumah saya menjadi sebuah tempat untuk belajar Fa. Lebih dari sepuluh praktisi, dari ibu-ibu muda dengan bayi-bayinya, sampai pada praktisi yang lebih tua, yang berumur di atas delapan puluh tahun, secara teratur belajar Fa di rumah saya dan berlatih di taman. Pada saat itu, kami semua merasakan bahwa kami sedang meningkat dengan cepat dan pesat.
 
Saya mempunyai sebuah keluarga besar (delapan orang), yang menyediakan suatu lingkungan kultivasi yang baik di mana saya dapat meningkatkan diri. Saya memperlakukan semua konflik yang terjadi di dalam hidup sehari-hari sebagai kesempatan untuk meningkatkan Xinxing (kualitas moral). Dari waktu ke waktu, saya mengingatkan diri untuk berbuat seperti layaknya seorang praktisi Xiulian, selalu mencari ke dalam, dan memikirkan orang lain terlebih dahulu.
 
Pada musim gugur tahun 1998, ibu mertua saya menjalani perawatan rumah sakit selama dua minggu, dengan biaya di atas 10,000 Yuan, namun dia belum juga sembuh. Ketika saya ke rumah sakit mengunjunginya, saya mengundangnya untuk datang ke rumah kami sebentar dan menceritakan kepadanya: "Saya sedang berlatih suatu Qigong yang sangat baik. Saya akan sangat senang untuk mengajari latihan Falun Gong." Dia menyetujui untuk mencoba latihan Falun Gong dan tiga hari kemudian ia meninggalkan rumah sakit dan datang ke rumah saya. Dua orang putranya mengantarnya ke rumah. Saya membersihkan kamar anak sulung saya untuknya. Dia tidak bisa berjalan dan harus menggunakan sebuah bejana untuk buang air kecil. Dia hanya makan sejumlah kecil makanan setiap hari. Pada hari kedua, saya memutar video ceramah Guru. Dia menonton satu ceramah setiap pagi. Pada sore hari, dia mendengarkan rekaman Guru yang sedang memberikan ceramah Fa. Setiap hari dia merasa sedikit lebih baik dan dapat makan lebih banyak. Hanya dalam waktu beberapa hari, dia bisa duduk. Saya mulai mengajarinya latihan. Setelah satu minggu, ia bisa berdiri. Dalam satu bulan, dan tanpa minum obat apa pun, dia bisa berjalan ke rumahnya sendirian. Melihat ibu mertua saya yang sembuh secara ajaib, seluruh keluarga saya merasa sangat bahagia. Guru telah memberikan ibu mertua saya sebuah kehidupan kedua. Kemudian, dua ipar perempuan saya mulai ikut berlatih Falun Gong.
 
Selama berkultivasi, saya merasakan, bahkan setiap peningkatan yang paling kecil yang telah saya buat adalah berkat belas kasih Guru yang luar biasa. Guru telah menanggung banyak untuk saya dan menyelesaikan hutang karma yang telah saya kumpulkan di berbagai kehidupan yang lalu. Guru merubah saya dari seorang yang penuh dengan karma menjadi seorang praktisi di masa pelurusan Fa yang sedang melangkah menuju kesempurnaan.
 
Tetapi, pada tanggal 20 Juli 1999, penganiayaan tehadap Falun Gong dimulai, dan Guru telah menjadi sasaran fitnahan. Saya tidak melepaskan kultivasi, saya melanjutkan belajar Fa dan berlatih Gong setiap hari.

 Pada tanggal 20 Juli 1999, beberapa rekan praktisi dan saya pergi ke komite PKC di provinsi setempat menghimbau untuk Falun Gong. Selama perjalanan menuju kantor kami bertemu dengan para praktisi Falun Gong lainnya. Para praktisi bersikap sangat rapi. Kami semuanya tenang. Beberapa jam kemudian, polisi memerintahkan bus untuk mengangkut semua praktisi ke sebuah akademi polisi setempat. Kami semua duduk dengan tenang dan melafalkan ‘Lunyu’ bersama-sama. Tempat itu menjadi sangat lurus sewaktu kami berada di sana. Kemudian, kami diminta untuk registrasi. Pada saat itu, saya tidak mau registrasi, saya berjalan menyusuri barisan, mengelilingi meja registrasi, dan kemudian duduk kembali. Tidak ada seorang pun yang mencatat bahwa saya belum didaftar sama sekali.
 
Di musim semi tahun 2000, keluarga saya mengalami suatu konflik serius, dimana suami saya, putra, dan menantu perempuan saya mulai bertengkar. Situasi sangat tegang, putra saya dan isterinya hampir saja bercerai. Ketika masalah pertama dimulai, saya berkata kepada Guru di dalam hati saya: "Saya akan melewati ujian ini dengan baik. Memang harus ada sesuatu di dalam situasi ini untuk saya untuk tetap fokus dalam kultivasi. Saya akan mencari ke dalam dan melepaskan semua keterikatan hati saya." Suatu hari sekitar tengah hari, saya memasak untuk makan siang dan memanggil menantu perempuan saya untuk datang dan makan. Selagi dia sedang makan, saya bercakap-cakap dengannya dan menasehatinya untuk memikirkan orang lain dan mencari ke dalam. Dia menjadi sangat marah kemudian membanting mangkuknya ke lantai. Saya tidak tergerak dan membersihkan kotoran itu dengan sebuah senyuman. Ketika dia kembali dari bekerja malam harinya, saya menyapanya seperti hari biasanya. Guru berkata di dalam Zhuan Falun:
 
"Manusia biasa tentu saja demikian, jika anda mencaci saya, saya akan mencaci anda. Jika anda memukul saya, saya tentu memukul anda. Manusia biasa memang begitu, dapatkah dia dikatakan adalah seorang praktisi Gong? Selaku seorang praktisi Gong, jika anda tidak punya tekad yang teguh, anda tidak dapat mengendalikan diri, anda tidak akan dapat berbuat seperti ini." ( Ceramah Sembilan, Zhuan Falun)
 
Belakangan, rumah saya menjadi tempat bagi semua praktisi Falun Gong terdekat untuk berbagi pengalaman kultivasi dan belajar Fa. Setiap beberapa hari kami berkumpul, berbagi pengalaman bersama dan belajar ceramah Guru. Setiap hari, saya melakukan latihan setelah bangun pagi. Jam 6 pagi saya memancarkan pikiran lurus. Pada malam hari, saya keluar untuk menceritakan kepada orang-orang tentang fakta penganiayaan. Saya tidak bisa keluar sepanjang siang sebab saya harus menjaga dua cucu serta melakukan pekerjaan rumah tangga. Setiap malam saya menyebarkan banyak materi klarifikasi yang menjelaskan tentang kebenaran Falun Gong dan penganiayaan yang masih berlangsung. Segalanya berjalan dengan lancar bagi saya, dan saya tidak mempunyai perasaan takut selagi saya membagi-bagikan materi tersebut. Pada tahun 2002 mata kaki saya terkilir, dan pagi itu sangat sulit bagi saya untuk berjalan, tetapi pada saat saya selesai membagi-bagikan materi di malam itu, mata kaki saya secara total sembuh. Di dalam hati, saya tahu bahwa menyebarkan brosur adalah misi saya dan banyak mahluk hidup yang sedang menunggu saya untuk diselamatkan. Akan tetapi, sangatlah sulit untuk memperoleh materi klarifikasi yang cukup, sehingga teman-teman praktisi harus pergi ke kota lain untuk mendapatkan lebih banyak. Kemudian, saya mulai meng-copy materi klarifikasi fakta dari situs Clearwisdom dan menggunakan kertas karbon untuk membuat tiga atau empat salinan pada waktu yang bersamaan. Kemudian, saya memasukkan masing-masing copy ke dalam sebuah kantong plastik berpenutup. Ke mana saja saya pergi, saya akan mendistribusikan materi klarifikasi fakta tersebut, menceritakan tentang penganiayaan, dan mengatakan kepada orang-orang bahwa "Falun Dafa baik."
 
Pada akhir tahun 2004, seorang teman praktisi telah diculik oleh polisi, dan selagi di penjara orang ini memberi informasi kepada polisi tentang saya. Kemudian, saya juga diculik dari rumah saya. Ketika saya dibebaskan dari pusat tahanan, lingkungan di dalam keluarga menjadi sangat tegang. Suami saya mulai memantau saya setiap hari dan tidak mengijinkan saya untuk belajar Fa, maupun berlatih, atau menghubungi praktisi lainnya. Saya tahu saya tidak akan tahan walau hanya sehari pun tanpa belajar Fa. Guru telah menarik saya ke luar dari neraka. Saya mengetahui misi hidup saya yang sebenarnya adalah untuk membuktikan kebenaran Fa dan menyelamatkan semua mahluk hidup. Saya memikirkan keadaan saya berulang kali dan melafalkan ceramah Guru untuk menghapuskan karma pikiran. Saya berpikir: Saya adalah seorang praktisi Falun Gong, bagaimana saya bisa membiarkan manusia biasa mengendalikan perilaku saya? Mereka adalah mahluk hidup yang harus saya selamatkan. Dengan pikiran ini dan dengan bantuan Guru, lingkungan di dalam keluarga saya berubah seketika. Suami saya setuju untuk membiarkan saya belajar Fa dan berlatih. Ia yang pernah ikut Liga Pemuda dan Pionir Cilik Komunis, menyatakan mundur dari PKC dan afiliasinya. Pada saat itu, ia juga berkata bahwa perbuatan sebelumnya telah merusak Fa  dan itu adalah salah. Kemudian, saya kembali ke jalur kultivasi saya dalam masa Pelurusan Fa. Guru berkata kepada kita:
 
"Fa dapat menjebol segala keterikatan, Fa dapat menghancurkan segala kejahatan, Fa dapat menangkal segala kebohongan dan Fa dapat memperteguh pikiran lurus." (" Menyingkirkan Gangguan " Petunjuk Penting Gigih Maju II)
 
Dalam dua tahun terakhir, saya telah melakukan tiga hal dengan lebih giat. Saya biasanya bangun jam 3 pagi untuk melakukan latihan. Setelah itu, saya melafalkan Zhuan Falun atau "Lunyu" tergantung berapa banyak waktu yang saya miliki. Di pagi hari selagi melakukan pekerjaan rumah tangga, saya mendengarkan ceramah Guru dan kemudian membaca artikel-artikel pada situs Clearwisdom. Saya memancarkan pikiran lurus sepuluh hingga tiga belas kali sehari. Setiap hari, saya meluangkan waktu untuk membaca artikel-artikel Clearwisdom, sebab Clearwisdom adalah tempat yang Guru ciptakan bagi semua praktisi Falun Dafa untuk berbagi pengalaman. Membaca artikel-artikel pada situs Clearwisdom membuka pikiran saya dan membantu saya untuk mengungkapkan kebaikan Falun Dafa kepada orang-orang secara lebih baik lagi.
 
Saya berupaya semaksimal mungkin untuk menjelaskan fakta tentang Falun Dafa kepada orang-orang yang saya temui. Kemana pun saya pergi, seperti ke pasar, berbelanja ke toko bahan-bahan makanan dan lain-lain, saya menceritakan tentang penganiayaan. Saya menulis "Falun Dafa baik" atau "Sejati-Baik-Sabar adalah baik" di atas kertas dan membawa kertas itu dan materi klarifikasi lainnya bersama saya menyarankan orang-orang untuk mengundurkan diri dari PKC. Saya menceritakan tentang Falun Dafa kepada orang-orang di setiap lingkungan yang memungkinkan. Ketika saya bertemu dengan orang-orang, saya mencoba untuk menunjukkan pengertian saya untuk mereka dengan menggunakan sebuah nada yang penuh harapan. Ketika berbelanja, jika saya diberi uang kembalian yang lebih karena kekeliruan, saya selalu mengembalikannya. Orang-orang kelihatan terkejut ternyata masih ada orang baik seperti saya ini di dalam masyarakat. Saya mengatakan kepada mereka bahwa saya baik karena saya adalah seorang praktisi Falun Dafa. Saya bertindak sesuai dengan prinsip Guru saya, yang selalu mempertimbangkan orang lain terlebih dahulu. Ketika saya berbicara tentang Falun Gong dan menyarankan orang lain untuk mengundurkan diri dari PKC, hampir semua orang menerima saran saya.

Di dalam puisi Guru ‘Fa Meluruskan Alam semesta’ tertulis:

"Belas kasih mampu mencairkan langit dan bumi untuk mendatangkan musim semi
Pikiran Lurus dapat menolong manusia di dunia ini" (Hong Yin II)
 
Dalam situasi di mana saya tidak bisa secara terbuka memperbincangkan Falun Gong, saya memancarkan pikiran lurus. Sambil berjalan, saya memancarkan pikiran lurus. Ketika saya melewati orang-orang, saya memancarkan sebuah pikiran untuk membantu mereka ingat bahwa "Falun Dafa baik dan Sejati-Baik-Sabar adalah baik." Di dalam bus atau di tempat umum lain, saya memancarkan pikiran lurus, membersihkan pikiran-pikiran dari pemikiran masyarakat yang menentang Falun Dafa, dan membantu sisi mereka yang mengerti sehingga mau mengundurkan diri dari PKC.
 
Apa yang saya utarakan di sini adalah jalur kultivasi saya. Saya tahu bahwa saya masih mempunyai banyak keterikatan hati untuk dikultivasikan. Saya harus lebih gigih lagi. Saya akan lebih gigih saat melakukan tiga hal seperti apa yang Guru ingin kita lakukan. Di masa-masa akhir Pelurusan Fa, saya akan menempuh dengan baik jalur kultivasi saya, sungguh-sungguh tidak mementingkan diri sendiri, dan menjadi seorang praktisi sejati di masa Pelurusan Fa.
 
Chinese: http://www.minghui.org/mh/articles/2007/4/3/151999.html
English: http://www.clearwisdom.net/emh/articles/2007/4/25/84899.html