Pengalaman Praktisi

Sungguh-Sungguh Berkultivasi Harus Diimbangi Dengan Rajin Belajar Fa
Oleh praktisi Falun Dafa di Daratan China

(Minghui.org) Saya telah mengamati beberapa hal di dalam lingkungan kami yang mengingatkan saya pada suatu persoalan yang berhubungan dengan kultivasi: beberapa praktisi berpikir bahwa belajar Fa sama dengan kultivasi itu sendiri secara menyeluruh. Saya bermaksud berbagi pemahaman saya atas masalah ini.
 
Kapanpun kita menghadapi suatu masalah, sebagai contoh, saat kita dianiaya atau mengalami gangguan, pada umumnya kita berkata, "Mari kita belajar Fa lebih banyak lagi." Ketika kita menemui masalah dalam pembuatan materi klarifikasi baru atau dalam klarifikasi fakta, kita juga sering berkata bahwa kita harus belajar Fa dan melakukan latihan Gong. Sesungguhnya, setelah menahan berbagai penderitaan dalam beberapa tahun belakangan ini, kita semua menyadari pentingnya belajar Fa. Dalam kaitannya dengan belajar Fa dan melakukan latihan Gong, banyak orang telah sungguh-sungguh melakukannya dengan baik. Mereka tidak melalaikan belajar Fa dan latihan walau untuk sehari pun. Mereka juga telah melakukan pekerjaan yang baik di dalam mengklarifikasi fakta dan berkoordinasi, dan menghasilkan suatu pengaruh positif di area kami.
 
Namun, kami masih memiliki konflik yang merintangi, akibat dari berbagai gangguan dan  keterikatan-keterikatan hati yang kami belum lepaskan. Melalui berbagi pemahaman, kami dapat mengenali bahwa hanya ketika kita belajar Fa dan meningkatkan diri berdasarkan prinsip Fa, kita dapat menghancurkan dan membersihkan gangguan, serta menghapuskan konsep pikiran manusia serta keterikatan hati. Namun, beberapa permasalahan nampak terulang kembali, yang menyebabkan gangguan pada keseluruhan kelompok. Salah satu alasannya adalah bahwa praktisi tertentu memandang belajar Fa sebagai satu-satunya bagian dari kultivasi (xiulian).
 
Adalah perlu untuk belajar Fa. Sementara belajar Fa, kita juga sedang meningkat. Kemudian di dalam kehidupan kita sehari-hari, bukankah kita juga harus mengkultivasi hati kita, sama halnya seperti yang kita lakukan ketika belajar Fa? Di dalam kehidupan kita sehari-hari, di tempat kerja kita, atau pada saat mengklarifikasi fakta, kita harus menggunakan Fa untuk menilai masalah yang kita temui dan menguji hati kita sendiri. Jika kita tidak mampu melakukan ini, apa kegunaan dari belajar Fa kita? Ketika kita dianiaya atau mendapat gangguan, atau ketika kita mempunyai masalah Xinxing (kualitas moral), kita tidak dapat hanya menutupi kesalahannya dengan mengatakan "Mari kita belajar Fa lebih banyak lagi." Jika kita tidak sungguh-sungguh mengkultivasi diri kita, berarti kita tidak berkultivasi sama sekali. Guru berkata, "Sering kali saya melihat kalian bersikap sangat baik ketika sedang belajar Fa dan berlatih, namun begitu berhubungan dengan pekerjaan, begitu berhubungan dengan orang, kalian lantas sudah sama seperti manusia biasa, bahkan kadang-kadang penampilannya lebih buruk dari manusia biasa, bagaimana mungkin ini merupakan perilaku seorang pengikut yang berkultivasi Dafa?" ("Lingkungan" dari Petunjuk Penting Untuk Gigih maju I)
 
Sesungguhnya, persoalan-persoalan yang kita temui saat mengklarifikasi fakta dan selama berkultivasi adalah disebabkan oleh kurangnya perhatian kita pada detail. Namun, ketika permasalahan menjadi lebih besar, kita percaya bahwa itu adalah disebabkan oleh kurangnya belajar Fa, seolah-olah belajar Fa dan kultivasi adalah hal yang sama. Dengan melakukan ini, kita belum benar-benar mengkultivasi hati kita. Ini adalah suatu pemahaman yang keliru dari apa arti belajar Fa.
 
Di dalam "Belajar Fa" dan "Apa yang Disebut Xiulian?" (Petunjuk Penting untuk Gigih Maju) Guru telah mengatkan kepada para pengikut apa yang harus dilakukan. Kultivasi kita bukan hanya diperlihatkan di dalam belajar Fa dan latihan. Sebagai contoh, ketika kita membeli persediaan untuk pusat pembuatan materi klarifikasi, ketika kita memperbaiki komputer, ketika kita bekerja pada layout untuk pembuatan brosur, ketika kita membuat dan mengirim materi klarifikasi, ketika kita melihat-lihat Internet, dan ketika kita mengklarifikasi fakta, kita semuanya harus bersikap seperti seorang praktisi Dafa. Ketika kita berbagi pemahaman kita selama Konferensi Fa, kita harus lebih memperhatikan hati kita. Kita harus menggunakan Fa sebagai kriteria untuk mengukur usulan ataupun pendapat orang lain, segala sesuatu yang sedang kita lakukan sekarang, dan hati kita sendiri. Kita harus lebih memperhatikan ucapan dan tindakan kita.
 
Semua yang kita hadapi di dalam hidup kita sehari-hari yang menggerakkan hati kita memberikan suatu kesempatan untuk kultivasi, tidak peduli apakah itu datang dari luar atau dari dalam diri kita sendiri. Jika kita mengendurkan pemahaman kita tentang permasalahan ini, dan tidak memperhatikan keterikatan ini, dengan demikian tidak menyingkirkan konsep pikiran manusia yang terakhir dan cara-cara berpikir semacam ini, itu akan mempengaruhi bagaimana kita melakukan tiga hal. Kita tidak hanya harus menekankan pada belajar Fa, tetapi juga perlu untuk sangat sadar akan pemikiran, perkataan dan perbuatan kita di dalam hidup sehari-hari, dan tidak mengabaikan pada kultivasi pribadi dan peningkatan diri kita. Seperti apa yang Guru katakan, "Dapat melakukan adalah berkultivasi." ("Sungguh-Sungguh Berkultivasi" dari Hong Yin)
 
Chinese: http://minghui.ca/mh/articles/2007/6/9/156528.html
English : http://www.clearwisdom.net/emh/articles/2007/6/17/86851.html