(Minghui.org) Beberapa hari sebelum Olimpiade berlangsung di Beijing, petugas PKC mengamuk dan menangkap banyak praktisi Falun Dafa, mengirim mereka ke pusat pencucian otak atau ke pusat penahanan. Banyak praktisi meninggalkan rumah untuk menghindari penangkapan dan beberapa mengalami luka sebagai akibatnya.

Apa yang terjadi? Banyak di antara kita berpikir bahwa kita telah berbagi pengalaman mengenai bagaimana caranya kita dapat menyangkal pengaturan kekuatan lama. Mereka seharusnya tidak punya lagi kekuatan jadi mengapa mereka masih dapat terus menganiaya kita? Kita harus memikirkan masalah ini.

Kita semua tahu kalau praktisi dalam keadaan lurus, kekuatan jahat tidak akan berani menganiaya kita. Mereka berhasil karena kita punya kebocoran. Saya contohkan diri saya, sudah lama saya terikat untuk membuka Dynaweb untuk membaca mengenai, bagaimana Olimpiade akan berlangsung dan bagaimana PKC akan bubar, berharap orang yang menganiaya Dafa akan ikut musnah bersama Olimpiade. Keterikatan saya telah diperkuat dengan membaca beberapa ramalan. Walaupun saya katakan saya tidak terikat olehnya, saya masih berharap akan terjadi hal buruk pada PKC. Saya menyadari ini bukanlah alam pikiran seorang kultivator.

Praktisi Dafa harus menyelamatkan manusia dengan belas kasih, itu adalah satu-satunya misi kita. Guru masih mempertahankan keadaan ini karena kita belum cukup menyelamatkan manusia. Saya masih terikat akan akhir dari Pelurusan Fa dan rasa dendam saya keluar. Saya menanamkan kebencian kepada kepala Kantor 610 setempat dan anggotanya yang terlibat dalam penganiayaan. Segera setelah saya mengatakan apapun yang dilakukan PKC, saya akan bertengkar dengan orang lain bahkan terkadang saya tidak bisa mengendalikan diri. Jika demikian bagaimana saya dapat menyelamatkan orang? Bagaimana saya dapat membangkitkan kesadaran dan kebaikan orang? Di dalam “Fa Meluruskan Alam Semesta” dalam Hong Yin II, Guru berkata, “Belas kasih mampu mencairkan langit dan bumi untuk mendatangkan musim semi. Pikiran Lurus Sang Sadar dapat mencakup banyak tubuh langit.”

Memikirkan tentang sabar, saya pikir saya tidak punya kesabaran terhadap rekan-rekan praktisi. Mereka masih berkultivasi tetapi saya tidak bisa mentolerirnya. Kemarin saya datang ke kelompok belajar dan saya menemukan kekurangan saya didalam kultivasi. Didalam medan yang sangat lurus, jika seseorang bisa larut dalam Fa dan mulai berbagi pengalaman, akan mengoreksi sekat dan ketidakharmonisan. Jika kita tidak melihat ke dalam, jika kita tidak mendengarkan apa yang diminta Guru, kita tidak akan bisa harmonis. Saya menyadari, saya begitu kecil tetapi saya diberikan gelar yang begitu agung, seorang praktisi Falun Dafa, seorang praktisi Falun Dafa pada masa Pelurusan Fa, dan itu adalah kehidupan agung yang berjalan di jalur dewa. Saya tidak ingin mengecewakan Guru, atau saya tidak berbuat sesuai dengan apa yang telah diamanatkan Guru kepada saya.

Sebagai praktisi Falun Dafa, saya harus berbuat sesuai dengan sumpah janji belas kasih kita, pikiran lurus, misi kita untuk menyelamatkan manusia, dan tanggung jawab kita. Saya menyadari bahwa kita harus dengan sadar dan jelas melangkah baik dalam jalur terakhir kita.  Guru dan para dewa menyaksikan kita.

Chinese version click here
English version click here