(Minghui.org) Telah disebut sebagai sebuah bentuk kejahatan baru, dan sebuah alasan yang cukup baik untuk menghentikan Olimpiade Beijing berdasarkan atas dugaan-dugaan, namun perlu dibuktikan di luar keragu-raguan yang beralasan, bahwa pemerintah China membunuh para pengikut Falun Gong untuk transplantasi organ.

Falun Gong, sebuah gerakan spiritual yang dilarang di China, pada awalnya telah membuat tuntutan namun ini sejak didukung oleh dua pengacara independen dan terhormat dari Kanada.

David Kilgour adalah seorang mantan Jaksa Tinggi dan Sekretaris Negara Kanada urusan Asia-Pasifik, dan David Matas adalah seorang pengacara HAM. Penyelidikan mereka telah menambahkan kekuatan terhadap tuntutan Falun Gong, yang mana kesemuanya telah ditolak keras oleh China.

Salah satu penyelidik Kanada tersebut akan mengumumkan laporannya di Australia dalam beberapa hari dan akan diikuti oleh Wakil Presiden dari Parlemen Eropa Edward McMillan-Scott, seorang konservatif dari Inggris, yang telah melakukan penyelidikannya sendiri terhadap pengambilan organ di China tahun ini.

Helen Vatsikopoulos (reporter AustraliaNetwork.com) berbincang-bincang dengan beliau dari Birmingham di Inggris.

Helen Vatsikopoulos: Di China pada tanggal 21 Mei, anda menyelenggarakan sebuah pertemuan rahasia dengan sejumlah praktisi Falun Gong dan mantan para tahanan termasuk Cao Dong. Apa yang mereka katakan kepada anda tentang pengambilan organ?

Edward McMillan-Scott, Wakil Presiden Parlemen Eropa: Saya telah menemui dua tahanan tersebut di sebuah ruangan hotel di Beijing. Laki-laki yang lebih muda itu, Mr. Cao Dong, telah dipenjara di timur laut China. Dalam penahanannya, ada sekitar 2.000 tahanan seluruhnya yang mana 100 adalah para praktisi Falun Gong. Dan saya bertanya kepadanya tentang dugaan-dugaan pengambilan organ dan ia mengatakan bahwa ia telah menyadari hal ini dan teman baiknya telah menghilang satu hari di penjara. Dan saat berikutnya ia melihat temannya, adalah jenazahnya dengan lubang-lubang dimana bagian-bagian tubuhnya telah hilang.

Helen Vatsikopoulos: Apa yang membuat Cao Dong begitu yakin bahwa potongan-potongan pada jenazah temannya itu adalah akibat dari pengambilan organ?

Edward McMillan-Scott: Ia yakin bahwa bagian-bagian tubuh itu telah diambil dari jenazah temannya. Dan sebagaimana yang saya pahami, ini merupakan sebuah praktek yang berlangsung di China sejak sekitar tahun 2001. Situasinya menjadi lebih jelas ketika orang-orang mulai menyadari dari sekumpulan dugaan-dugaan ini. Para penguasa China sedang bereaksi, tidaklah mengherankan, sangat keras melawan mereka. Dan sedikit fakta-fakta dari bukti desas-desus ini, saya pikir, adalah penting karena, sejauh perhatian saya, saya telah mendengarnya langsung dari seseorang yang benar-benar telah menyaksikan apa yang telah terjadi.

Helen Vatsikopoulos: Dan anda melihatnya sebagai orang yang dapat dipercaya?

Edward McMillan-Scott: Ya. Dia jelas-jelas sangat ketakutan. Dia gemetar. Dan secara nyata sebelum pertemuan dimulai, kami telah menentukan parameter, jika anda tertarik; kami sebenarnya telah membuat film tentang diskusi tersebut. Namun sayang sekali, ketika semuanya menjadi jelas bahwa semua orang pada pertemuan itu telah ditangkap, kami harus menghapus film tersebut. Tetapi saya telah mencatatnya.

Kami puas bahwa Cao Dong telah berkata jujur, dengan tulus ikhlas, tetapi dengan ketakutan tentang sesuatu yang telah ia lihat yang secara mendalam telah mengguncangnya. Dan, anda tahu, ini adalah anak muda yang telah dipenjara selama waktu yang sangat lama, yang telah disiksa, yang telah dianiaya seperti semua para praktisi Falun Gong yang dipenjara di China, mereka benar-benar telah menjadi korban.

Helen Vatsikopoulos: Apa yang terjadi dengan Cao Dong?

Edward McMillan-Scott: Baik, dia seperti semua orang lainnya di dalam pertemuan itu, terpisah dari saya sendiri dan asisten saya, telah ditangkap, dan dimana yang lainnya telah ditahan selama satu periode, dalam satu kasus, selama satu periode waktu beberapa hari, dalam kasus lainnya, hanya selama satu hari, dan Cao Dong masih tetap dalam penahanan karena rejim merasakan suatu ancaman politik di dalam Falun Gong.

Dan menurut pendapat saya, ini adalah keputusan yang tidak biasa dan orang yang sangat keliru, tetapi konsekwensi dari hal itu sekarang telah mendorong praktek pengambilan organ yang kejam ini dan ini merupakan, dalam pandangan saya, genosida. Murni dan sederhana.

Helen Vatsikopoulos: Baik, genosida adalah sebuah dugaan yang sangat serius untuk dibuat. Meskipun demikian, tidak ada bukti kongkrit. Tidak saja para penyelidik Kanada tersebut dapat mengangkatnya dengan hal itu.

Edward McMillan-Scott: Anda menyebut Kanada. Di Kanada, rata-rata waktu untuk sebuah pencangkokan ginjal atau hati, waktu tunggunya, adalah sekitar 14 bulan. Saya berbicara dengan seorang teman yang adalah seorang wartawan di Hong Kong setelah kunjungan saya ke Beijing. Saya katakan bahwa saya berada di sana untuk itu. Ia mengatakan, “Oh, iya. Kita semua tahu tentang itu. Seorang teman saya memerlukan hati baru. Ia menelpon rumah sakit di Shenzhen di daratan China dan mereka katakan, “Datanglah minggu depan.”

Ada cukup bukti tak langsung untuk menyatakan bahwa penyalahgunaan tahanan secara luas oleh China telah berlangsung dalam waktu yang lama. Dan walaupun benar bahwa China sekarang mengaku telah memberlakukan peraturan-peraturan baru untuk mencegah pelanggaran semacam ini, saya tidak percaya bahwa perintah tertulis dari Beijing berlaku kuat di seluruh China. Namun demikian saya puas bahwa ini telah dilaksanakan.

Saya menggunakan istilah genosida, menurut pandangan saya, adalah tepat. Ketentuan genosida sangat jelas bahwa perilaku semacam ini terhadap suatu agama atau suatu kepercayaan politis, apa pun itu, merupakan genosida. Dan itulah dia.

Helen Vatsikopoulos: Lalu anda yakin ini terjadi dan siap mempertaruhkan reputasi anda pada garis permasalahan ini?

Edward McMillan-Scott: Saya percaya bahwa apa yang telah saya katakan adalah benar. Dan meskipun seorang tahanan digali untuk bagian-bagian tubuhnya, itu adalah perbuatan yang keji. Saya menyesali bahwa, saya khawatir, ini telah jauh tersebar lebih luas dari itu. Praktek tersebut telah berlanjut selama beberapa tahun. Ini telah ditutup-tutupi. Dan jika saya bisa mendapatkan beberapa kontribusi dalam membantu untuk menjelaskan tentang keadaan yang aneh dan mengguncang ini, saya pikir kemudian bahwa ini adalah tugas saya.

Helen Vatsikopoulos: Lalu tindakan apa yang seharusnya diambil oleh komunitas dunia sekarang?

Edward McMillan-Scott: Saya pikir PBB seharusnya melakukan pemeriksaan.

Helen Vatsikopoulos: Tetapi apakah sepertinya itu akan terjadi? Ada begitu banyak uang yang akan dihabiskan dari tangan-tangan China agar sangat sedikit yang akan mau mengusik mereka.

Edward McMillan-Scott: Saya sangat setuju. Saya pikir bahwa situasi-situasi seperti ini tidak bisa diabaikan. China adalah sebuah negara yang sangat penting. Secara potensial adalah mitra yang sangat besar bagi dunia. Tetapi pada saat ini, hal-hal yang sedang berlangsung di sana perlu benar-benar diselidiki oleh suatu penyelidikan internasional.

Helen Vatsikopoulos: Baik, Olimpiade akan diselenggarakan di Beijing. Apakah mengambil tindakan ke arah itu satu cara untuk jawaban-jawaban paksa dari China?

Edward McMillan-Scott: Bila dugaan-dugaan ini benar, Olimpiade tidak seharusnya diadakan di China. Maksud saya, sebuah buku baru saja diterbitkan oleh seorang wartawan Inggris yang menghubungkan antara Olimpiade Berlin sebelum perang dan seperti yang kita tahu kemudian apa yang telah terjadi di dalam kamp-kamp konsentrasi di Jerman, jadikah kita melaksanakan Olimpiade Berlin? Baik, disitu ada kesamaannya. Sama sekali tidak diragukan lagi bahwa semua orang harus memperhatikan tentang China.

Helen Vatsikopoulos: Tuan Edward McMillan-Scott, terima kasih banyak.

Edward Mcmillan-Scott: Senang berbincang-bincang dengan anda, Helen.

Helen Vatsikopoulos: Baik, kami telah menghubungi Kedubes RRC di Australia tentang dugaan-dugaan tersebut. Kedubes mengatakan, dalam sebuah pernyataan, bahwa tuntutan-tuntutan yang dibuat oleh Falun Gong dan didukung oleh yang lainnya adalah tidak berdasar.

Diakui bahwa transplantasi organ dari para terpidana mati memang dilakukan, tetapi katanya China mengikuti standar WHO atas prosedur transplantasi yang mana juga melarang penjualan organ tubuh manusia. Dan Rakyat Republik telah membawa masuk peraturan-peraturan yang mewajibkan ijin tertulis dari para pendonor dan para terpidana mati.