Praktisi Dafa, Wang Kaibi (wanita) berasal dari Kabupaten Cangxi, Guangyuan, Provinsi Sichuan, ditangkap oleh personil Partai Komunis China (PKC) setempat. Pada Januari 2007, ia dikirim ke Kamp Kerja Paksa Nanmusi di Zizhong untuk “dididik ulang” melalui kerja paksa. Saat berada di kamp ini, dia disiksa sampai mengalami gejalah kerusakan otak. Sekarang, ia menderita vertigo, matanya terasa menggelembung dan ingatannya sangat buruk.

(Minghui.org)

Pada Desember 2006, Wang dituduh secara licik oleh beberapa orang, antara lain Liu Zhaoping, sekretaris Desa Jiankou, Kotapradja Longwang, Kabupaten Changxi, Liu Zhaocai, kepala Desa Jiankou, Hou Wengang, kepala desa lain dan Hou Wenzhen. Kemudian, Wu Qiang dari Departemen Angkatan Bersenjata Kotapradja memimpin lebih dari 10 orang, termasuk Zhao Yun dari Kantor Polisi Longwang dan Kantor Polisi Kabupaten, Hou Xiangyu dan Dong Dexian dari Kantor 610 kabupaten, serta orang-orang dari Tim Keamanan Nasional Kabupaten untuk menyita secara ilegal rumah Wang serta membawanya ke Hotel Jiuquxi dan memenjarakannya sekitar satu minggu.

Selama masa dipenjara, personil PKC tidak membolehkan Wang tidur, memukul kepalanya, menendang dengan sepatu berat dan menginjak-injak kakinya. Sekitar 7 sampai 8 orang bergiliran menyiksa Wang. Zhao Yun, Hou Xiangyu, Dong Dexian dan orang-orang lain semua memukulinya. Mereka juga merobek foto pencipta Falun Gong dan berusaha memaksanya untuk memakannya. Mereka meletakkan Zhuan Falun di lantai dan memaksanya untuk melangkahi atau duduk di atasnya. Wang dengan gigih menolak kekerasan ini.

Wang dipindahkan ke Pusat Penahanan Kabupaten Changxi dimana dia terus-menerus disiksa. Nasi di penjara yang dihidangkan pada jam makan telah berubah menjadi kuning dan tidak dapat dimakan. Ia hanya diberi sup nasi dan beberapa mie yang putus, sehingga ia kelaparan setiap hari. Bertentangan dengan kemauannya, ia dipaksa untuk mengenakan seragam narapidana. Ia dikenakan 50 yuan per bulan sebagai “biaya hidup.” Orang-orang dari Kantor 610 dan PKC setempat menjatuhkan hukuman satu tahun di kamp kerja paksa untuk Wang. Ia dipinjarakan di Kamp Kerja Paksa Nanmusi di Zizhong. Para penjaga menggunakan semua kekuasaannya untuk memukul kepalanya dan mencambak rambutnya, dan akhirnya ia menderita gejala kerusakan otak.

Para penjaga di kamp kerja paksa pertama-tama mengirim Wang ke Tim No. 7. Penjaga Duan Yuanyuan memukul muka dan mulutnya. Penjaga Jiang Nan menendang kakinya dan memaksanya untuk melakukan latihan berbar. Selama periode ini, Wang menjadi sangat kurus dan pikirannya menjadi tidak jernih. Kemudian dia dipindahkan ke Tim No. 4. Penjaga Fang Xiaoqing menghasut banyak kriminal untuk memukulinya. Mereka menyeretnya ke lantai dan memukul matanya. Ia diseret ke kamar mandi dan dipukul sepanjang malam. Pakaiannya ditanggalkan dan dituang dengan air yang sangat panas kemudian dituang air dingin. Mereka juga menggunakan metode berikut ini untuk meyiksa Wang: Dua orang memegang masing-masing tangannya dan seorang lain menendang dada dan perutnya. Rasa sakit membuatnya hampir pingsan. Li Jinxing dan Wang Liping menggunakan gantungan pakaian untuk dimasukkan ke mulutnya, yang menyebabkan berdarah. Mereka juga mencambak rambutnya, memukul dan menendang kakinya.

Karena Wang Kaibi menderita semua penyiksaan yang tidak berperikemanusiaan, kondisi mentalnya menjadi semakin buruk. Meskipun kondisinya sangat buruk, dia masih disiksa berulang kali. Ketika Wang akhirnya dibebaskan untuk perawatan medis, dia diopname di rumah sakit selama lebih dari 40 hari dan mengalami kesulitan makan.

Laporan sebelumnya:
http://www.clearwisdom.net/emh/articles/2008/2/17/94428.html)

Chinese: http://minghui.ca/mh/articles/2008/10/27/188613.html
English: http://www.clearwisdom.net/emh/articles/2008/11/18/102349.html