(Minghui.org) Ms. Saundra Colon, Profesor bahasa Inggris dari Kampus Queen, Universitas St. John, dan lebih dari 30 murid-muridnya datang ke Radio City Music Hall di New York City untuk menonton pertunjukan Splendor Tahun Baru Imlek yang dibawakan oleh Divine Performing Arts. Dia berharap untuk dapat lebih memahami latar belakang kebudayaan China.



Ms. Saundra Colon, guru bahasa Inggris dari Universitas St. John, dan koleganya berpendapat pertunjukan ini sangatlah mendidik

Sebagai seorang guru, Ms. Colon berpendapat bahwa pertunjukan ini sangatlah mendidik, terutama bagi siswa-siswa asal Asia. Dia mengindikasikan bahwa orang-orang dengan latar belakang kebudayaan yang lain juga perlu belajar lebih banyak lagi mengenai kebudayaan China dan sejarah masa lampaunya. Banyak murid-muridnya yang tidak akrab dengan kebudayaan China, walaupun beberapa muridnya yang berasal dari China mungkin tahu sedikit. Dia berpendapat bahwa pertunjukan ini merupakan kesempatan bagi generasi muda China yang tinggal atau besar di Amerika Serikat untuk berhubungan dengan kebudayaan China, dan juga memberikan kesempatan kepada yang lain untuk memperluas pengertian terhadap kebudayaan lain.

Tarian “Bunga Lotus Bermekaran,” yang menceritakan tentang 3 orang perempuan praktisi Falun Gong yang ditahan di penjara China, memberikan kesan mendalam bagi Ms. Colon. Dia merasa bahwa adegan dimana praktisi perempuan naik ke surga setelah meninggal - akibat penyiksaan -  sangatlah indah. Dia berkata bahwa dia dapat sepenuhnya memahami tentang cerita di balik tarian itu karena telah membaca berita-berita terkait di koran mengenai penindasan atas kebebasan untuk menganut kepercayaan di China. 

Profesor Colon memuji keseluruhan pertunjukan, baik tata musik, pemilihan warna, ketepatan gerakan para penari, desain panggung dan latar belakangnya. Dia berkata bahwa menonton pertunjukan ini adalah sangat indah dan merupakan suatu pengalaman visual.