Penyair Sheng Xue: Upaya Para Praktisi Falun Gong Memberi Manfaat bagi Seluruh Rakyat China

Oleh: He Yu

(Minghui.org) Divine Performing Arts menyelenggarakan pertunjukan akbar pertamanya 2008 Chinese New Year Splendor di Radio City Music Hall di New York. Mulai dari “Turunnya Raja Langit” hingga “Penabuh Genderang Pengadilan Tang” di akhir pertunjukkan, seluruh pertunjukkan itu mempersembahkan makna yang anggun dari budaya tradisional Tionghoa.


Pendukung demokratis terkenal, penulis, penyair, dan wartawan Sheng Xue memuji Chinese New Year Splendor

Shen Xue, barasal dari Kanada, adalah seorang pendukung demokratis terkenal, penulis, penyair dan wartawan. Dia telah menonton Chinese New Year Spectacular setiap tahun yang dipentaskan. Pada tanggal 20 Januari, dia menonton Chinese New Year Spectacular di Toronto. Pada tanggal 30 Januari, dia menonton Chinese New Year Splendor di New York. Dia berkata dengan emosional, “Pertunjukannya semakin baik setiap tahunnya. Makna dari acara ini lebih dalam. Tarian, kostum, lagu dan warna-warni menjadi semakin indah.”

Ditanya apakah dia berpendapat tentang acara penganiayaan terhadap Falun Gong akan mempengaruhi suasana riang gembira, ia menjawab, “Kegembiraan seseorang muncul dari hati. Arti yang berasal dari hati membawakan kegembiraan yang sebenarnya. Pembicaraan yang lucu membuat seseorang tertawa. Tetapi mereka akan melupakannya begitu tiba di rumah. Melihat kenyataan bahwa Falun Gong dianiaya selama bertahun-tahun, seseorang tidak akan benar-benar gembira jika membutakannya.”

Sheng mengatakan, “Saya pikir meskipun saat ini adalah perayaan dan reuni keluarga, kenyataan tentang penganiayaan terhadap praktisi Falun Gong di China harus ditunjukkan pada siapa pun dengan kesenian yang agung untuk menginspirasi kesadaran masyarakat. Misalnya, tarian “Kekuatan akan Kesadaran” mengajarkan pada kita sebuah prinsip bahwa kita harus bersatu dan berdiri bersama untuk menolak penganiayaan jahat ketika menghadapinya. Dari upaya ini, kita bisa mendapatkan kegembiraan di dalam lubuk hati kita dan kedamaian yang sejati di dunia ini.”

Sheng meninggalkan China 18 tahun yang lalu dan tidak dapat kembali untuk mengunjungi keluarganya karena tetap teguh menuruti suara hati nuraninya. Bahkan ketika ayahnya meninggal, rejim Komunis China dengan semena-mena menolak kedatangannya. Dia berkata bahwa dia tidak menyesali pilihannya. Pengalamannya sendiri membuatnya setuju dengan keteguhan para praktisi Falun Gong dalam menolak penganiayaan.

Dia berkata, “Menghadapi kenyataan yang menyeramkan di China, seseorang harus menyebarkan kebenaran tentang Partai Komunis China dan terus teguh mengikuti suara hati nuraninya. Meskipun seseorang kadang-kadang terpaksa kehilangan banyak hal, Saya pikir setiap orang harus berbagi tanggung jawab sosial. Upaya semacam ini sangat berarti. Terutama selama bertahun-tahun praktisi Falun Gong terus-menerus dengan usaha mereka. Mereka pasti memetik hasilnya. Upaya mereka akan menjaga setiap orang China yang hidup dalam keterasingan dan membuatnya terhindar dari tekanan rejim yang brutal, lingkungan yang berpolusi, hubungan sosial yang penuh tipu dan tidak saling percaya antara satu dengan yang lain. Saya percaya upaya mereka akan dihargai dan dipuji.”

Chinese: http://minghui.ca/mh/articles/2008/1/31/171472.html
English: http://www.clearwisdom.net/emh/articles/2008/2/2/93931.html