Kekejaman Dibalik Indahnya Bagian Muka Gedung Kamp Kerja Paksa Wanita  Xindian di Provinsi Shanxi

(Minghui.org) Kamp Kerja Paksa Wanita Xindian berada di Provinsi Shanxi. Penampilan bangunannya bersih dan menarik. Para pengunjung datang dan pergi sepanjang waktu. Mereka semua melihat kamar–kamar yang bersih, tetapi mereka mungkin tidak pernah mengetahui mengapa beberapa jendela ditutupi kertas dan sebagian kaca diberi lapisan penutup. Ternyata di sana ada praktisi-praktisi Falun Gong yang telah ditangkap. Otoritas penjara memerintah narapidana untuk memonitor mereka. Mereka tidak mempunyai hak untuk berbicara, menggunakan kamar mandi, atau mandi. Pada tengah malam, orang-orang sering kali mendengar jeritan para praktisi meminta bantuan ketika mereka sedang disiksa.

Praktisi Liu Taojiang (wanita) dipukul sampai babak belur di sekujur tubuhnya. Kemudian dia dipukul sangat kejam sampai tidak bisa melihat. Liu Genhua (wanita) dipaksa berdiri dalam jangka waktu yang lama tanpa tidur. Kakinya sangat bengkak sehingga ukuran sepatunya dua kali lebih besar dari ukuran normal. Ia juga dipukuli oleh narapidana pecandu narkoba. Otoritas kamp keja paksa memperpanjang hukumannya selama enam bulan dengan tidak sah. Xin Sihao (wanita) juga telah dipukul oleh para narapidana pecandu narkoba. Mereka menyetrumnya dengan tongkat listrik dan memaksanya berdiri selama 24 jam dengan mangkok yang penuh berisi air di atas kepalanya. Pernah sekali, mereka mengikatnya ke sebuah kandang anjing pada suatu malam dan disetrum dengan tongkat listrik. Ma Yueying (wanita) dipukul dan dipaksa melepaskan jaket dan pakaiannya. Hukumannya juga diperpanjang. Jia Yuzhen (wanita) dipukul dan disetrum dengan tongkat   listrik. Li Jianfang (wanita) dipukul dengan keras sampai kehilangan kesadarannya. Hukumannya juga diperpanjang. Sekitar Tahun Baru 2007, begitu selesai diberi makan secara paksa, Liu Taojiang (wanita) langsung pingsan. Staf medis tidak membawanya ke rumah sakit sampai biji matanya melebar dan sangat sulit bernapas.

Di kamp kerja paksa, para praktisi dipaksa menghadiri sesi pencucian otak dan menonton program yang mengandung fitnahan. Mereka juga menjadi sasaran penyiksaan bengis dimana para penjaga tidak segan-segan menggunakan borgol dan tongkat listrik mereka. Mereka  diancam dengan perpanjangan hukuman. Praktisi Falun Gong sedang disiksa baik secara fisik maupun mental di Kamp Kerja Paksa Wanita Xindian .

Kami memohon kepada komunitas internasional dan organisasi hak azasi manusia untuk membantu praktisi-praktisi  yang sedang ditahan di sana.

Chinese: http://minghui.ca/mh/articles/2008/2/17/172621.html
English: http://www.clearwisdom.net/emh/articles/2008/2/28/94872.html