(Minghui.org)Pada pukul 9 malam, 3 Maret 2008, saya pergi ke kamar kecil. Ketika saya berdiri, saya merasa kaki kiriku kehilangan rasa. Bersandar pada tembok, saya memanggil istri. Dia bilang ke saya agar minta bantuan Guru. Kemudian saya berkata: Guru, bantu saya! Falun Dafa Hao (baik)! Zhen-Shan-Ren Hao (Sejati-Baik-Sabar baik)! Saya berulang-ulang mengucapkan kalimat ini sambil tangan saya menyandarkan pada bahu istri.

Saya berusaha untuk berjalan ke kamarku, tetapi saya roboh ke lantai. Sementara itu, saya muntah hebat sehingga semua makanan di dalam perut dimuntahkan keluar. Gejala-gejala ini mirip dengan stroke yang dialami oleh manusia biasa. Tubuh sebelah kiri saya mati rasa. Seluruh badan terasa seolah-olah mati kecuali pikiran saya yang masih jernih. Saya masih minta pertolongan Guru. Pada saat itu, istri dan saya sama-sama berpikir untuk menghubungi rekan-rekan praktisi, dan bukan menghubungi putri dan menantu laki-laki saya. Kita adalah praktisi dan ini adalah sebuah ujian hidup dan mati. Segera tiga praktisi datang ke rumah. Setelah melihat saya, praktisi pria tanya pada saya, "Lao Chen, bagaimana keadaan anda?" Saya berkata, "Ini adalah penderitaan yang disebutkan Guru di dalam buku Zhuan Falun. Tetapi ini sedikit lebih serius. Saya akan baik-baik saja. Ini adalah ujian hidup dan mati bagi saya karena saya tidak belajar Fa dengan rajin." Tiga praktisi dan istri berusaha memindahkan saya ke tempat tidur namun mereka gagal. Praktisi pria meminta mereka berhenti. Ia menjepit lengan kiri saya yang tidak merasakan apa-apa, dan berkata, "Lao Chen, bangun.”

Lalu saya bangun tanpa bantuan apapun. Jika saya adalah manusia biasa, saya pasti tidak mampu berdiri. Praktisi pria mengatakan pada saya, "Lao Chen, pergi ke tempat tidur dan istirahatlah." Kemudian saya bergerakan selangkah demi selangkah ke tempat tidur (kurang lebih empat meter). Para praktisi membantu saya untuk menggerakkan lengan dan kaki menuju tempat tidur. Saya kemudian berkata pada diri sendiri: pada permukaan, gejala saya mirip dengan stroke (lumpuh separuh), bagaimana saya bisa berdiri? Saya lalu berjalan ke tempat tidur tanpa bantuan apapun. Tidakkah ini adalah keajaiban Dafa? Guru sedang mengamati saya dan memberi saya kehidupan kedua.

Hari berikutnya adalah giliran saya untuk melakukan pekerjaan Dafa. Saya harus keluar! Pada saat itu, suatu penglihatan berupaya jalan terang muncul di depan saya. Namun demikian, saya merasa takut akan jatuh. Segalanya lalu menghilang. Itu disebabkan oleh pikiran lurus yang tidak kuat. Guru berkata, "Kami mengatakan, baik atau buruk yang akan terjadi berasal dari pikiran sekilas seseorang, beda pikiran sekilas ini juga akan membawa konsekuensi yang berbeda." (Zhuan Falun) Saya lalu duduk namun tidak beranjak dari tempat tidur. Pada pagi hari yang ketiga, saya bisa berjalan keliling di halaman. Saya menyadari bahwa karena Guru menjaga saya dan saya bisa sembuh dengan cepat. Jika seorang non-praktisi mendapat stroke, ia tidak akan dapat bangun di dalam tiga bulan, apalagi tiga hari.

Sekitar jam 2 pagi pada hari keempat, adalah waktu untuk melakukan latihan bersama secara global. Saya dibangunkan oleh deringan keras. Sementara itu, sebuah pemandangan DVD keemasan dimana "Ceramah Fa Guru di Guangzhou" muncul di depan saya. Saya membangunkan istri dan mendiskusikan dengannya. Saya mencari kedalam dan berusaha untuk meningkatkan Xinxing (kualitas moral). Di masa lalu saya tidak terlalu sering melakukan latihan. Ini sangat tidak baik. Kami lalu memulai latihan.

Sejak itu saya selalu melakukan lima perangkat latihan setiap hari. Pada hari ketujuh, saya dapat berjalan ke sana sini tanpa bantuan. Hari kelimabelas, saya bisa berjalan dengan sepeda dan mencukur rambut di tempat ramai yang jaraknya dua mil. Saya juga bisa mengklarifikasi fakta kebenaran menurut kondisi fisik saya dan meminta praktisi-praktisi senior untuk kembali belajar Fa dan latihan. Tiga minggu kemudian, saya bisa mengendarai sepeda dan mengklarifikasi kebenaran bersama-sama dengan rekan praktisi di daerah yang berjarak lebih dari sepuluh mil jauhnya.

Saya mengikuti kata-kata Guru. Kultivator sejati tidak mempunyai penyakit. Sebaliknya dalah ujian dan gangguan. Tanpa menginap di rumah sakit atau mencari perawatan medis, saya sembuh total pada tanggal 5 April 2008. Hanya satu bulan.

Jika saya tidak percaya kepada Guru dan Fa dan tidak mempunyai pikiran lurus, saya tidak bisa membayangkan akibatnya.

Melalui peristiwa ini, saya memahami bahwa para praktisi Dafa adalah satu tubuh. Mereka datang dan mengatakan pada saya agar teguh percaya pada Guru dan Dafa, memperkuat pikiran lurus bahwa itu bukan penyakit tetapi kesengsaraan dan ujian. Kita mempunyai Guru yang menjaga kita dan semestinya tidak takut apapun. Keajaiban akan terjadi berdasar keteguhan kita.

Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Guru kita yang belas kasih atas pemberian kehidupan keduanya. Saya akan teguh berkultivasi Dafa dan memanfaatkan setiap kesempatan untuk belajar Fa, latihan, melakukan tiga hal dengan baik dan kembali ke asal bersama Guru. Saya juga ingin berterima kasih kepada semua praktisi yang memperhatikan saya.

Ini adalah pengalaman pribadi saya. Mohon tunjukkan jika ada yang tidak tepat.