Pengalaman Praktisi

Ketika Seorang Praktisi Gigih Maju, Keajaiban Bisa Muncul

Oleh seorang praktisi muda di Tangshan, Provinsi Hebei

(Minghui.org) Ini adalah cerita tentang seorang praktisi berusia 83 tahun dari kota Jiamusi, Provinsi Heilongjiang, menjadi lebih rajin berkultivasi.

Setelah Partai Komunis China (PKC) mulai menganiaya Falun Gong, praktisi ini merasa sangat tua dan lemah. Meskipun seorang praktisi harus melakukan tiga hal, dia hanya belajar Fa. Lebih dari itu, dia hanya mendengarkan ceramah Guru di tempat tidur setiap hari daripada membacanya dari buku. Untuk membebaskan kekhawatirannya, anak-anaknya memcarikan seorang praktisi Dafa untuk menjaganya dan membantunya mengurusi kebutuhan sehari-hari.

Seorang praktisi yang lebih muda mengatakan pada yang lebih tua bahwa dia harus belajar Fa dengan lebih serius dan melakukannya dengan lebih hati-hati, dia seharusnya duduk ketika mendengarkan ceramah Guru. Dia juga mengatakan pada praktisi tersebut bahwa dia seharusnya memancarkan pikiran lurus empat kali sehari pada saat yang sama dengan praktisi di seluruh dunia – sehingga dia melakukannya. Praktisi tua ini tidur lebih awal setiap hari, sehingga praktisi ini membangunkannya sebelum tengah malam dan mereka memancarkan pikiran lurus bersama. Praktisi muda ini mendorong prakisi tua untuk membujuk saudara dan teman-temannya mundur dari PKC dan organisasi yang terkait. Praktisi tua ini melakukannya, dan juga menjadi semakin rajin lagi.

Pada suatu hari, praktisi muda memperhatikan bahwa seseorang telah menggarisbawahi teks di buku Dafa praktisi tua. Dia tahu bahwa garis bawah telah dibuat beberapa tahun lalu oleh pemilik buku itu sebelumnya. Setiap kali mereka membuka buku tersevut mereka melihat garis di bawah kata-kata Guru di hampir semua halaman. Sangat sulit untuk menghapus garis tersebut sehingga mereka memutuskan untuk membeli buku baru. Namun, mereka perhatikan tiap hari, garis itu menjadi kabur dan semakin kabur dalam waktu tujuh hari, garis itu menghilang semuanya. Ini benar-beanr ajaib! Praktisi tua itu kemudian merasakan keajaiban Guru. dia menjadi semakin tekun melakukan tiga hal dengan baik dan menjadi murid Guru yang sejati.

Memperlihatkan Rasa Terima Kasih setelah Menerima Materi Klarifikasi Fakta
Suatu sore, dua hari sebelum Tahun Baru Imlek, saya membagikan beberapa materi klarifikasi fakta kepada publik. Saya berjalan menuju gerbang baja besar dan menyelipkan satu tas materi klarifikasi fakta di antara jerujinya.

Materi yang saya bagikan kepada orang-orang dibungkus dengan tas yang menarik, jadi sebagian besar menerimanya dengan gembira. Begitu saya berjalan menjauh untuk meneruskan membagikan materi lebih banyak lagi, saya tiba-tiba mendengar suara wanita dari balik gerbang mengatakan, “Terima kasih! Terima kasih!” ketika saya berbalik dan melihat, saya melihat seorang wanita membuka gerbang dengan tas berisi materi klarikasi fakta di tangannya.

Saya paham bahwa orang-orang menunggu untuk diselamatkan.

20 April 2008
Chinese: http://www.minghui.org/mh/articles/2008/4/21/176900.html
English: http://www.clearwisdom.net/emh/articles/2008/5/14/97285.html