Pengalaman Praktisi

Kisah Yang Menyentuh Dari Seorang Praktisi Lanjut Usia Falun Dafa Mengklarifikasi Fakta Di Sebuah Daerah Pegunungan

(Minghui.org) Ini adalah kisah nyata tentang seorang praktisi lanjut usia Falun Gong, Li Xuezen (nama samaran). Seorang rekan praktisi meminta saya untuk mempublikasikannya untuk lebih mendorong praktisi lainnya agar gigih maju, menjadi lebih rajin membantu Guru selama masa akhir Pelurusan Fa, dan untuk menyelamatkan lebih banyak orang.

Di pagi hari tanggal 25 Januari 2008, cuaca berawan, dengan udara yang berkabut, angin kencang dan diiringi turunnya salju tebal. Di sebuah jalan pada tanjakan curam dari Gunung Dabie, seorang perempuan lanjut usia berjalan, sepatunya diikat dengan tali dari rumput, langkahnya terbenam dalam salju. Fisik dan raut wajahnya menunjukkan seorang yang kuat dan tegar. Dia adalah Li Xuezhen.

Pada hari itu, dia berjalan puluhan mil untuk mengunjungi seorang praktisi lama yang tidak melangkah keluar untuk mengklarifikasi fakta kebenaran, dan untuk menyarankan praktisi itu agar keluar dari Partai Komunis China (PKC) dan organisasi terkaitnya (yang dikenal sebagai "tiga pemunduran" –keluar dari PKC, Liga Pemuda Komunis, dan Pionir Muda). Sebelum tahun baru, dia tanpa sengaja bertemu dengan pacar putra praktisi ini, yang berencana untuk menikah tanggal 25 Januari 2008. Penganiayaan di daerah mereka sangat parah, maka beberapa praktisi tidak berani melangkah keluar. Sehingga, tidak seorang pun melakukan "tiga pemunduran" di daerahnya. Li Xuezhen menyadari bahwa ini adalah sebuah kesempatan yang baik untuk mengklarifikasi fakta kebenaran dan menyelamatkan orang-orang, maka dia berkata, "Saya pasti akan datang untuk menghadiri pesta perkawinan." Hari itu, dia memancarkan pikiran lurus pada pukul 6:00 pagi, mengambil lima puluh yuan sebagai hadiah, berjalan dalam salju tebal sepanjang puluhan mil di sebuah jalan pegunungan dan tiba di rumah praktisi itu di mana upacara pernikahan akan dilaksanakan.

Dia tiba di sana pukul 9:00 pagi. Tiga ruangan dan ruang tamu telah dipenuhi oleh beberapa tamu, dan lebih banyak orang bercakap-cakap di sudut ruang tamu. Li Xuezhen memberi salam kepada tuan rumah dan menyampaikan hadiahnya. Lalu, dia pergi berkeliling untuk memberi setiap tamu sebuah amplop kecil, amplop merah dengan materi "klarifikasi fakta" di dalamnya. Para tamu membaca materi klarifikasi dengan antusias sementara nyonya Li duduk di sebelah tungku. Sementara dia sedang berpikir tentang bagaimana caranya memulai topik, seorang anak muda yang besar datang dari luar, dilihatnya orang-orang sedang membaca materi klarifikasi fakta kebenaran, dan dengan kasar bertanya, "Anda semuanya membaca materi Falun Gong. Siapa yang memberi hal ini kepada kalian?" Li Xuezhen berdiri dan dengan tenang menjawab, "Saya. Kita berkumpul bersama hari ini karena kita sudah ditakdirkan untuk bertemu. Saya datang kemari untuk anda," sambil menawarkan tempat duduknya kepada dia. Laki-laki itu segera tersenyum dan berkata, "Anda orang-orang Falun Gong sungguh sangat baik hati. Tetapi saya tidak pernah mendapatkannya. Mengapa kalian sepuluh ribu orang pergi ke Beijing pada tanggal 25 April 1999 dan menyebabkan gangguan, serta membakar diri di Lapangan Tiananmen?" Li Xuezhen menyadari bahwa ini adalah kesempatannya, maka dia mengambil alih pembicaraan, dan mulai menjelaskan kebenaran dari Falun Dafa. Dia memulai dengan He Zuoxiu, ipar dari Luo Gan, ketua Komite Hukum dan Politik PKC, yang memfitnah Dafa pada sebuah majalah di Tianjin. Kantor Keamanan Publik Kota Tianjin kemudian menangkapi para praktisi Falun Gong yang pergi ke penerbit majalah untuk menjelaskan kebenaran.

Dia melanjutkan dan menjelaskan alasan mengapa sepuluh ribu praktisi pergi ke Beijing tanggal 25 April 1999 dan selajutnya menjelaskan banyak kejanggalan dari "Peristiwa Bakar Diri di Lapangan Tiananmen," yang direkayasa oleh PKC. Dia menjelaskan bagaimana PKC sudah bertopang pada kebohongan dan kekejaman untuk memerintah China selama beberapa dekade terakhir dan menyebabkan kematian lebih dari 80 juta rakyat China di dalam berbagai kampanye politiknya (seperti Revolusi Kebudayaan, Loncatan Besar Ke Depan dsb), telah banyak membawa bencana kepada bangsa dan rakyat China. Lalu dia berkata, "Sekarang PKC telah ditetapkan akan dimusnahkan Langit, dan seseorang dapat menyelamatkan hidupnya hanya dengan mundur dari partai." Li Xuezhen menyampaikan pesannya secara sederhana agar orang-orang mudah memahaminya, hal mana telah bergaung pada semua orang yang mendengarkannya.

Setelah dia selesai berbicara di ruang tamu, dia pergi ke ruang lain dan melanjutkan klarifikasi fakta serta mencatat orang-orang yang ingin melakukan "tiga pemunduran." Pada tengah hari, sebelum perjamuan dimulai, seorang pria muda berpostur tinggi besar (ipar dari mempelai pria) yang bertanggung jawab atas petasan, tiba-tiba menurunkan petasan, berlari ke dalam, dengan gembira dan kuat memegang tangan Li Xuezhen, dan berkata dengan suara bergetar, "Saya sungguh mengagumi anda dari lubuk hati. Anda telah berbicara selama setengah hari. Saya mendengar segalanya dari luar pintu itu. Anda berbicara sangat baik. Kami mempunyai beberapa praktisi Falun Gong di sini, tetapi tidak ada seorang pun berani untuk berbicara seperti yang anda lakukan. Anda demikian hebat!" Li Xuezhen mengetahui bahwa Guru sedang memberi semangat kepadanya melalui orang ini maka dia dengan rendah hati berkata, "Guru kami sangat baik, Falun Dafa sangat bermanfaat. Guru dan Dafa-lah yang memberikan saya kebijaksanaan. Jika tidak bagaimana mungkin orang tua seperti saya mampu berbicara tentang begitu banyak prinsip?" Kata-kata yang sederhana menyebabkan anak muda dan banyak tamu menunjukkan rasa hormat yang mendalam terhadap Guru dan Falun Dafa.

Setelah perjamuan, Li Xuezhen menjawab beberapa pertanyaan dari para tamu dan melanjutkan membantu orang-orang dengan "tiga pemunduran" sampai pukul 5:00 sore. Dia sibuk seharian itu dan membantu lebih dari dua puluh tamu melakukan "tiga pemunduran," termasuk anak muda yang pertama menanyai dirinya dan anak muda lainnya yang bertanggungjawab atas kembang api.

Besoknya, dia berhenti untuk berbicara dengan pemilik dari sebuah toko daging dalam perjalanannya pulang. Pemilik toko mengundang Li Xuezhen masuk dan membeli daging. Li Xuezhen berpikir bahwa mungkin penjual daging ini memiliki takdir dan ingin diselamatkan, dia mengambil kesempatan ini dan mulai mengklarifikasi fakta kebenaran kepada pasangan yang memiliki toko, serta membantu mereka mundur dari PKC. Karena terburu-buru, praktisi Li melupakan tas tangannya yang berisi daftar orang-orang yang telah melakukan "tiga pemunduran." Dia teringat setelah dia berada di stasiun bus. Ketika dia kembali untuk mencari tas tangan, putri pemilik toko, menantu, dan cucu-cucunya kebetulan datang di toko saat itu. Li Xuezhen mengambil tas tangannya, dan tiba-tiba menyadari bahwa ini peluang baik yang diberikan oleh Guru untuk menyelamatkan lebih banyak orang! Guru benar-benar menaruh perhatian yang besar untuk menyelamatkan orang-orang! Di sana, dia menjelaskan kebenaran kepada anak-anak dan kerabat pemilik toko itu, dan hasilnya sepuluh orang lagi menyatakan mundur dari PKC dan organisasi terkaitnya. Ketika dia kembali ke kotanya, hari telah gelap.

Setelah tiba di rumah, Li Xuezhen mengingat kembali perasaan selama beberapa tahun ini, seperti halnya di dalam lagu, "Sembilan Pasang Sepatu," "Kaki terasa melepuh dan lapar, salju dan hujan membasahi pakaian, … melintasi belukar dan lembah, dunia gelap tetapi bintang-bintang bersinar terang." Demikianlah, dia senantiasa merasakan kehangatan di dalam hati. Dia berpikir, "Untuk membantu Guru pada masa Pelurusan Fa, untuk menyelamatkan orang-orang, saya bersedia melakukan itu, tak peduli bagaimana melelahkan dan menderitanya."

Li Xuezhen tetap gigih baik dalam suasana penuh tekanan maupun agak longgar. Sejak semester kedua dari tahun 2007, terutama menjelang Olimpiade, PKC mengeluarkan perintah rahasia untuk meningkatkan penganiayaan terhadap Falun Gong, yang memperburuk keadaan. Menghadapi kejahatan seperti itu, beberapa praktisi bersembunyi di rumah mereka dan tidak melangkah keluar, sebagian lagi telah pindah ke kota lain dan mencari tempat perlindungan pada famili dan teman. Namun Ms. Li sepenuhnya mengingat kata-kata Guru, "Bertahan dalam Badai,"

"Lahir ditengah kesusahan dan penderitaan
Meronta-ronta untuk bertahan hidup
Suatu hari memperoleh Dafa
Jangan menghentikan derap langkah untuk kembali ke tempat asal mula.”

Dia dengan rajin keluar setiap hari untuk mengklarifikasi fakta dan untuk mendorong orang-orang melakukan "tiga pemunduran." Dia sering kali keluar pagi sekali dan pulang sore hari, mendengarkan Fa atau memancarkan pikiran lurus sambil berjalan. Dia belajar Fa di rumah sore hari dan membaca pengalaman praktisi di "Mingguan Minghui". Beberapa praktisi lainnya bertanya mengapa dia tidak merasa takut. Ms. Li menjawab bahwa di dalam pengalamannya, dia hanya berpegang pada pikiran hendak membantu Guru di dalam Pelurusan Fa dan menyelamatkan orang-orang, menjaga pikiran dan perbuatan lurus di dalam menghadapi cobaan berat. Dengan cara ini, pikiran lurusnya menjadi kukuh, dan akan mampu berjalan melewati cobaan. Dia selalu diterangi oleh makna yang dalam di dalam "Menyingkirkan Keterikatan Yang Terakhir": "Bila sudah tidak ada lagi rasa takut, maka faktor yang membuat anda takut juga sudah tidak eksis lagi."

Suatu hari pada bulan November 2007, Li Xuezhen dan praktisi lansia lainnya memancarkan pikiran lurus pada pukul 6:00 pagi, berjalan ke arah utara, dan menempelkan informasi klarifikasi fakta. Mereka menjelaskan fakta kebenaran kepada para pemetik kapas dan menganjurkan mereka untuk melakukan "tiga pemunduran," dan membantu 17 orang untuk mundur dari PKC. Pada pukul 11:00 pagi, dia mendengar sirene dari sebuah mobil polisi mendekat. Dia mengetahui bahwa Guru sedang mengingatkannya dan mengawasi jalan itu serta melihat enam mobil polisi dengan cepat datang ke arah mereka. Dia memancarkan pikiran lurus untuk melenyapkan unsur-unsur jahat dan setan busuk yang mengendalikan polisi itu untuk menganiaya praktisi Dafa yang tengah mengklarifikasi fakta kebenaran, dan berharap agar mobil-mobil polisi itu bergerak maju melewati mereka, dan memohon kepada Guru untuk menguatkannya. Pada waktu yang sama, dia menyeret praktisi lainnya melompat ke dalam ladang kapas. Mereka berdiam bersama dengan para pemetik kapas, membantu mereka untuk memetik kapas, sambil menjelaskan kebenaran kepada mereka. Enam mobil polisi berhenti di depannya. Pemimpin regu keluar dari mobil dan berkata kepada lima mobil polisi melalui pengeras suara, "Lanjutkan perjalanan, mereka sudah di depan." Lalu, enam mobil kembali berpacu, dan kedua praktisi pulang dengan aman.

Baru-baru ini, Li Xuezhen pergi ke sebuah pertunjukan layar tancap di desa, mengklarifikasi fakta dan menasehati orang-orang untuk melakukan "tiga pemunduran" selama lebih dari sepuluh hari. Setiap hari dia membantu lebih dari sepuluh orang untuk mundur dari PKC. Pada sore hari yang merupakan hari terakhir pertunjukan, setelah membantu beberapa orang melakukan "tiga pemunduran," dia merasakan bahwa dia sedang diikuti oleh seseorang. Setelah masuk ke sebuah gang kecil, dia melihat empat mobil polisi langsung menuju lokasi layar tancap. Dia pulang dengan aman melalui gang-gang kecil.

Sampai saat ini, Li Xuezhen telah menyusuri hampir semua jalan dan semua desa dalam radius puluhan mil dari rumahnya. Tempat-tempat umum seperti supermarket, toko, balai desa, gedung pertunjukan, halte bus, dan flat semua adalah tempat yang baik untuk mengklarifikasi fakta kebenaran dan menasehati orang-orang untuk melakukan "tiga pemunduran." Di antara mereka yang telah menyatakan mundur dari PKC termasuk kader-kader partai komunis di berbagai departemen politik, petugas polisi, para anggota tentara aktif maupun pensiunan, para guru, para siswa, para pekerja, petani-petani, dan para pelaku bisnis. Menurut Ms. Li, selama ini dia telah membantu lebih dari 5.000 orang mundur dari PKC dan organisasi terkaitnya.

Praktisi Falun Dafa Li Xuezhen sungguh sudah mengatasi rasa takut akan penganiayaan dan melangkah keluar dari konsep konvensional yang diatur oleh kekuatan lama, dan keluar pola pikir manusia biasa.

Pada suatu pagi belum lama ini, selagi dia berjalan-jalan di sebuah jalan, direktur mantan tempat kerjanya datang ke arahnya, dan menepuk bahunya, memberi acungan jempol kepadanya, sambil berkata dengan sebuah senyum, "Anda adalah seorang praktisi Dafa yang luar biasa! Anda adalah seorang praktisi Pelurusan Fa!" Dia memahami ini adalah dorongan Guru baginya. Direktur ini tinggal di dalam blok apartemen yang sama, maka ia melihat bahwa praktisi Li sering kali keluar pagi sekali dan kembali malam, semuanya untuk menyelamatkan orang-orang. Sehingga ia menyatakan kekagumannya dengan sepenuh hati.

Seseorang akan bertanya, demi membantu Guru dalam masa Pelurusan Fa dan untuk menyelamatkan mahluk hidup, entah berapa banyak kesulitan dan kesengsaraan yang dia sudah alami dan lalui!

Chinese http://minghui.ca/mh/articles/2008/4/18/176715.html
English http://www.clearwisdom.net/emh/articles/2008/5/9/97138.html