Pengalaman Praktisi

Panen Besar Setelah Mengikuti Konferensi Fa di New York

(Minghui.org) - Saya telah belajar beberapa pelajaran berharga sebelumnya, selama dan setelah Konferensi Falun Dafa di New York, saya ingin berbagi bersama dengan rekan-rekan praktisi.

Membuktikan Kebenaran Falun Dafa di Flushing
Ini adalah perjalanan pertama saya ke pantai timur Amerika, dan kami mulai menjelaskan fakta kebenaran kepada publik di Flushing pada hari kedua setelah tiba di sana. Chinatown Flushing dan Manhattan terkenal dengan populasi imigran China yang sangat banyak, dan mereka penting untuk membantu orang-orang China perantauan untuk mempelajari kebenaran. Karena serangan terhadap sukarelawan di Pusat Pelayanan Pengunduran Diri dari PKC terjadi di depan perpustakaan Flushing pada tanggal 17 Mei 2008, praktisi Falun Gong yang tinggal di luar negeri harus bekerja keras untuk menyingkap sifat jahat PKC. Guru telah menjelaskan pentingnya kegiatan-kegiatan ini, dan sebagai muridnya, kita harus mengharmoniskan segala sesuatu yang Guru inginkan, dan tidak ada keraguan terhadap hal tersebut.

Sehari sebelum konferensi, lebih dari 100 praktisi tiba di pusat perlayanan, dimana diberi pembatas oleh polisi, dan tepat di seberang kami adalah sekelompok orang yang diorganisir oleh PKC, yang terus memaki dan berteriak-teriak kasar berirama. Kami tidak hanya menggunakan kekuatan supranatural untuk melenyapkan kejahatan dengan cara memancarkan pikiran lurus tetapi juga menyingkap kebohongan-kebohongan PKC dalam berbagai cara. Beberapa praktisi mengangkat plakat-plakat, ada yang membagikan The Epoch Times edisi khusus, dan ada yang mengunjungi pengusaha-pengusaha lokal serta menjelaskan kepada mereka apa yang telah terjadi. Wartawan NTDTV mewawancarai orang yang lewat, juga satu cara untuk menjelaskan fakta kebenaran, karena orang-orang cenderung berpikir lebih rasional saat berbicara dengan media. Banyak praktisi dari berbagai latar belakang etnis berpartisipasi dalam aktivitas ini. Kami adalah satu tubuh dan kami melakukan pekerjaan yang berbeda-beda. Kami tetap tenang sepanjang waktu, kemurnian hati kami memberikan keseimbangan dan keharmonisan terhadap situasi, dan kebaikan kami membantu orang-orang menjadi lebih mau menerima fakta kebenaran. Selama proses ini, kaki tangan PKC menyumpahi kami, dan PKC bahkan bertindak jauh dengan mengorganisir beberapa kelompok murid-murid sekolah dasar dan menengah untuk memaki kami dan mengulang-ulang propaganda PKC. Saya merasa sangat kasihan pada anak-anak itu yang telah dicuci otaknya dan tidak membiarkan mereka untuk berpikir sendiri, namun saya tetap tidak terpancing oleh serangan-serangan itu, dan saya terus tersenyum dan pikiran lurus ada di dalam hati saya. Saya juga menyadari betapa sulitnya bagi praktisi yang melakukan hal ini sepanjang tahun, karena mereka harus menjaga pikiran lurus yang kuat disamping gangguan luar dan kadang-kadang pikiran buruk dari dalam. Saya merasa mereka dapat melakukan hal ini karena terus menerus belajar Fa. Ketika saya sadar, saya merasa bersalah bahwa saya tidak menyisihkan lebih banyak waktu untuk belajar Fa, karena kadang-kadang saya kendur dan menghabiskan lebih banyak waktu pada pekerjaan manusia biasa, dan selama waktu ini pikiran lurus saya tidaklah cukup kuat untuk meningkatkan lingkungan, dan kejahatan mengambil keuntungan dari kebocoran saya.

Konferensi Fa dan Pikiran Saya
Saya menghadiri Konferensi Fa pada hari ke tiga. Banyak pembicaraan praktisi mengharukan saya hingga mengeluarkan air mata, dan saya merasakan kegigihan mereka disamping banyak penderitaan. Saya menyesal tidak membuat kemajuan pada diri sendiri dan tidak memanfaatkan banyak kesempatan untuk membuktikan kebenaran Falun Dafa. Pada sore hari, kami menonton sebuah video tentang kultivasi dari para praktisi muda yang merupakan murid-murid Fei Tian Academi of the Arts. Banyak praktisi, termasuk saya, menangis selama film pendek tersebut, karena itu benar-benar membantu kami memperkuat pikiran lurus kami dan mendorong kami untuk gigih maju dalam menyelamatkan makluk hidup. Saya segera ingin membawa video tersebut ke rumah dan memperlihatkan kepada keluarga saya, dimana berangkat dari motif yang egois bahwa keluarga saya akan setuju dengan keinginan saya untuk keluar dari perkerjaan saya sekarang, pindah ke New York dan membebaskan diri saya dari kehidupan rutin manusia biasa, dengan demikian saya dapat membantu Guru dalam meluruskan Fa dengan diri yang lebih murni.

Film tersebut merekam proses para praktisi muda menghilangkan keterikatan mereka dan mengatasi kesulitan. Mereka seringkali menangis ketika mereka menyadari keterikatan dan keegoisan mereka, membuat saya merasa malu. Pertama-tama, para praktisi harus terpisah dari keluarga dan teman-teman mereka untuk beberapa waktu dan tinggal di tempat yang jauh, dan beberapa praktisi non-China harus hidup dengan keterbatasan bahasa. Banyak praktisi melepaskan penghargaan-penghargaan dan kehidupan yang “luar biasa” di masyarakat biasa, karena mereka adalah murid-murid ternama dan beberapa telah menerima penghargaan dari presiden. Beberapa praktisi telah diterima oleh universitas tingkat atas, dan mereka dengan yakin melepaskan segalanya untuk bergabung dengan Fei Tian Academy of the Arts dan tinggal di asrama untuk membantu Guru meluruskan Fa. Kelompok anak-anak muda ini dapat memutuskan keterikatan mereka terhadap reputasi, kepentingan diri sendiri dan sebuah lingkungan yang akrab, yang membuat mereka menampilkan keajaiban dalam membuktikan kebenaran dari kekuatan maha besar Falun Dafa selama tur keliling dunia perusahaan Divine Performing Arts. Kebanyakan dari mereka tidak pernah menerima pelatihan tarian secara profesional dan mereka juga telah melewati masa terbaik mereka untuk mempelajari tarian, namun memperlihatkan ketrampilan tingkat tertinggi dalam waktu yang sangat singkat – semua ini karena mereka adalah murid Falun Dafa, dan tentu saja, ada sutradara terbesar (Guru kita) berada dibelakang mereka, sebagaimana dijelaskan oleh salah satu intruktur tari.

Saya juga mengagumi para praktisi muda ini karena mereka dapat melepaskan segalanya dalam hidup mereka sebelumnya dan tinggal di asrama. Mereka menerima instruksi dan perlindungan langsung dari Guru agar secara efektif menyelamatkan makluk hidup. Tentu saja, setiap orang berjalan pada jalur kultivasi yang berbeda dan setiap orang perlu memainkan perannya dengan baik. Menyelamatkan makluk hidup adalah misi historis kita, meskipun saya masih merasa bahwa kebahagiaan yang sesungguhnya adalah dapat melepaskan semua keterikatan manusia biasa dan meleburkan diri ke Dafa. Tentu, saya percaya bahwa menjadi seorang penari tidak berarti anda boleh mempertahankan keterikatan apapun, dan selalu ada cobaan yang diatur untuk anda guna meningkatkan anda.

Apa yang terjadi selanjutnya adalah Guru datang dan memberikan ceramah. Ini adalah pertama kalinya saya melihat Guru secara langsung setelah lebih dari empat tahun sejak saya mulai berlatih Falun Dafa. Dengan kata-kata yang penuh belas kasih, Guru mendorong kami untuk meraih kesempatan berharga ini dan berusaha sebaik-baiknya untuk menyelamatkan makhluk hidup. Cara beliau menjawab pertanyaan kami adalah seperti seorang ayah menjawab pertanyaan anak-anaknya. Adalah tanpa keangkuhan sedikit pun. Keperduliannya pada murid-muridnya dan kata-katanya yang membesarkan hati adalah penuh dengan welas kasih. Dia adalah Guru Besar kita. Dia tampil dengan bentuk manusia biasa tetapi kata-kata luar biasa terpancar dengan arti yang sangat dalam. Saya duduk di ruang konferensi yang kecil, tetapi Guru mendatangi ruangan kami untuk berjumpa dengan kami. Kami sangat senang, tetapi masih cukup memilliki kesadaran untuk tetap sopan. Guru berdiri di atas sebuah bangku sehingga kami semuanya bisa melihat beliau, dan beliau berbicara pada kami. Beliau berdiri kira-kira 10 kaki dari saya. Meskipun saya tahu bahwa saya harus tetap di tempat duduk saya, mengapa pikiran saya menjadi kosong, dan kaki saya menyeret tubuh saya maju ke depan. Guru sekali lagi mendorong kami untuk menyelamatkan makhluk hidup, tema yang seringkali diulangi oleh beliau. Beliau juga meminta kami untuk menyampaikan salamnya kepada praktisi-praktisi yang tidak dapat datang pada konferensi. Seorang praktisi muda di depan saya terus memberi hormat dan heshi (kedua tangan dikatupkan di depan dada) sampai Guru pergi. Saya tidak akan pernah lupa peristiwa hari itu, yang akan memotivasi saya untuk melakukan tiga hal dengan lebih baik.

Berkumpul bersama dengan Teman-teman Kota New York
Saya dapat berhubungan dengan teman saya Ben, dan dia mengundang saya untuk menghadiri sebuah pertemuan antar teman-teman. Biasanya saya akan menolak undangan semacam ini karena jadwad saya terlalu sibuk, tetapi saya ingin memperkenalkan Falun Dafa kepadanya, dan saya juga ingin bertemu dengannya. Dia adalah seorang Yahudi Amerika, dan kami berjumpa di tempat kerja dimasa lampau. Kami sudah lama tidak bertemu, dan dia sangat ramah dan tulus. Saya membawakan dia sebuah buku Zuan Falun, dimana saya pikir merupakan hadiah terbaik bagi seorang teman, dan seharusnya sudah memberikannya dari sejak dulu. Dia berkata bahwa dia tahu tentang Falun Gong karena saya telah memberitahu dia sebelumnya. Saya tidak memiliki pikiran lurus yang kuat pada hari itu dan saya tidak ingin memperkenalkan Dafa kepada teman-temannya. Mereka semua tahu tentang pengambilan organ tubuh praktisi Falun Gong setelah melihat poster-poster yang dipamerkan di jalan, berarti praktisi melakukan dengan baik peragaan anti-penyiksaan di Manhattan. Pertemuan itu terdiri dari para doktor dan pengacara. Ben adalah seorang pengacara dan istrinya adalah dokter. Mereka semua berpendidikan tinggi dan baik. Setelah berbincang-bincang sebentar dengan Ben, saya memberitahu dia tentang konferensi Falun Dafa. Saya mengatakan padanya bahwa orang-orang dari berbagai negara menghadiri konferensi tersebut, termasuk banyak orang barat. Ben bertanya, “Benarkah? Saya hanya melihat praktisi Falun Gong berwajah China sebelumnya.” Saya berkata, “Falun Dafa adalah baik dan lurus, sehingga menarik banyak orang.” Saya merasa akan lebih efektif dalam rangka membuktikan kebenaran Falun Dafa apabila lebih banyak praktisi Barat melangkah keluar dan berbicara dengan orang-orang. Ben berjanji untuk membaca Zhuan Falun, dan itu adalah kata terakhir yang dia katakan sebelum saya pergi dengan taksi.

Pawai Chinatown Manhattan dan Menonton Pertunjukkan Divine Performing Arts
Kami mengadakan pawai pada hari berikutnya di Chinatown Manhattan. Jumlah peserta dibatasi sampai 2.000 orang. Jika tidak kami akan memiliki lebih banyak orang dan medan pikiran lurus yang lebih besar. Pada sisi jalan yang lain, PKC mengorganisir sekelompok orang yang meneriakkan kata-kata kasar dengan pengeras suara di pinggir jalan. Ini hanya menunjukkan kebodohan dan kejahatan mereka -- berbeda jauh dengan pawai kedamaian kami. Saya kemudian mendengar bahwa polisi berusaha untuk menghentikan mereka. Saya terharu melihat banyak praktisi keluar untuk membuktikan kebenaran Falun Dafa, termasuk banyak praktisi barat. Dafa adalah sangat berharga, dan seluruh dunia mengetahuinya. Akan tetapi, saya juga menemukan sebuah permasalahan tersembunyi di dalam diri saya, “Apakah saya seorang gung-ho yang merasa puas diri ketika melihat rekan-rekan praktisi bersorak sorai bagi kita?” Saya berusaha untuk menghilangkan perasaan ini, dan setelah pawai berakhir, saya bertanya kepada diri sendiri, “Jika kamu adalah satu-satunya orang di dunia yang berlatih Dafa, akankah kamu ketakutan? Akankah kamu masih berlatih?” Jawaban saya tidak terlalu optimis pada saat itu, yaitu sampai saya menulis artikel ini. Saya merasa malu bahwa tingkat saya sangat terbatas. Saya harus belajar Fa lebih banyak dan memperkuat pikiran lurus.

Ada dua pertunjukan Divine Performing Arts pada sore hari setelah pawai. Beruntung, kelompok kami mendapat tiket pertunjukan, meskipun tidak semua praktisi mendapatkannya. Saya tahu ada alasan mengapa saya memperoleh tiket. Karena saya perlu melihat kekurangan saya. Acaranya mirip dengan Chinese New Year Spectacular tahun ini, tetapi para penarinya sama sekali berbeda. Saya sangat terkejut oleh kedewasaan dan peningkatan ketrampilan pada hampir semua acara, mengingat ini hanya berselang tiga bulan setelah pertunjukan di Taiwan. Ketika saya melihat diri sendiri, saya bertanya-tanya seberapa besar peningkatan saya. Jarak di antara kami semakin besar. Seberapa banyak waktu yang tersisa buat saya untuk mengejar ketinggalan? Warna-warna dan kecemerlangan pada banyak bagian bersinar bahkan lebih murni pada semua tingkatan yang berbeda. Banyak bagian acara mengharukan saya sampai meneteskan air mata seperti sebelumnya. Yang terakhir, “Genderang Kemenangan,” memperlihatkan seorang kaisar Tang berdiri di puncak tangga, tidak bergerak. Sebuah bendera dengan tulisan “Tang” muncul di tengah-tengah latar belakang, dan sekelompok penari memainkan genderang di bagian depan. Ini adalah ketiga kalinya saya menonton pertunjukan Divine Performing Arts tahun ini, dan saya merasa Falun berputar di perut bawah saya sepanjang waktu. Pada bagian terakhir, saya menyadari bahwa sang kaisar adalah manifestasi Guru. Beliau memegang sebuah panah (sebuah tanda wewenang) dan sekali lagi memberitahu kami untuk gigih maju dan melakukan tugas kami dengan baik. Genderang-genderang itu menyemangati kami, dan Falun berputar lebih cepat di perut bawah saya. Sebagaimana sekarang, saya kembali merasakan Falun berputar, meskipun pada kondisi normal tidak merasakannya. Dua kali sebelumnya ketika menonton pertunjukan Divine Performing Arts, saya terus bertanya-tanya mengapa kaisar tidak pernah bergerak, dan kemudian saya menyadari dimana kayu pemukul genderang dari seorang penari terus menerus menunjuk ke arah saya, dan dia sedang memberitahu saya, “Ingat, kamu harus terus bertahan.” Suara genderang langsung menusuk ke hati saya dan meninggalkan bekas yang tak terhapuskan. Saya tahu bahwa ini berarti saya harus terus mengingat pelajaran-pelajaran yang saya peroleh selama beberapa minggu terakhir ini. Saya menangis lagi menyalahi diri sendiri. Terima kasih, Guru karena telah mengingatkan saya melalui pertunjukan yang mana saya harus meningkatkan upaya untuk mengklarifikasi fakta dan menyelamatkan makhluk hidup. Banyak acara membisikkan kepada kita untuk menyadari prinsip yang mendalam dibalik acara-acara tersebut.

Kehilangan dan Perolehan dari Pembatalan Perjalanan Menuju ke Gunung
Kami awalnya dijadwalkan untuk mengunjungi Kuil Longquan di gunung pada hari terakhir kami di Amerika. Saya tidak memiliki harapan yang besar dan saya ingin mengikuti pengaturan Guru. Tentu saja, akan menyenangkan sekali bisa mengunjungi tempat tersebut. Kami sepakat untuk berangkat pada pukul 6 pagi, kemudian langsung ke bandara untuk pulang ke Taiwan. Tetapi kami menerima sebuah panggilan telepon di tengah malam pada malam sebelumnya dan diberitahukan perjalanan kami dibatalkan. Saya berpikir, “Baiklah, jadi saya akan pergi ke Flushing sekali lagi pada pagi hari. Jika saya diminta untuk memilih antara perjalanan ke gunung atau menjelaskan fakta kebenaran di Flushing, saya tentu akan memilih yang terakhir.“ Kami tiba di Flushing jam 8 pagi dan saya diminta untuk membagikan Epoch Times di depan supermarket Hong Kong. Cukup banyak orang menerima koran dari saya, meskipun masih ada yang masih menolak. Saya terus tersenyum dan pikiran lurus ada di dalam hati saya. Banyak orang masih tidak tahu fakta kebenaran dan telah dicuci otak oleh kebohongan kejahatan. Sekali lagi, setelah beberapa orang kasar pergi, seorang pria menghampiri saya dan berkata, “Saya mendukung kalian. Mereka (orang-orang kasar) tidak tahu tentang rencana PKC dan mereka masih belum melihat sifat jahat PKC.” Saya merasa sangat gembira baginya, dan saya meminta dia untuk memberitahu lebih banyak orang tentang apa yang dia telah beritahukan pada saya. Dia terus berkata bahwa dia bersedia bersaksi menentang PKC, karena dia telah ditipu oleh staf konsulat China selama beberapa tahun terakhir ini. Staf konsulat tidak akan memperbaharui paspornya kecuali dia menyogok mereka dengan baik. Dia tidak ingin memberikan uang yang dihasilkannya sendiri dan malahan menyebut staf-staf tersebut “penjahat paspor.” Ini benar-benar menyedihkan bagi orang China.

Catatan Akhir
Perjalanan ini sepenuh sudah terpenuhi, dan saya telah belajar pelajaran yang luar biasa. Saya juga ingin berterima kasih kepada istri saya atas dukungannya. Secara emosional dan rasional, saya berharap keluarga saya dapat bergabung dengan saya dan mengalami apa yang saya alami. Falun Dafa semakin luar biasa saja. Saya tidak bisa melihat hal-hal indah di dimensi lain, tetapi saya mempunyai perasaan yang kuat bahwa Fa secara berlahan-lahan memasuki permukaan dan dunia manusia. Kita memiliki misi yang sakral untuk memberitahu orang-orang tentang keindahan dan fakta kebenaran Falun Dafa.
Mohon tunjukkan segala sesuatu yang tidak tepat.

Chinese: http://minghui.ca/mh/articles/2008/6/6/179772.html
English:: http://www.clearwisdom.net/emh/articles/2008/6/16/98210.html