Inggris: Nyala Lilin Malam untuk Menentang Penindasan yang Telah Berlangsung Sembilan Tahun


(Minghui.org) - Pada hari Sabtu, 19 Juli 2008, praktisi Falun Dafa Inggris mengadakan protes dan nyala lilin malam di seberang Kedutaan Besar China di London. Protes tersebut menandai penindasan terhadap Falun Gong yang telah berlangsung selama sembilan tahun dan mengenang ribuan praktisi yang kehilangan nyawanya ditangan rejim Komunis China.

Pada 20 Juli 1999, Partai Komunis China melancarkan penindasan terhadap Falun Gong. Setelah sembilan tahun ini, sebanyak 3.168 praktisi Falun Gong telah kehilangan jiwanya, kebanyakan disiksa hingga meninggal dunia, 75 diantaranya berusia 80-an, dan yang termuda berusia 8 bulan. Ribuan praktisi sekarang masih ditahan dan disiksa di kamp kerja paksa, pusat penahanan dan penjara. PKC bahkan mengambil organ praktisi Falun Gong yang masih hidup hanya demi meraih keuntungan.

Protes tersebut dimulai pada pagi hari dengan melakukan meditasi bersama-sama dan dilanjutkan hingga malam hari. Banyak orang yang lewat mengambil brosur untuk mengetahui lebih lanjut tentang Falun Gong dan pelanggaran hak asasi yang dialami oleh para praktisi. Banyak orang yang lewat telah mengenal praktisi Inggris yang melakukan protes di seberang kedutaan besar China selama 24 jam sehari selama lebih dari enam tahun. Ini memberi pengaruh kuat untuk menyoroti pelanggaran HAM yang dialami oleh Falun Gong di China. Banyak pengemudi membunyikan klaksonnya atau meneriakkan kata-kata dukungan ketika mereka melewati praktisi Falun Gong Inggris yang melakukan permohonan.

Sumber: http://clearharmony.net/articles/200807/45354.html
Chinese: http://www.minghui.org/mh/articles/2008/7/21/182464.html
English: http://www.clearwisdom.net/emh/articles/2008/7/23/99190.html