Pengalaman Praktisi

Lepaskan Keterikatan Qing (Perasaan) Dan Mengharmoniskan Diri Dengan Kesatuan Tubuh

(Minghui.org) - Guru berkata dalam Zhuan Falun (Ceramah IV - Meningkatkan Xinxing), "Jika Qing ini tidak diputuskan, anda tidak akan berhasil Xiulian." Sebagai seorang praktisi, jika kita tidak terikat dengan Qing (perasaan), kita akan mampu mengembangkan hati yang belas kasih. Kita harus melepaskan berbagai keterikatan diri sendiri dan mengharmoniskan diri dengan kesatuan tubuh agar dapat lebih banyak menyelamatkan mahluk hidup.

Melenyapkan Keterikatan Perasaan Terhadap Praktisi Lainnya

Saya adalah praktisi perempuan yang masih muda. Saya mulai berlatih Falun Gong tahun lalu. Seorang praktisi lama banyak membantu pada tahap awal xiulian saya. Menghabiskan banyak waktu dengan praktisi ini, saya tanpa sadar timbul keterikatan perasaan terhadapnya, dan ketika dia harus pergi ke daerah lain untuk beberapa waktu, saya merasa kehilangannya. Sekali ketika saya sedang melakukan meditasi, saya merasa otot-otot terkilir ketika saya memikirkannya lagi. Setelah dia pulang, saya menceritakan kepadanya tentang keadaan tersebut. Dia mengatakan kepada saya dengan ramah, "Ini juga sebuah keterikatan." Saya mengetahui saya memiliki keterikatan emosional dengan praktisi ini dan saya harus melenyapkannya. Tetapi, saya tidak serius melenyapkan keterikatan ini karena saya masih berharap untuk belajar Fa dengannya.

Kemudian, praktisi lain membantu saya mendirikan pusat produksi CD klarifikasi fakta. Seorang praktisi lagi diperlukan untuk membantu mengkoordinir penyebaran CD. Praktisi lama ini dianggap sebagai calon yang tepat. Rekan penanggung jawab telah mengatakan kepadanya tentang hal ini, namun, dia tidak menanggapi atau datang mengambil CD di rumah saya. Saya benar-benar mengharapkan CD itu akan dibagi-bagikan secepat mungkin untuk menyelamatkan mahluk hidup, maka suatu pagi setelah memancarkan pikiran lurus, saya mengunjunginya. Tetapi, dia tidak mengatakan apa pun tentang CD tersebut dan saya tidak membawakannya karena perasaan hati manusia biasa. Tiba di rumah, saya membuka internet dan membaca artikel pengalaman praktisi yang membahas tentang bagaimana praktisi mencari ke dalam ketika mereka dihadapkan pada persoalan dan bagaimana caranya mengharmoniskan diri dengan kesatuan tubuh. Saya bertanya pada diri sendiri, "Mengapa dia berbuat seperti itu? Itu seharusnya masalah saya." Saya menemukan bahwa saya masih memiliki keterikatan perasaan terhadapnya. Setelah saya menyadari hal ini, saya segera mengunjunginya lagi. Saya berbicara dengannya secara terbuka, "Guru mengajari kita agar tidak berputar-putar ketika kita berbicara, maka saya akan mengatakan kepada anda secara langsung. Pagi ini saya tidak bertanya karena perasaan manusia biasa saya. Apa yang kita sedang lakukan adalah menyelamatkan mahluk hidup dan membuktikan kebenaran Dafa, bukan membuktikan kebenaran diri sendiri. Apakah anda mempunyai pemikiran tentang tugas yang diberikan?" Praktisi lama tersebut tersenyum dan menjawab, "Saya akan memulainya besok.”

"Dari pengalaman ini, saya belajar bahwa kita perlu menghargai hubungan kita yang ditakdirkan dengan praktisi lainnya, tetapi kita seharusnya tidak terikat perasaan dengan mereka secara emosional. Itu akan berdampak dalam upaya penyelamatan mahluk hidup. Karenanya, kita harus melenyapkan setiap keterikatan perasaan terhadap praktisi lainnya.

Melenyapkan Keterikatan Kepada Orang-Orang Yang Kita Cintai

Beberapa keluarga saya tidak memahami dan bahkan menolak untuk mendengarkan kebenaran tentang Falun Gong. Ini karena saya belum mampu melepaskan diri dari keterikatan perasaan terhadap mereka. Saya sangat mencemaskan mereka. Setelah membaca artikel Guru mengenai keterikatan ini, saya menyadari bahwa saya memperlakukan mereka sebagai orang yang saya cintai dan bukan mahluk hidup yang perlu untuk diselamatkan. Sekarang, saya selalu bertanya pada diri sendiri di dalam saya mengklarifikasi fakta kepada mereka – apakah sikap saya sama ketika saya mengklarifikasi fakta kepada mahluk hidup yang lain.

Keterikatan perasaan terhadap orang-orang yang kita cintai telah menimbulkan sebuah kebocoran besar di dalam xiulian saya. Akhir tahun lalu, keluarga saya membujuk saya untuk mengajak anak-anak saya ke Selatan untuk merayakan Tahun Baru Imlek. Namun, di tengah perjalanan ke sana, kami bertemu badai salju. Kereta api tertahan selama delapan jam. Saya tidak memanfaatkan peluang itu untuk mengklarifikasi fakta kebenaran Falun Gong. Saya tidak berbuat sebagaimana seorang praktisi untuk melakukan tiga hal. Selama waktu itu, ayah mertua, yang juga seorang praktisi, meninggal di hari ketiga awal tahun baru. Ketika saya mecari ke dalam, saya menemukan keterikatan diri saya akan perasaan. Jika saya di rumah, saya dapat membantu memancarkan pikiran lurus untuknya, belajar Fa dengannya dan berbagi pemahaman bersama dari perspektif Fa. Ketika saya pulang, pipa air di dapur meledak, air menggenangi dapur setinggi satu inci.

Pada saat saya berada di Selatan, praktisi-praktisi setempat harus mencari orang lain untuk membuat CD klarifikasi fakta. Hal ini menyebabkan kerugian di dalam penyelamatan mahluk hidup. Saya masih menyesali apa yang saya telah lakukan.

Sebagai seorang praktisi Dafa pada masa Pelurusan Fa, kita akan menyelamatkan lebih banyak orang jika kita dengan sepenuhnya telah melepaskan diri dari keterikatan perasaan manusia biasa dan mengharmoniskan diri sebagai satu kesatuan tubuh.

Chinese: http://minghui.org/mh/articles/2008/7/10/181689.html
English: http://www.clearwisdom.net/emh/articles/2008/7/24/99210.html