Praktisi Falun Gong Thailand Memohon agar Dihentikan Penindasan pada 20 Juli


(Minghui.org) - Pada 20 Juli 2008, merupakan sembilan tahun penindasan terhadap Falun Gong di China, para praktisi di Thailand mengadakan nyala lilin malam di Queens Park untuk mengenang rekan-rekan praktisi yang terbunuh didalam penganiayaan tersebut, dan memohon kepada dunia untuk membantu mengakhiri penindasan ini dengan segera.

Para praktisi mengenakan T-shirt warna putih, membentangkan spanduk untuk klarifikasi fakta dan menyalakan lilin. Kegiatan ini adalah untuk mengenang para praktisi yang kehilangan jiwanya dalam membela kepercayaan mereka dan juga mendukung 40 juta orang-orang China yang telah mundur dari Partai Komunis China (PKC) dan organisasi-organisasi afiliasinya.

Praktisi Falun Gong Thailand mengenang rekan-rekan praktisi yang terbunuh didalam penindasan PKC dan memohon untuk diakhiri penindasan pada 20 Juli 2008

Website Minghui/Clearwisdom telah mengkonfirmasikan bahwa 3.168 praktisi Falun Gong China telah dibunuh dalam penganiayaan sejak 20 Juli 1999, ketika Jiang Zemin memerintahkan untuk membasmi Falun Gong. Juga lebih dari 100.000 praktisi ditahan secara ilegal di kamp kerja paksa, dan ribuan lainnya ditahan di rumah sakit mental. Sedang jumlah lainnya yang tak terhitung jumlahnya ditahan, dipukul, disiksa dan bahkan organ mereka diambil ketika masih hidup.

The Coalition to Investigate the Persecution of Falun Gong (CIPFG) memprakarsai “Kampanye Sejuta Tanda Tangan Menentang Penindasan” di 127 negara dan wilayah. Per 20 Juli 2008, lebih dari 1,1 juta tanda tangan telah terkumpul. Di Thailand, banyak orang berpartisipasi dalam kampanye tersebut dan membubuhkan nama mereka untuk meminta PKC menghentikan penindasan dan mendukung upaya Falun Gong menentang penindasan.

Chinese: http://minghui.ca/mh/articles/2008/7/23/182598.html
English: http://www.clearwisdom.net/emh/articles/2008/7/24/99215.html