Pengalaman Praktisi

Meningkatkan Diri Sendiri setelah Melihat Masalah Orang Lain

Oleh: praktisi dari Provinsi Sichuan, China

(Minghui.org) - Dulu saya merasa kultivasi saya berjalan dengan baik, meskipun saya jauh dari persyaratan Dafa. Saya juga berpikir bahwa saya menuntut diri sendiri untuk melakukan dengan baik, dan merasa bahwa saya mempunyai pemahaman khusus tentang Fa. Ketika saya bersama rekan praktisi, saya juga melihat masalah orang lain. Saya berpikir saya harus membantu rekan praktisi untuk meningkat dan saya bertindak bijaksana pada orang lain.

Namun, di bulan-bulan terakhir ini, saya merasa tidak puas dengan kultivasi saya. Dengan terus menerus belajar Fa dan melihat ke dalam, saya menemukan beberapa masalah pada diri saya. Tetapi setelah beberapa hari berpuas diri, saya sekali lagi merasa saya tidak menemukan akar dari masalah saya. Ini merupakan proses yang berulang-ulang. Jadi, akhir-akhir ini saya merasa bingung. Hal ini berlangsung cukup lama semenjak saya memulai berkultivasi. Saya tahu bahwa saya mempunyai kekurangan, tetapi saya tidak tahu dimana sebenarnya masalah saya. Pada saat latihan di pagi hari, saya sadar bahwa saya harus memiliki perhatian yang baik untuk masalah lama ini. Sebagian besar waktu, saya berpikir kekurangan praktisi lain.

Saya pikir bahwa saya tahu apa yang saya lakukan. Saya seharusnya bicara dengan praktisi jika tahu mereka mempunyai masalah. Saya merasa masalah itu harus diperbaiki tepat pada waktunya. Saya sendiri baru-baru ini meningkat dengan cepat dengan melihat ke dalam. Saya juga harus mencari waktu untuk berbagi pengalaman dengan mereka sehingga mereka dapat meningkat. Saya hampir selalu mendapatkan pikiran semacam ini, selagi memancarkan pikiran lurus, belajar Fa, atau waktu-waktu lain. Mengapa saya memperhatikan kekurangan orang lain? Apakah saya melakukan ini demi kebaikan orang lain? Ini tidak sepenuhnya manfaat dari orang lain karena adanya pikiran kotor yang egois dan keterikatan egois. Hal ini tertulis jelas dalam ceramah Guru yang baru, “Ceramah Fa pada Konferensi Fa di New York 2008.” Saya berulangkali membacanya dan tahu saya harus melihat ke dalam, tetapi saya memiliki keraguan. Masalah saya adalah saya tidak melepaskan keterikatan memberi perhatian pada keterikatan orang lain.

Saya merasa malu bahwa saya tidak menyadari hal ini sebelumnya. Ketika saya melihat masalah orang lain, ini adalah dimana saya harus meningkatkan diri sendiri. Jika seseorang bisa melihat ke dalam pada waktu itu, itulah kesempatan yang baik untuk meningkatkan kultivasi. Ini tidak mengejutkan bahwa rekan praktisi nampaknya tidak berubah banyak, meskipun saya sering menunjukkan masalah mereka. Terkadang, saya meluruskan diri saya sendiri suatu waktu, dan saya tidak melihat masalah rekan praktisi sesudahnya. Sekarang setelah saya mengingat waktu memperhatikan kekurangan orang lain, saya sendiri mempunyai masalah yang sama. Hal ini hanya bermanisfestasi dengan bentuk yang lain, tidak bisa dengan mudah diperhatikan, dan tersembunyi dengan rapat. Tentu saja, saya tidak bermaksud bahwa kita tidak bisa memperingatkan orang lain. Kuncinya adalah mengkultivasikan diri sendiri.

Diatas tadi adalah beberapa pemahaman saya bru-baru ini. Saya mempersilahkan segala komentar.

Chinese: http://www.minghui.org/mh/articles/2008/7/26/182790.html
English: http://www.clearwisdom.net/emh/articles/2008/8/10/99677.html