Pengalaman Praktisi

Meningkatkan Belajar Fa Bersama di Seluruh Wilayah Kami
Oleh: praktisi dari daerah Jamushi di Provinsi Heilongjiang

(Minghui.org) - Ada dua daerah pemukiman terdekat dimana terdapat banyak praktisi berusia lanjut dan sedikit praktisi muda. Kebanyakan kami tinggal di rumah, dan hanya sedikit yang bekerja. Meskipun kami memiliki waktu luang lebih banyak, tingkat pendidikan kami adalah minim: beberapa dari kami dapat membaca beberapa patah kata, dan beberapa lagi sama sekali tidak bisa membaca.

Bagaimana kami bisa melebur dalam Fa dan bertindak sebagai satu tubuh? Bagaimana kami bisa meningkatkan pemahaman kami terhadap prinsip-prinsip Fa dan mengejar proses Pelurusan Fa? Kuncinya adalah melakukan tiga hal dan menawarkan penyelamatan kepada orang yang lebih baik dalam proses Pelurusan Fa. Saya ingin berbagi pengalaman kami tentang bagaimana kami meningkatkan belajar Fa bersama di wilayah kami.

Sebelum 20 Juli 1999 (ketika penganiayaan dimulai), saya menjadi tuan rumah untuk belajar Fa bersama. Belasan praktisi akan berkumpul di rumah saya setiap hari. Kami belajar Fa selama dua jam, berbagi pengalaman kultivasi dan dengan cepat meningkatkan tingkatan kultivasi kami. Setelah dimulainya penganiayaan, lingkungan belajar bersama dihancurkan. Beberapa dari kami masih terus berkumpul dan berbagi pengalaman. Pada tahun 2001, kami mengadakan sesi belajar Fa bersama yang pertama di rumah saya. Karena kami masih memiliki rasa takut dan tidak bisa menghilangkannya dari pikiran kami, kami terus menerus mengubah tempat dan waktu belajar Fa bersama. Pada waktu itu, saya berpikir bahwa saya telah membuat sebuah keputusan yang bijaksana.

Kami berempat pernah mengalami penganiayaan dengan tingkat yang berbeda-beda, dan mendapat gangguan dari masyarakat, keluarga kami, dan masalah Xinxing (watak, kualitas moral) kami. Kadang-kadang kami bingung. Meskipun demikian, setelah belajar bersama dan berbagi pengalaman, kami secara bertahap meningkatkan pemahaman kami terhadap Fa, membangkitkan pikiran lurus dan dapat menghilangkan gangguan.

Kemudian, kelompok belajar kami berkembang menjadi tujuh orang, dan setiap dari kami menyadari manfaat yang kami peroleh dari belajar Fa bersama. Kami merasa bahwa kami tidak seharusnya hanya mengembangkan diri kami, tetapi juga membantu praktisi lain berkembang dan melakukan tiga hal sesuai dengan harapan Guru. Kami harus menjaga kelompok belajar Fa bersama, lingkungan kultivasi yang ditinggalkan Guru kepada kita. Kami merasa bahwa kami seharusnya membangun kembali kelompok belajar Fa di dua wilayah pemukiman dan mencegah praktisi manapun jatuh tertinggal dalam kultivasi sehingga kami dapat meningkat sebagai satu kesatuan tubuh.

Tujuh kelompok belajar Fa
Tujuh dari kami masin-masing membuat sebuah kelompok belajar Fa berdasarkan pada kondisi dan kemampuan masing-masing individu. Sebagai hasilnya, tujuh kelompok belajar Fa dengan beragam jumlah peserta dan waktu pertemuan. Para praktisi yang datang untuk belajar Fa juga beragam; beberapa orang sangat antusias karena mereka telah lama sekali mencari sebuah kelompok belajar Fa; untuk yang lainnya, ketakutan mereka telah membuat mereka kurang antusias dan enggan hadir. Tidak perduli motif mereka seperti apa, belajar Fa bersama membantu mereka untuk berasimilasi dengan Dafa, mengubah mereka, dan secara bertahap membantu mereka untuk menyingkirkan keterikatan mereka, dan memperbaiki pemikiran dan perbuatan mereka.

Tujuh kelompok belajar Fa meneruskan belajar bersama, mengklarifikasi fakta dan menawarkan penyelamatan kepada lebih banyak orang. Karena setiap orang telah berasimilasi dengan Dafa, setiap praktisi sedang membuat kemajuan. Pada satu kelompok belajar, para praktisi berumur 70-an dan 80-an, tetapi mereka tidak pernah tertinggal dibandingan dengan kelompok belajar lainnya dalam berpartisipasi aktifitas Pelurusan Fa, seperti menempel dan menyebarkan brosur Dafa, “mengklarifikasi fakta” dan menyarankan orang-orang untuk mundur dari PKC.

Tujuh dari kami para koordinator tetap belajar Fa bersama-sama seminggu sekali kali, berbagi pengalaman dan mengajukan permasalahan untuk didiskusikan dan dicarikan solusi-solusi yang memungkinkan. Kami kemudian membawa pemikiran kami kembali ke kelompok belajar Fa masing-masing, dan membantu orang lain meningkat. Seiringan dengan cepatnya proses Pelurusan Fa, semakin banyak praktisi keluar dan bergabung dengan kami untuk belajar bersama. Tujuh kelompok belajar sudah tidak cukup lagi.

Tujuh belas kelompok belajar Fa
Mendapat manfaat yang sangat besar dan mengalami kemajuan besar dari belajar Fa bersama, banyak praktisi yang pada awalnya enggan untuk bergabung akhirnya termotivasi dan secara sukarela membuat kelompok belajar Fa yang baru, menghasilkan tujuh belas kelompok.

Ada beberapa permasalahan seiring dengan peningkatan kelompok -- pikiran manusia biasa dan keterikatan hati diantara kita tersingkap. Sebagai contoh, kami para koordinator pernah melakukan diskusi yang sangat panjang di sebuah lokasi belajar Fa bersama bersama empat praktisi; seseorang mempunyai anak yang masih kecil, yang satu bertugas di sebuah supermarket, satunya lagi mempunyai anggota keluarga yang sakit sehingga memerlukan bantuan, dan orang yang terakhir tidak dapat membaca dengan baik. Dari keempat orang itu, rumah siapa yang dapat menjadi tempat untuk belajar Fa bersama? Setelah berdiskusi sangat panjang, kami tidak dapat mencapai kesepakatan. Saya mengajukan rumah saya sebagai tempat belajar bersama. Namun, rumah saya jauh dari rumah mereka, dan keempat orang itu berdekatan. Saya kemudian teringat Guru mengingatkan kita untuk menggunakan kekuatan pikiran lurus. Tanpa pertimbangan lebih jauh, saya mengunjungki praktisi yang kesulitan membaca dan mendiskusikan tentang kelompok belajar Fa dengannya. Dia (perempuan) begitu suka cita dan memberitahu saya bahwa dia telah lama memiliki pemikiran ini karena kesulitannya membaca dan mengusulkan rumahnya menjadi tempat belajar bersama pada hari dan waktu kapan pun. Hari berikutnya, orang-orang ini mengadakan sesi kelompok belajar yang pertama kali di rumahnya. Saya menyadari, “Kultivasi itu tergantung pada diri sendiri, sedang evolusi tergantung pada Guru.” (Zhuan Falun) Guru telah membuat pengaturan untuk kita dan sedang menanti tindakan kita.

Seorang orang praktisi pria yang tidak melangkah keluar telah didiagnosa menderita kanker paru-paru pada bulan Januari 2008. Dokter memperkirakan hidupnya tiga bulan lagi, tetapi dia telah bertahan selama sembilan bulan. Dia tetap optimis, tidak terganggu oleh kondisinya, dan berpikir untuk membuat sebuah kelompok belajar di rumahnya, tetapi dia memberikan syarat yaitu para praktisi tetangganya tidak boleh berpartisipasi di kelompoknya dan hanya para praktisi yang gigih yang memiliki pemahaman jernih terhadap prinsip-prinsip Fa yang diperbolehkan hadir.

Pada awalnya, saya keberatan dengan masalah ini, berpikir bahwa dia memikirkan Dafa setelah dia menderita sakit. Apakah ini masih terhitung sebagai praktisi Dafa? Saya berusaha untuk mengendalikan amarah saya dan menenangkan diri, mengukur masalah berdasarkan Fa. Saya kemudian sadar bahwa saya belum bersikap sebagai koordinator Dafa yang baik. Saya pulang ke rumah, belajar Fa dan berbagi pemikiran dengan praktisi lainnya. Permasalahan ini dapat terselesaikan, dan kelompok belajar Fa yang lain pun didirikan. Saya percaya bahwa praktisi itu akan secara bertahap menyadari permasalahannya dan memperbaiki dirinya belajar Fa bersama.

Dua puluh tujuh kelompok belajar Fa
Dengan lebih banyak praktisi yang berpartisipasi dalam kelompok belajar, semakin banyak kelompok belajar Fa yang didirikan. Sekarang kami telah memiliki 27 kelompok belajar. Beberapa kelompok belajar terdiri dari berbagai usia, tetapi perbedaan usia ini menjadi sebuah keuntungan. Para praktisi yang lebih tua konsisten dalam berkultivasi dan melakukan klarifikasi fakta, meskipun mereka mungkin lamban dalam pemahaman terhadap prinsip Fa. Para praktisi yang lebih muda, di sisi lain, memiliki sebuah pemahaman yang lebih baik terhadap Fa, tetapi, dibandingkan dengan yang lebih tua, mungkin kurang dalam bertindak. Dengan memiliki kelompok belajar dan berbagi, setiap orang dapat menemukan keterikatannya dan menyingkirkannya.

Dengan mengikuti kelompok belajar, setiap praktisi menyadari kemajuan mereka. Biar bagaimanapun, kami masih memiliki perjalanan panjang, seperti yang diinginkan Guru. Kami akan terus menerus memurnikan diri kami dan melakukan tiga hal dengan baik.

Chinese: http://www.minghui.org/mh/articles/2008/7/20/182279.html
English: http://www.clearwisdom.net/emh/articles/2008/8/11/99724.html